A Handsome Devil

5. Fox And Vampire

Ratusan ribu tahun yang lalu, kaum pemangsa darah dan juga kaum binatang buas yang haus akan daging darah itu adalah sekawanan. Perbedaan keduanya hanya terletak pada kekuatan serta bentuk yang tidak bisa berubah secara sempurna.

Serigala. Hewan berdarah dingin yang satu ini tak kenal yang namanya 'jinak', istilah lain dapat dijelaskan sebagai patuh terhadap sesuatu atau berupa mahluk maupun manusia hidup. Mereka adalah hewan yang sangat melekat dengan kaum vampir, kaum yang berwujud manusia normal pada umumnya. Keahlian vampir terletak pada bentuk sempurna mereka dan juga pada kekuatan mangis dan spritual yang mereka miliki. Hal ini membuat kedua kaum ini berbeda namun tetap bersahabat.

Vampir. Mahluk berdarah panas dan dingin, mereka bisa memangsa siapa saja yang menurut mereka itu layak mendapatkannya, namun ada kalanya juga mereka bisa menjadi teman. Layaknya seperti manusia normal, tapi di balik itu salahnya tidak. Mereka hidup di tengah-tengah dimensi yang menghubungkan bumi dan beberapa planet lainnya. Bukan lubang hitam ataupun ruang waktu, tapi tidak ada yang tahu di mana dan berasal dari mana awalnya dunia tempat mereka bertinggal. Ini membuat manusia yang ada di bumi ingin sekali menangkap mereka untuk menjadi bahan penelitian yang sangat keji itu. Manusia yang haus akan uang, dari mereka sangatlah agresif dan banyak mengerahkan upaya hanya agar bisa menemukan salah satu dari mereka, vampir yang lemah dan tidak berdaya.

Untungnya vampir tidak semuanya lemah dan tidak semuanya juga bisa mengendalikan diri jika berhadapan dengan mahluk keji seperti manusia. Bisa dikatakan, vampir lah yang menjadi korban dari ulah manusia bukan sebaliknya. Tapi desus-desus tak berguna itu dapat diterima begitu saja oleh orang-orang yang pada awalnya tak mempercayai hal itu. Mungkin hanya orang awam saja yang bisa mengerti, dan masih waras dalam hal berpikir, tidak seperti orang-orang naif dan mudah dibodohi itu.

Namun di balik kehidupan antara manusia dan juga vampir yang memiliki batasan serta tak jarang terjadi peperangan dingin, ada lagi yang lebih menarik dan di luar dugaan.

Tidak disangka, setelah ratusan ribu tahun lamanya hubungun vampir dan serigala terjalin baik, hal itu tidak berlangsung lama. Kedua kaum berbeda namun satu ras itu memutuskan hubungan dan berakhir dengan sebuah pertikaian. Saling bunuh membunuh demi kepentingan dan keselamatan di masing-masing kaum.

Semua itu berawal dari lahirnya seorang anak laki-laki yang sudah diramalkan akan memiliki dua darah berbeda dalam satu tubuh, bahkan nyawanya abadi dan tidak dapat dibantah kekuasaannya. Ini membuat kaum serigala mencari-cari informasi mengenai ramalan itu dan sama halnya dengan kaum vampir.

Raja Vampir Pertama, yaitu Lord Verox. Biasa dipanggil Lorex. Sang penguasa pertama di dunia vampir dan kaum bangsawan dari kerajaan terkuat di klan vampir pada waktu itu. Raja ini sudah tiada karena mengorbankan jiwa abadinya hanya untuk gadis yang ia cintai. Seorang vampir yang jarang terlibat kisah cinta bisa lemah dan tak berdaya saat sudah jatuh cinta.

Lorex, si Raja pertama tiada dengan memberikan nyawanya pada Ratu Iblis Pertama, Amore Crothours. Yang memiliki panggilan, Vare. Ratu iblis terkenal dengan kaum yang sangat jahat dan angkuh, itu juga sepadan dengan kekuatan dan kedudukan yang mereka miliki di antara kaum dari mahluk aneh lainnya.

Vare, si Ratu pertama sebenarnya tidak ingin memiliki hubungan kerja sama atau bahkan tidak ada niat untuk membantu kaum vampir karena vampir berteman dengan kaum serigala. Ada alasan yang jelas mengapa kaum iblis tidak suka ada kawanannya memiliki hubungan dengan serigala karena dari awal keduanya memang tidak pernah bisa bersatu.

Kaum serigala seringkali menyangkal kebenaran dan juga menolak untuk tunduk pada kepemimpinan iblis. Ini membuat Vare merasa dihianati dan tak dianggap sebagai sang penguasa tiga wilayah besar. Ratu iblis akhirnya memutuskan untuk memusnahkan kaum serigala pada masa itu, dan membinasakan mereka satu per satu sampai tidak ada yang tersisa. Perintah ini langsung di dengar oleh penguasa-penguasa wilayah, baik itu kaum peri, kaum pelindung, kaum kultivator, dan bahkan kaum penyihir. Ini membuat semua kaum ketakutan dan semenjak saat itu tidak ada yang berani menentang kaum iblis, kaum yang sangat kuat dan terhormat.