13. Expression From The Heart

357 66 26
                                    

Pemuda itu berlari dengan senyam senyum yang masih terhias jelas di raut mukanya.

"Wah..wah.. Hei, Kim Taehyung." Sapa Joshua sesaat tangannya menepuk pundak pemuda di depannya itu.

Taehyung sedikit tersentak, melihat Joshua sekilas lalu kembali ke pekerjaannya.

"Yak! Kau malah memberiku tampang cuek itu?!" Joshua merasa tak dianggap ada saat ini.

Taehyung menaikkan sebelah alisnya, "Ada apa? Katakan!" Tak mau menunggu, Taehyung justru menangih pertanyaan.

Joshua tersenyum paksa dan menatap Taehyung tanpa minat lagi.

"Hei, tidak bisakah kau jujur padaku? Sekali saja, iya tanpa aku harus mendatangimu dulu dan bertanya seperti orang asing?!" Joshua berucap kesal saking tidak sukanya dengan sikap diam Taehyung.

"Jujur? Mau jujur tentang apa?" Ya, ingin sekali rasanya Joshua saat ini melempar bola api kecil pada pria itu, bagaimana bisa seorang pangeran dari dua kaum besar itu memiliki daya tangkap serendah ini?!

Apa mungkin Ratu iblis salah melahirkan anak? Atau gaya bermain Raja Vampir yang salah saat itu? Tidak ada yang tahu, termasuk Joshua.

"Kau mengajak gadis manusia itu menikah?" Joshua tak percaya, baru saja dia menguping pembicaraan kedua mahluk itu kemarin. Iya, dia tidak sengaja.

"Ya, memangnya kenapa?" Seolah tidak tahu apa dampaknya, Taehyung bertanya polos.

Joshua menatapnya datar.

"Argh, aku tidak tahu lagi mau memakai bahasa apa padamu. Otakmu itu sudah dikalahkan oleh rasa sukamu pada gadis itu ya?!" Tebak Joshua dan saat itu atensi Taehyung beralih sepenuhnya menatap dirinya. Tajam dan tidak dapat dijelaskan.

"Aku serius, sungguh. Apa kau tidak memikirkannya lebih dulu?" Taehyung bergeleng cepat.

"Dia manusia, V." Joshua menyadarkan keinginan Taehyung yang pastinya itu tidak boleh terjadi.

"Lalu, apa kau harus menjadi penghalang untuk masa depanku?" Kata Taehyung menyahut kesal.

"Bukan aku, tapi bangsa vampir dan iblis tidak akan bisa menerima kabar ini, V." Perjelas Joshua sekali lagi.

Taehyung menghela napas kasar, "Dia itu reinkarnasi dari Candy." Singkat dan jelas, Taehyung memberitahu apa yang sudah dia dapatkan.

Joshua melotot tak percaya saat itu juga, mulutnya terbuka menganga karena keterkejutannya.

"Kau yakin?" Tanya Joshua yang masih ragu.

"Iya, aku sudah mencocokkan darahku dengannya." Ucap Taehyung.

"Sejak kapan kau melukainya? Jangan bilang saat dia terkena racun bunga mawar?" Kata Joshua menerka namun Taehyung tidak mengiyakan hal itu.

"Tidak, bukan hari itu."

Joshua berkerut bingung dan penasaran.

"Saat aku membuatnya menangis, dan mengatakan bahwa dia hanyalah milikku." Jawaban yang sangat jelas tanpa perumpamaan.

Joshua tertawa geli saat itu juga, hingga Taehyung yang melihatnya pun menjadi malas untuk berbicara dengannya lagi.

"Hahaha, astaga..apa seorang pangeran yang dingin sepertimu juga bisa mengatakan kata-kata romantis itu? Ah, aku tidak percaya mendengar ini..hahah.." Masih ingin mencerna dengan baik setiap ucapan Taehyung, Joshua malah semakin tertawa dibuatnya.

"Sudah puas tertawanya? Kalau begitu kau bisa keluar sekarang!" Usir Taehyung yang tampak ingin marah saja, tapi hal itu justru membuatnya ciut.

Sial, gadis kecil itu baru saja masuk ke ruangannya. Dan lagi, Joshua masih sempat-sempatnya berbalik untuk melihat senyum manis milik wanitanya itu.

A Handsome DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang