15. Attack

307 64 20
                                    

Pesta akhirnya tiba dan Sana sangat muak dengan penampilannya saat ini. Dia sedikit risih dengan gaya dress nya sekarang, dan lagi di mana si pria mesum itu? Sedaritadi Sana diperhatikan oleh banyak pasang mata yang membuat dia semakin terganggu saja.

Joshua, lelaki itu menyuruhnya untuk masuk lebih dulu ke hotel ini. Iya benar sekali, Taehyung memang orang terkaya di dunia urutan pertama namun apa ini tidak terlalu boros? Kenapa harus mengadakan pesta di hotel bintang 15, kelebihan uang kah pria itu? Ah, sekarang bukan ini masalahnya tapi yang sebenarnya adalah kenapa dia harus masuk sendiri ke pesta ini?

Mana yang katanya Taehyung membutuhkan pasangan? Mana, kenapa Sana tidak dihampiri juga, kenapa dirinya tidak melihat batang hidung pria Kim itu?

"Huffhh.." Sana menghela napas saking kesalnya dan lelahnya karena sudah lama berdiri.

Hanya menolak ajakan dari pria dan sesekali menunduk malu itulah yang ia lakukan dari tadi.

"Ck, apanya yang menemani? Butuh pasangan apanya?! Aku dipermainkan lagi kok!" Sana menggerutu marah.

Akhirnya Sana memutuskan untuk pergi ke atap hotel, tempat orang jenuh dan marah ingin melepas semua yang mengganggu pikiran mereka.

Sana berjalan sesekali menghentak-hentakkan kakinya, bayangkan saja gaun yang ia pakai ini memiliki ekor pada bagian belakangnya. Bahan yang agak berlebihan itu terpaksa harus dia angkat dengan hati-hati saat ini, benar-benar menyusahkan saja.

"Awas saja kalau sampai aku melihatnya nanti, akan kuberi dia pelajaran!"- bugh.

"Ahk!" Akibat terbawa amarah yang sudah memuncak, Sana sampai tidak melihat langkah kakinya dan sekarang semakin banyak yang melihat ke arahnya.

"Aduh, siapa sih?!" Gerutu Sana sambil menahan suara yang merasa kesakitan.

Sana mengusap hidung mancungnya itu seraya mengangkat kepalanya untuk melihat apa yang baru saja dia tabrak ini.

"K-kim Taehyung?!" Kedua mata Sana membola kaget dan detik berikutnya memerah menahan amarah yang ingin meledak saja.

Taehyung tersenyum manis, semanis mungkin pria ini berusaha untuk terlihat bahwa dia tidak ada salah sedikitpun.

"Kau! Kenapa malah kau yang menabrakku!" Pekik Sana kesal dan spontan berucap asal. Taehyung bergidik bahu.

"Sana, kau kenapa?" Tanya Joshua yang ternyata juga baru saja datang dan muncul dari belakang punggung Taehyung.

"Kau, kau masih bisa bertanya tenang seperti itu?! K-kalian ini ya, ck! Argh––sudahlah!" Sana menghempas tangan Taehyung yang sedikit lagi akan menyentuh hidungnya.

Sana berjalan cepat meninggalkan kedua pria itu dan dengan langkah besar juga terkesan sangat marah.

"Hahah.. lihat, apa kau bisa lihat sifatnya itu? Pangeran V, sepertinya Sana dan Candy itu berbeda! Mungkin di kehidupan sebelumnya, Candymu sangatlah polos dan lemah lembut tapi pintar. Dan di kehidupan sekarang kau tidak mendapatkan keberuntangan itu lagi V. Sana ini sangat berbeda dengan sifat Candy meskipun dia adalah reinkarnasinya, hahah..!" Masih bisa tertawa setelah melihat kekesalan Sana. Joshua dengan santainya mengucapkan hal itu pada Taehyung lagi.

Ekspresi Taehyung langsung berubah saat itu juga.

"Jika kau masih ingin hidup, maka kurangilah bicara dan perbanyak diam!" Ketus Taehyung membalas dan Joshua langsung sadar setelah itu juga, pria itu lantas menjauh pergi meninggalkan Taehyung yang sudah menatap dirinya tajam.

"Cih, dasar begitu saja langsung takut!" Gumam Taehyung.

Taehyung melihat para tamu undangannya seraya memberi senyum penyambutan dan keramahtamahan. Setelah beberapa menit dia menyambut dengan sedikit membuka pembicaraan bagi tamu-tamu VIPnya, dia lantas pergi mencari Sana.

A Handsome DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang