18. Hanya Dua Pilihan Saja

428 58 31
                                    

Semenjak Taehyung dikabarkan muncul di depan publik, pria itu semakin sibuk dengan urusan pekerjaan di kantor. Alhasil Sana hanya bisa menghabiskan waktu sendirian di rumah sebesar istana itu, ya tentunya dengan beberapa pelayan yang masih tinggal untuk berjaga malam dan menetap. Tapi tetap saja, Sana merasakan kesepian akhir-akhir ini karena waktu dia merenung dan bermain itu sungguh lama tanpa seorang teman.

Biasanya Taehyung atau Joshua yang akan membuatnya tertawa karena candaan konyol dari kedua lelaki itu, namun sekarang semuanya tampak berubah. Ini sudah memasuki empat bulan Sana tinggal bersama Taehyung dan sudah selama itu juga dia menghilang dari sahabat-sahabatnya, terutama Hamada Asahi.

Jika diingat kembali, ada potongan memori yang membuatnya perlahan melupakan masa dirinya belum mengenal Taehyung. Seringkali Sana bermimpi tentang dua kerajaan besar jika sudah terlelap dan hal itu sangat membuat Taehyung khawatir terhadapnya. Taehyung bahkan sempat berpikir untuk bekerja di rumah saja demi menjaga dirinya, tapi Sana bersikeras menolak perhatian Taehyung yang ia rasa sangatlah berlebihan.

 Taehyung bahkan sempat berpikir untuk bekerja di rumah saja demi menjaga dirinya, tapi Sana bersikeras menolak perhatian Taehyung yang ia rasa sangatlah berlebihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nyonya belum tidur?" Yuri tiba-tiba datang dari arah kursi sofa yang sedang Sana duduki.

Sana menoleh sekilas mengikuti arah langkah Yuri yang ingin menghampirinya.

"Belum, aku tidak bisa tidur sama sekali." Jawab Sana dengan raut wajah takut dan terdengar lemah.

"Sedang menunggu tuan muda kah?" Tebak Yuri karena beberapa hari terakhir perempuan ini memperhatikan gerak-gerik Sana yang selalu berjaga malam hanya demi melihat tuannya itu pulang dari pekerjaannya.

"Kenapa kau sendiri belum tidur?" Sana bertanya balik, jujur saja saat ini Sana masih belum mau mengakui di depan seluruh pelayan Taehyung kalau dirinya dan Taehyung sudah bersama.

Yuri tak ingin mengulang pertanyaannya tadi karena ia pikir itu memang tidak ingin dibahas oleh gadis dari tuannya itu.

"Saya tadinya ingin mengambil air putih dan saat lewat dari rumah untuk kembali ke tempat maid, saya masih melihat lampu rumah masih menyala makanya saya mengecek keadaan rumah ini nyonya." Sana hanya ber oh ria saat itu juga, ternyata hanya itu saja yang membuat Yuri tertahan untuk kembali ke rumah pelayan.

"Ya sudah, biar aku saja yang mematikan lampu nanti. Kau kembali lah tidur, aku tidak akan merepotkan siapa pun juga tenang saja." Ucap Sana perhatian pada seluruh pelayan Taehyung terutama Yuri, gadis yang lebih muda darinya ini hampir setiap saat bersamanya dan tidak ada yang perlu diragukan dari dirinya.

Setelah itu Yuri pun pergi kembali ke rumah maid sedangkan Sana masih setia duduk di atas sofa ruang tamu.

"Taehyung, ada sesuatu yang harus aku lakukan saat ini juga. Kau masuklah lebih dulu dan jangan khawatirkan aku jika telat pulang." Ucap Joshua yang mengambil ahli setir mobil setelah Taehyung turun dari kursi penumpang dan sopir pribadinya juga ikut turun saat itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Handsome DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang