2. Merasa Ganjal

1K 132 0
                                    

"BELOOOOM!!" Hyunsuk langsung terbangun dari tempat tidurnya.

Tubuhnya bergetar hebat, tubuhnya berkeringat dingin, dan muka nya sangat lah menggambarkan bahwa dia sedang takut.

BRAK

"kenapa suk?!" Kakaknya hyunsuk langsung ke kamar milik adiknya setelah mendengar teriakannya itu.

Grep

Hyunsuk langsung memeluk sang kakak lalu menangis.

"Hiks kak jangan pernah pergi ya." Ucap hyunsuk dengan nada bergetar.

Ia takut bila mimpi nya itu menjadi kenyataan.

"Udah udah jangan nangis."

"Mimpi buruk ya hm?" Tanya kakak nya dengan lembut.

Sudah beberapa hari ini hyunsuk selalu bermimpi buruk.

Untung nya hyunsuk tidak sakit apapun jadi kakak nya sedikit lega.

Air mata hyunsuk mengalir sangat deras ia terlalu takut untuk kehilangan kakak nya.

Satu satunya keluarga yang ia miliki.

Orang tua mereka tak tau dimana karena semenjak kecil mereka berdua sudah tinggal bersama kakek nenek nya.

Setelah punya cukup uang dari hasil jerih payahnya kakak hyunsuk dan juga pemberian uang dari kakek nenek nya itu mereka berdua berniat untuk membeli rumah sendiri.

Mereka tak ingin menyusahkan kakek nenek nya.

Untungnya karena kakak Hyunsuk punya cukup waktu untuk bekerja sampingan mereka berdua bisa hidup dengan tentram.

Dan hyunsuk disekolah nya memiliki teman baik bernama Jihoon, Park Jihoon.

Kakak Hyunsuk percaya kepada jihoon itu dan memang jihoon adalah orang yang bisa dipercaya.

"Hiks huaaaaaa!" Tangis hyunsuk semakin keras bahkan tetangga sebelah sampai terdengar.

"Udah udah, kakak gak bakal ninggalin kamu." Ucap kakak Hyunsuk untuk menenangkan adik nya.

Hyunsuk meremas baju kakak nya dengan kencang ia menumpahkan seluruh emosi nya.

Beberapa menit kemudian

Suara tangis Hyunsuk sudah tak terdengar kakak nya pun menoleh ke arah hyunsuk dan ternyata adik nya itu tertidur.

"Kakak gak bakal tinggalin kamu kakak janji." Lirih kakak Hyunsuk lalu membenarkan posisi tidur adiknya.

"Hahh~" Kakak Hyunsuk menghela nafas.

Tak tau mengapa tapi ia merasa akan ada suatu yang terjadi.

Tapi ia tak ingin berpikir negatif.

Ia harus selalu menjaga adik nya itu.

"Gue harus gimana." Monolog kakak Hyunsuk.

"Gue suruh jihoon buat jagain hyunsuk aja kali ya."

Kakak Hyunsuk pun langsung menelpon orang tua jihoon.

"Selamat pagi bu."

"..."

"Saya boleh minta tolong tidak ya?"

"..."

"Ini hyunsuk belakangan ini selalu mimpi buruk."

"Saya khawatir sama hyunsuk jadi boleh tidak ya jihoon selalu bersama hyunsuk agar dia bisa lebih tenang?"

"..."

TREASURE • END ✓ [1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang