TREASURE • END ✓ [1]

5. Kehidupan Baru

"JIHOOOOON!!"

"HEH GAK USAH TERIAK MASIH PAGI ANJING!"teriak jihoon kepada hyunsuk.

Dia kesal masih pagi udah teriak aja diamuk tetangga nanti kan gak lucu.

"Elu juga teriak kali mana suara lu lebih keras dari gue wlee."ucap hyunsuk lalu menjulurkan lidahnya untuk meledek jihoon.

Jihoon sudah misuh misuh berusaha untuk menahan emosi nya yang sudah meluap luap.

Dasar pagi pagi sudah membuat keributan saja.

"Sst pagi pagi dah teriak aja, ini tuh rumah bukan pasar malem."

"Iya ma maaf."ucap hyunsuk dan jihoon bersamaan.

"Elu tadi napa manggil gue pagi pagi masih enak tidur juga."ucap jihoon.

"Nggak sih cuman mau bangunin lu aja dan ada yang mau gue tanya ke elo."jawab Hyunsuk.

"Mau nanya apaan?"jihoon mulai penasaran.

"Ada deh nanti gw kasih tau bye bye mau mandi dulu biar cakep."ucap hyunsuk dengan sombongnya dan...

DUK~

Dan Hyunsuk pun kejeduk tembok.

"Pft bwahahahahahaha anjir ngakak astaghfirullah bwahahahahahaha!"jihoon tertawa dengan sangat keras.

Sampai-sampai ia tumbang lalu tertawa lagi sambil memegangi perutnya.

Hyunsuk udah misuh misuh dan menyumpah serapahi jihoon yang bukan nya bantuin malah ngakak.

"Anjir lu Hoon malah ngetawain bukannya bantuin kena karma awas lu."ucap hyunsuk yang sedari tadi memegangi jidatnya yang kejeduk tadi.

"Ututu ngambek nih."

"Iya iya maafin gue sini sini gw bantu."ucap jihoon yang matanya sudah berair karena ngakak tadi.

"Dah gak usah, kesel gue ama lu gak bakal gue pinjemin PS 4 gue mampus lu"ucap Hyunsuk lalu pergi untuk mandi.

"Anjir anceman lu kok nyebelin sih ish."ucap jihoon yang kesal lalu memasang komuk kesal.

Beberapa menit kemudian

"Hyunsuk jihoon!"

"Iya ma."jawab hyunsuk dan jihoon bersamaan.

"mama sama papa mau ada acara keluar kota selama seminggu."

"Nah kalian mau ikut atau nggak?"tanya mama mereka berdua dengan lembut.

"Emm hyunsuk dirumah aja deh ma lagi males keluar rumah."jawab Hyunsuk.

"Jihoon ngikut hyunsuk aja deh ma lagi mau dirumah aja."ucap jihoon.

"Cih ngikut ae lu Panjul."gumam hyunsuk yang kesal.

"Bodo serah gue dong."jawab jihoon yang mendengar gumaman hyunsuk tadi.

"Heh udah gak usah berantem ini lagi di meja makan."ucap mama menengahi mereka berdua.

"Kalian ini ya dari kecil sampe SMA ini masih aja suka berantem mau jadi anak kecil terus?"tanya mama.

Hyunsuk dan jihoon hanya menunduk karena mereka tak berani melawan.

Kalo ngelawan nanti bisa aja semua fasilitas mereka diambil selama mereka berdua ditinggal.

Kan jadinya gak lucu.

"Iya ma maafin Hyunsuk."

"Jihoon juga maaf ya ma."lirih mereka berdua yang sudah merasa bersalah.

"Udah gak usah sedih, lanjutin makannya nanti keburu dingin." Ucap papa menengahi suasana canggung itu.

Suasana pun kembali hening.

Hanya ada suara dentingan sendok dan garpu yang menyentuh piring.

"Papa berangkat dulu ya!"

"Kalian yang pinter ya sekolah nya"ucap papa lalu beranjak pergi ke kantor

"Iya pa hati hati dijalan."ucap jihoon dengan ramah.

Begitulah kehidupan keluarga itu.

Sungguh tentram ya kecuali saat jihoon dan hyunsuk bertengkar.

Rumah nya mungkin sudah bisa jadi kapal yang baru saja ditimpa gempa.

Dan juga mereka berdua sudah memasuki jenjang SMA kelas 11.

Dan juga setelah kejadian "itu" keluarga jihoon memutuskan untuk pindah rumah.

Dan dengan untung nya mereka mendapatkan rumah yang jauh lebih baik daripada sebelumnya.

Hyunsuk dan jihoon juga mendapat teman teman baru.

Ada sekitar 11 teman baru mereka itu saja mereka sudah sangat dekat.

Sungguh hyunsuk dan jihoon pintar beradaptasi di lingkungan baru.

Mereka bertiga belas membuat nama kelompok yang diberi nama Treasure 13.

Sungguh tidak disangka namanya.

Tapi itu saja sudah sebuah kesepakatan mereka bersama.

Dengan dipimpin oleh Hyunsuk dan yang termuda yaitu So Junghwan.

Mereka sungguh tak terpisahkan ya walaupun mereka selalu adu bacot setiap hari.

Itu tidak menjadi celah mereka agar terpecah belah.

Sungguh kehidupan yang diidam idamkan oleh banyak orang.

Lalu bagaimana bisa hyunsuk ikut dengan keluarga Jihoon?

Bagaimana dengan kabar kakak Hyunsuk itu?

Bagaimana bisa hyunsuk menjadi anggota keluarga nya Jihoon?

Mengapa Hyunsuk seperti hidup tanpa beban?

Apakah Hyunsuk tidak merindukan kakaknya yang sangat ia sayangi itu?

Ini sangat membingungkan

Yaudah gak usah dipikirin - Jihoon seketika nyempil

Lih serah Didin dong - author pendek

Annyeong semua
Akhirnya Didin up
Jangan lupa vote ya
Kan kalo kalian vote Didin jadi makin semangat buat bikin cerita
Oke Chapter besok bakal nyeritain gimana kok hyunsuk bisa jadi keluarga nya Jihoon hihi
Spoiler mamang
Nantikan ya
Happy reading 😊

To be continued~~