Warning penuh dengan omongan kasar!!
"Jangan masuk situ!" Terlambat Jeongwoo sudah membuka pintu itu dan membuat mereka menganga.
Bila kalian kira itu merupakan sebuah bukit yang indah penuh pepohonan kalian salah besar.
Saat dibuka terlihat lah sebuah gua yang lembap memiliki bau busuk, banyak ranting ranting merambat, dan paling parah itu banyak tengkorak yang berserakan. (liat gambar diatas)
Tapi diujung gua itu terlihat sebuah cahaya yang pasti nya merupakan jalan keluar dari gua itu.
"Guys gue kepo nih kita coba masuk yuk." Ajak Jeongwoo yang membuat lainnya mendelik.
"Heh elu dah gila udah jelas gua itu keliatan bahaya woo!" Bentak Jihoon membuat Jeongwoo ciut.
"Tapi gue juga kepo apa yang ada di ujung gua itu soalnya cahaya nya terang banget walaupun dilihat dari jauh." Gumam Junkyu yang masih bisa didengar Mashiho disebelah nya.
"Jujur aja ya bang gue juga pengen masuk sana kita belain Jeongwoo yok." Balas mashiho kecil membuat Junkyu terkejut.
"Mashi bisa kagak sih gak usah ngagetin gue untung gue gak jantungan!" Omel Junkyu membuat yang lainnya menoleh.
Dirinya langsung tercekat ia lupa sedari tadi ia berbicara dengan suara kecil tapi saat dia mengomeli mashiho dia menggunakan suara yang keras.
"Aaaaaaaaaa masuk cepet gak usah nanya!!" Teriak Yoshi dari belakang sembari mendorong punggung Asahi yang ada didepan nya.
"Aduh sakit... ANJENG CEPETAN MASUK!!" Teriak Asahi mendorong Jaehyuk didepannya.
"Kenapa sih emang nya?" Tanya Hyunsuk yang berada paling depan bersama Jihoon dan Jeongwoo.
"Bangsat cepet masuk woy kalian gak mau kan jadi zombie!?" Teriak Jaehyuk membuat semuanya membelalakkan matanya.
Yoshi yang berada dipaling belakang sudah komat kamit baca doa.
Biar zombie itu gak menyadari keberadaan mereka bertiga belas.
"Jangan jijik kalian cepet masuk!" Bentak jihoon membuat semua nya terdiam.
Semuanya langsung masuk satu persatu untungnya gua itu cukup besar untuk menaung mereka bertiga belas.
"Huwaaaaaaaaaaa mama!" Teriak Junghwan yang melihat wajah zombie itu.
Rasanya yang lain ingin memarahi Junghwan habis habisan hanya karena teriakan Junghwan tadi para zombie itu langsung menoleh kearah mereka semua dan mulai berlari mendekat.
"Junghwan anjeng elu gak usah teriak woy!" Teriak Haruto diakhiri dengan memukul Junghwan dibagian punggung nya.
"Cepet tutup pintu nya biar zombie nya gak bisa masuk!" Titah jihoon dan pintu itu ditutup oleh Yoshi dan Yedam.
Untung mereka berdua menutup pintunya tepat waktu jadi zombie itu tak dapat menjangkau mereka.
"Ih lembap anjir mana bau lagi pen muntah gue." Keluh mashiho yang berada di pinggiran.
Asahi sedari tadi diam menahan agar tidak memuntahkan isi perutnya.
Perut nya terasa teraduk aduk hanya karena bau gua itu yang sangat tidak enak.
"Yaudah ayo kita jalan kesana." Ucap Hyunsuk sembari menunjuk kearah cahaya yang ada ada diujung.
"Anjeng!" Semua langsung menoleh ke arah Haruto.
"Huwaaaa bang tolong gue!" Teriak Haruto meminta bantuan.
Jeongwoo yang ada disebelahnya langsung terlonjak kaget.
Karena kaki Haruto dipegang sebuah tangan yang pucat dari dalam tanah itu.
"Anjeng ada zombie juga disini cepet lari!" Teriak Jaehyuk yang melihat sekumpulan zombie muncul dari tanah.
"Lari cepet pegangan tangan!" Suruh Hyunsuk kepada yang lain.
Suara dentuman kaki yang besar membuat gua itu seperti akan runtuh.
Bebatuan kecil berjatuhan bersama pasir yang ada diatas gua.
"Akhhh!" Teriak Yoonbin akibat kepalanya terkena bebatuan kecil cukup banyak.
Membuat dirinya jatuh dan kaki nya tersandung oleh akar yang mencuat keluar.
"Bang Yoonbin!" Teriak Asahi menyadari Yoonbin yang terjatuh.
"Akhhh sakit banget anjir!" Darah mengalir dari lutut Yoonbin membuat zombie semakin bermunculan.
Berniat untuk memakan Yoonbin hidup hidup.
"Bang Yoonbin cepet ke punggung gw gak usah banyak omong." Yoonbin langsung menggeleng.
Seperti nya ini adalah hari terakhir dirinya hidup tapi tak apa dia mati untuk menyelamatkan teman temannya dari zombie.
"Eh anjeng Haruto elu jangan asal angkat gue heh!" Teriak Yoonbin terkejut.
"Sst diem aja deh bang gue gak mau salah satu dari kita hilang." Ucap Haruto dingin membuat Yoonbin terdiam.
Haruto bila sedang serius menyeramkan juga ternyata.
"Woy cepet kita udah mau keluar gua nya!" Teriak Jihoon dari depan.
"Anjir!"Junkyu langsung mundur setelah melihat beberapa zombie muncul didepan mereka.
Sial Mereka terkepung.
"Bang tangkep!" Teriak doyoung sembari melempar sebuah pisau lipat kearah Junkyu.
Ternyata pisau lipat itu tidak hanya satu tapi ada tiga pisau lipat digenggamnya.
"Cepet serang sebelum mereka tambah banyak!" Titah hyunsuk.
Darah terciprat kemana mana membuat gua itu bau anyir yang bisa membuat orang ingin muntah.
"Njing makin banyak zombie nya kita harus gimana?!" Tanya Yoshi yang ada dibelakang.
"Kita serang yang ada dihadapam kalian terus nanti lari sekuat tenaga!"
"Lindungi Haruto sama Yoonbin karena Yoonbin incaran para zombie itu!" Titah Jihoon diangguki semuanya.
Zombie semakin bertambah disaat satu zombie mati muncul beberapa lagi dibelakang nya.
Seperti nya gua ini adalah kuburan para zombie.
"Lari sekarang!" Mereka semua langsung lari sekuat tenaga.
Mereka membentuk lingkaran dengan Haruto ditengahnya.
"Katana nya mana lempar ke gue!" Teriak Asahi sangat keras.
"Nih bang!" Teriak Yedam sembari melempar katana yang ditutupi dengan kain.
Crash
Dengan sekali tebasan sekumpulan zombie terbunuh dan darah berwarna hitam bercipratan kemana mana sampai mengotori wajah Asahi.
Semuanya menganga melihat aksi Asahi.
Bagaimana bisa ia sangat mahir menggunakan benda tajam panjang itu?
"Sedikit lagi!" Teriak Hyunsuk setelah melihat cahaya yang semakin terang mendekati mereka.
Zombie semakin banyak mengejar mereka dari belakang.
Suasana semakin menegang kan seperti di film film aksi TV.
"WAH!"
KAMU SEDANG MEMBACA
TREASURE • END ✓ [1]
Fanfic[END] Treasure Project 1 Terjebak disebuah hutan yang tak mereka tau. Apa yang akan terjadi kepada mereka? Semua rahasia akan terungkap... Start : 15 November 2020 End : 4 Maret 2021