TREASURE • END ✓ [1]

1. Impian

"kak." Panggil seorang anak kecil yang lucu kepada kakak nya.

"Kenapa?" Kakak nya yang merasa dipanggil pun menoleh ke arah adik kecil nya.

"Kakak punya impian gak?" Tanya adiknya itu.

"Kenapa kamu nanyain itu?" Tanya kakak nya penasaran.

Adik kecilnya itu sangat jarang menanyakan suatu hal yang berhubungan dengan masa depan ataupun lainnya.

"Gak ada apa apa sih kak cuman kepo aja hehehe." Jawab adik nya itu lalu tertawa dengan sangat manis.

"Emm kakak ingin menjelajahi dunia." Jawab kakak nya itu setelah berpikir lumayan lama.

"Menjelajah?" Adiknya yang bingung itu pun memiringkan kepalanya dengan lucu.

"Ish jadi bocah gak usah lucu banget napa!?" Ucap kakak nya itu lalu mengusak kepala adiknya dengan gemas.

"Ih kakak!!" Teriak adiknya yang tidak terima kepalanya diusak dengan kasar.

"Maaf maaf." Kakaknya pun mengalah karena tidak kuat melihat adiknya yang sedang marah itu.

"Ya menjelajah kayak menulusuri tempat tempat tersembunyi gitu." Jelas kakak nya itu kepada adiknya.

"Oh gitu aku boleh ikut gak pas nanti udah gede?" Tanya adiknya yang sepertinya bersemangat mendengar jawaban dari sang kakak.

"Tentu saja boleh dong hyunsuk masa gak boleh sih." Jawab sang kakak lalu menyentuh hidung adiknya itu.

"Ih kak ndak boleh sentuh." Oke seperti nya kakak nya berusaha sekuat tenaga untuk menahan diri nya.

Menahan diri dari kelucuan adiknya itu.

"Kalo gak ada kamu kakak juga gak mau kali."

"Masa menjelajah tapi sendiri kan gak seru jadinya." Jelas kakaknya Hyunsuk lagi.

"Hmm iya juga sih tapi kakak mau kapan menjelajah nya?" Tanya Hyunsuk lagi.

Nanya mulu tuh bocah tambah lama jadi wartawan dah tuh.

"Pas kamu udah gede." Jawab kakaknya Hyunsuk.

"Ish kakak mah aku kan udah gede kak." Hyunsuk kesal karena ia sudah mulai dewasa tapi tetap saja kakaknya seperti melarang nya.

"Kamu itu masih kecil hyunsuk memang nya umur mu berapa sekarang?" Tanya kakak nya.

"5 tahun." Jawab hyunsuk.

"Nah kamu itu masih kecil tunggu saja 12 tahun lagi setelah kamu udah gede ayo kita bertualang bareng." Jawab kakaknya.

"Oke aku bakal beranjak dewasa dengan cepat." Ucap hyunsuk dengan semangat.

"Lucunya Hyunsuk semoga saja aku masih bisa berada di sisimu saat kau beranjak dewasa." Batin kakak nya.

3 tahun kemudian

"Oke anak anak sekarang silahkan kalian menulis impian kalian masing masing ya nanti kalo sudah kalian akan maju satu satu untuk menjelaskan impian kalian itu." Jelas Bu guru di kelas Hyunsuk.

Hyunsuk sudah mulai beranjak dewasa ia sangat suka melihat buku buku tentang tempat tempat di muka bumi ini yang sangat mengagumkan.

Kakaknya pun juga menjadi seorang siswa SMA biasa tetapi ia sangat sering menjuarai lomba.

"Eh Hyunsuk kamu mau nulis apa?" Tanya teman sebangku hyunsuk bernama jihoon.

"Ada deh hehehe nanti kamu bakal tau kok pas nanti aku jelasin." Jawab Hyunsuk yang ingin memberikan kejutan ke teman satu kelas nya itu.

"Ish kamu mah gitu." Jihoon pun yang sedikit kesal karena Hyunsuk tidak memberi tahu impian nya.

"Oke anak anak siapa yang sudah siap?" Tanya Bu guru ke anak kelas.

"Sudah Bu!"

"Belom Bu!"

"Wah ternyata sudah lumayan banyak ya yang selesai coba ibu pilih salah satu nya."

"Ibu pilih Hyunsuk, ayo hyunsuk maju jelaskan apa yang kamu impikan saat kamu sudah dewasa." Ucap Bu guru dengan ramah.

Hyunsuk yang merasa terpanggil pun langsung maju dengan percaya diri.

"Hahhhhhhhh" Hyunsuk menghela nafas, jujur ia sedikit gugup.

"Hai teman teman, impian ku adalah menjelajahi dunia bersama kakak ku." Ucap Hyunsuk yang memulai menjelaskan impian nya

"Pft bwahahaha~" Satu kelas menertawakan hyunsuk bahkan gurunya itu juga menertawakan nya.

"Mengapa kalian tertawa? Emang salah ya aku mau menjelajahi dunia?"

Hyunsuk Bingung mengapa teman temannya menertawakan impian nya.

Apakah salah untuk memiliki impian yang bisa dibilang menarik?

"Hyunsuk kamu ini sedang bermimpi atau apa hahaha." Ucap salah satu temannya itu.

"Kamu kan tidak punya kakak hahaha bagaimana bisa kamu berpetualang dengan kakakmu tetapi kau tidak punya kakak." Timpal teman nya.

Hyunsuk tertohok dengan ucapan yang dilontarkan oleh temannya itu.

"Ih jangan sembarangan bicara dong aku kan punya kakak!" Ucap hyunsuk tak terima.

"Hahaha heh kamu ini mimpi kan kakakmu sudah meninggal sebulan yang lalu kamu ini aneh sekali."

HAH!?

meninggal?

Kakak Hyunsuk?

"H-hah k-kakak ku meninggal?"hyunsuk terkejut bukan main.

Tadi pagi saja dia masih mengantar hyunsuk ke sekolah dengan aman.

"Nggak gak mungkin ini gak mungkin kakakku belom meninggal belom belom."

"BELOOOOM!!"

Annyeong Didin kembali
Maaf ya kalo kurang bagus
Aku belom pernah bikin cerita yang begini soalnya hehe
Didin bakal usahain kok
Jangan lupa voment
Happy reading

To be continued~~