travel secrets

Ruang rahasia (5)

Mereka pun pergi mencari cafe disana, suasana malam di Jerman sungguh menakjubkan. Mereka berencana jika misi mereka siap, mereka akan hal keliling Jerman.

>>>>>

Dapertemen mereka menyiapkan hotel untuk mereka yaitu luxury hotel.

(Anggap aja suasana malam hari ya)

Dan pihak dapertemen menyewakan kamar mereka 1 persatu. Mereka pun pergi ke kamar mereka karena mereka sangat lelah berjalan jalan sebentar tadi.

Viola pun masuk ke kamar hotel nya dan dia cukup terkejut karena kamar tersebut sangat mirip seperti kamar yang ada di mimpi nya. Ruangan kamar yang bernuansa glods dan Yunani itu sangat mirip.

Viola pun melihat sekelilingnya dan dia mendapati patung yang sama percis seperti yang ada di mimpi nya. Patung dengan rupa yang menyeramkan itu ntah mengapa di pajang di sebuah kamar hotel bintang dua ini, hotel ini adalah hotel terbaik di jerman. Tapi pemiliknya mengalami takdir yang tragis.

Viola pun melakukan hal yang sama dgn mimpi nya dia mencoba mengangkat nya. Dan yang terjadi sama seperti mimpinya patung kecil tersebut terasa sangat berat

Viola pun mencoba menggeser patung tersebut dengan sekuat tenaga. dan yang terjadi seperti ada pintu rahasia yang terbuka. Viola pun menelepon teman teman nya dan menyuruh mereka ke kamar nya.
.
.

"Vio, ada apa?"- Jonathan yang datang pertama dia takut terjadi sesuatu yang buruk kepada viola

"Ada apa Vio? Ini udah malam aku ngantuk"- jawab Olivia dan Clausa berbarengan.

Sedangkan Alex dan Andrew masuk ke kamarnya dengan acak acakan seperti orang baru bangun tidur

"Aku menemukan ruang rahasia" kata viola yang berhasil membuat orang yang mendengar nya langsung terbelak

"Dimana?" Kata mereka serentak. Viola pun segerah membawa mereka ke ruangan rahasia tersebut

Mereka pun masuk ruangan tersebut sangat gelap mereka mengunakan senter handphone Mereka masing masing dan di arahkan nya ke dinding. untuk mencari saklar lampu tetapi mereka tidak menemukan nya.

"Ruangan apa ini kenapa tidak ada lampu" - Clausa. Clausa memang sedikit takut kegelapan.

"Tenang lah mungkin pemilik hotel lupa memasangkan nya lampu"-andrew sambil menggenggam kuat tangan Clausa

Mereka lalu mengarahkan cahaya senter ke dinding untuk melihat lihat tapi yang mereka lihat adalah pemandangan yang menyeramkan. Ukiran dinding yang menyeramkan. Sepanjang jalan mereka melihat ukiran ukiran kejadian perang. Bahkan ada ukiran tentang pemenggalan kepala dan ukiran tubuh tubuh yang terpisah dari bagian nya.

" Apa ini? Apa hotel terbaik menyediakan pemandangan seperti ini" tanya olivia dengan nada ketakutan.

"Kenapa tidak?" Kata Alex dengan nada yang mengejek. Stevie ingin sekali memukul kepalanya tapi situasi tidak mendukung.

" Bau apa ini?" Tanya viola.

"Darah" jawab Jonathan dengan serius. Mereka pun langsung ketakutan dan berencana untuk kembali tapi mereka mengurung kan niat mereka.

Mereka pun berjalan semakin masuk dan mereka lihat cahaya merah. Mereka pun berjalan mendekat ke cahaya tersebut. Mereka melihat sebuah patung yang sangat menyeramkan patung yang berlumuran darah.

(Anggap aja berlumuran darah tu patung)

"Tempat apa ini?" - Clausa sambil menunjuk ke meja dekat patung tersebut. Meja tersebut banyak mata manusia disana ada yang sudah membusuk dan ada yang masih segar berlumuran darah Bahakan ada tempat sesajen yang masih segar. Yang arti nya baru di beri.

"Sepertinya kita telah masuk ke ruangan yang salah " kata Andrew sambil menunjuk ke arah lain. Yang disana ada tumpukan mayat dan tengkorak.

"Keluar" -alex dan mereka semua berlari kecuali viola dia melihat sebuah kalung berlian merah dekat patung tersebut dia pun mengambil nya sebelum berlari.
.
.
.

Viola
Medan, 15 November 2020

vote nya yang syg syg ku semoga kalian suka bantu komen juga apakah ceritanya sudah bagus atau belum, jika ada kritik silakan di sampaikan. Terimakasih.