Terjebak (15)

6 3 0
                                    

Sepasang suami istri itu pun menunggu mayat nya terbakar dan setelah itu melemparkan abu nya ke sungai dekat sana dan mendoakan nya.

Viola dari tadi mengikuti sepasang suami istri tersebut.

>>>>>>

Sedangkan di dunia nyata viola pingsan. Kini saat tersadar viola mendengar suara isakan tangis. Viola pun melihat kini Olivia sedang menangis.

"Apa semua baik baik saja?"- viola.

"Kau sudah sadar? Bagaimana ada yang sakit?"-jonathan.

"Aku tidak apa, kenapa Olivia menangis?"-viola.

" Bagaimana tidak sekarang kita terjebak di dunia antabranta ini."- kata olivia sambil menangis tersedu sedu.

"Tenang lah ingat tujuan kita datang ke desa ini. Ingat janji jiwa kita saat kita masuk ke dapertemen MI6"-jelas viola.

Mereka pun semua terdiam dan mengingat bahwa tujuan mereka mencari kebenaran agar tidak ada korban dan janji jiwa mereka saat masuk dapertemen MI6 adalah 'rela mati demi banyak orang. Berkorban dan bertanggung jawab. Tidak takut dengan kematian'

Setelah mengingat itu mereka semua menjadi tenang.

"Kau benar kita harus menjadi pelindung buat orang jika tidak bisa setidaknya kita sudah mencoba sampai titik darah penghabisan"- Clausa.

"Hmm sebelum darah mu habis aku akan memberikan darah ku"- Andrew merayu clausa dan hanya mendapat jitakan dari Clausa.

" Hmm aku punya pemikiran aku rasa hutan ini yang di maksud sir. Anto ( orang yang berhasil keluar dari hutan ini) dia dan teman teman nya terjebak di hutan ini"- Alex.

" Aku rasa iya"- Andrew.

" Lalu mesion  yang di maksud sang fotografer dan hotel yang di maksud sir anto?"- Jonathan.

" Aku rasa hotel, mesion dan gereja setan  itu adalah 1 bangunan yang sama"- viola.

" Bisa jadi"-olivia.

"Bagaimana kalau kita mencari bangunan itu"-viola.

" Aku setuju lebih cepat lebih baik. Kalau kita tidak dapat selamat maka kita mati"- lirih Olivia.

Mereka pun segerah keluar dari gubuk tersebut. Lalu berpapasan dengan sang kakek.

" Ayo sarapan, semalam kalau hanya sarapan saja kan? Setelah itu kalian mengurung diri di gubuk tua ini"- kata kakek memang semalam setelah sarapan mereka memutuskan untuk mengurung diri di kamar.

Viola tanpa sengaja memperlihatkan wajah kakek tersebut lekat lekat dan dia menyadari suami  yang ada di memori nya  itu adalah sang kakek lalu dimana istrinya?

"Anak muda kenapa kau melihat ku seperti itu? Sepertinya kemampuan mu sangat berbahaya. Lebih baik kau jangan mencari tau soal aku. Aku tidak suka urusan ku di campuri."- kata kakek itu. Lalu mengeluarkan senyum yang mengerikan itu. Viola hanya menunduk dia takut dengan kakek itu.

Mereka pun mengikuti kakek itu ke tengah tengah desa tempat bisa mereka makan. Beberapa warga desa pun mulai menyajikan makanan. Makanan yang sama.

Mereka berenam kelihatan ragu ragu untuk makan itu. tapi setelah di pelototi oleh penduduk desa dan senyuman menyeramkan sih kakek menyeramkan dari kakek terpaksa mereka memakan nya.

Tapi didalam hati mereka. Mereka berenam menyebutkan kata maaf kepada korban yang mereka makan. Dan selesai makan itu mereka berdoa permintaan maaf dan mendoakan korban tersebut tenang di alam sana.
.
.
.
Selesai makan mereka pergi melihat melihat seisi hutan dan tidak menemukan bangunan bangunan yang mirip dengan hotel, mesion atau gereja. Dan sama seperti cerita Mr. Anto. Sejauh apa pun mereka berjalan akan sampai ke satu titik yaitu desa.

Sekarang mereka benar benar TERJEBAK
.
.
.

Viola.
Medan, 21 November 2020

vote nya yang syg syg ku semoga kalian suka bantu komen juga apakah ceritanya sudah bagus atau belum, jika ada kritik silakan di sampaikan. Terimakasih.

travel secrets Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang