'dunia ini tidak bisa di tebak banyak misteri di dalam nya'
Setelah mereka selesai terlarut dalam pikiran sendiri mereka melanjutkan perjalanan.
>>>>>
Setelah berjalan lumyan jauh Mereka menemukan sebuah pintu tua yang usang
Mereka pun berjalan memasuki pintu tersebut. Tetapi di halangi oleh Olivia.
"Apakah kita harus masuk? "- olivia
" Kita harus masuk demi bisa keluar"-alex.
" Apa maksudnya itu"- kata viola sambil menghela nafas.
" Bagaimana kalau kita tidak bisa keluar selamanya"- Clausa.
" Kita sudah mengambil keputusan sejak datang ke hutan ini."- Jonathan.
" Kalau kita berhenti sama dengan mati, kalau kita bergerak masih ada sedikit harapan "- kata Andrew menenangkan semuanya.
" Ayo kita masuk"- viola.
Mereka pun masuk kedalam Melalui pintu kecil tersebut. Dan mereka terperangah melihat bangunan yang megah ya walaupun tidak terawat.
"Andai ini terawat akan menjadi tempat yang menyenangkan dan bermanfaat."- Clausa.
Mereka pun berjalan terus menerus sampai akhirnya mereka mendengar ada yang memanggil
" Hei"
Mereka berenam pun langsung menoleh dan melihat seorang nenek tua menghampiri mereka.
Mereka langsung memasang muka waspada. Bagaimana tidak seorang nenek tua berada di mesion tengah hutan seorang diri.
" Tenanglah anak muda. Ada apa kalian bisa sampai kemari"- kata nenek itu.
" Kami tersesat di hutan nek, kami ingin kembali."- Jonathan.
" Oh begitu istirahat lah disini kalian kelihatan lelah, jika kalian sudah tidak lelah baru lanjutkan perjalanan kalian"-nenek itu.
Ya mereka emang lelah dan lapar
"Haha sudah lah ayo kita ke ruang makan "- kata nenek tersebut dia membawa kami ke salah satu ruang makan.
Mereka pun duduk dan makanan mereka di sajikan oleh berberapa perempuan dengan pakaian pelayan. Aneh nya para pelayan tersebut hanya memasang muka datar seperti para penduduk desa.
Tapi karena mereka sangatlah lapar mereka tidak memikirkan hal itu. Lalu mereka di sajikan berberapa sayuran dan ayam yg hanya di goreng.
'setidaknya tidak daging manusia'- batin mereka
Mereka pun memakan makanan tersebut dengan lahap sedangkan yang lain nya ( para pelayan) hanya berdiri seperti patung. Hanya.
Lalu saat mereka sedang makan seorang gadis datang membawa kan nenek tersebut teh.
"Oh ia perkenalkan di cucu ku namanya elena dia bisu tidak dapat bicara"- kata nenek tersebut.
Kami pun mengangguk dan memperkenalkan diri kami yang hanya dapat anggukan oleh elena.
Selesai makan mereka di antar ke kamar. Mereka meminta satu kamar saja. Krena mereka tidak mau terpisah.
"Tidak ada yang tau apa yang terjadi ke depan lebih baik kita bersama. Karena walaupun nenek itu baik disini banyak hal yang ganjal"-viola.
Mereka pun di antar para pelayan ke kamar di atas tanpa sengaja viola memegang tangan salah satu pelayan tersebut. Rasanya sangat dingin dan dia tidak dapat melihat apa pun.
Viola pun tidak terlalu memikirkan hal itu dan masuk ke kamar bersama yang lain.
"Ah kamar yang megah"-olivia sambil merentangkan tubuh nya di kamar
" Akhirnya aku bisa tidur"-clausa dan tidur di samping Olivia.
Sedang laki laki nya tidur di tikar.
" Aneh di tengah hutan ada tempat megah seperti hotel"- Andrew
" Satu hal yang pasti ini mesion dan hotel yang di maksud" Alex.
" Kalau begitu di sini bahaya"-viola.
" Ya kita harus mencari tau apa yang terjadi sebenarnya dan segera keluar"-jonathan.
Lebih baik kita istirahat sejenak. Mereka pun istirahat karena kemarin malam mereka tidak beristirahat
.
.
.Viola
Medan, 25 November 2020Vote nya yang syg syg ku semoga kalian suka bantu komen juga apakah ceritanya sudah bagus atau belum, jika ada kritik silakan di sampaikan. Terimakasih.

KAMU SEDANG MEMBACA
travel secrets
Misteri / Thrillerkami terjebak. terjebak di dunia asing. kami ingin pulang tapi sudah terlambat. kami tidak memiliki kesempatan lagi.