prolog (1)

10 4 0
                                    

Pagi ini adalah pagi yang sangat sibuk, dilihat dari sebuah ruang yang tidak henti henti nya terdapat orang yang keluar masuk.

Di dalam ruangan tampak seorang gadis muda yang sangat sibuk dengan komputer nya bahkan tidak memperdulikan orang orang yang datang ke ruangan nya. Gadis tersebut adalah Viola. Dia baru saja mendapatkan informasi masih tentang sebuah tempat yang yang cukup menarik. Sedangkan orang orang yang dari tadi sibuk tersebut adalah teman 1 tim nya.

Mereka sedang sibuk menggali informasi serinci mungkin.

"Ha.. aku lelah ayo kita Istirahat sebentar aku ingin makan red valet" kata seorang gadis Korea berambut pendek dia bernama Olivia.

"Tugas kita masih banyak! Ayo kita siap kan duluh, kita mendapat bonus yang besar jika dapat menyelesaikan masalah ini." Kata seorang gadis berambut sangat panjang. Dia bernama clausa. Saat ini clausa sedang mengeprint berberapa berkas

"Hmm tapi lebih baik kita istirahat duluh sudah dari tadi pagi sampai sekarang kita belum istirahat aku lapar" kata viola sambil memegangi perutnya.

" Ini makan lah" kata seorang pria Korea yang mengulurkan tangannya sambil memberikan nya roti dia adalah Jonathan.

"Ah terimakasih, bagaimana menurut kalian ? Apa kita pergi istirahat ke cafe sebentar? " Tanya viola kepada 5 orang itu

" Aku bebas" kata Andrew sedangkan Alex dia langsung saja mengambil ransel nya dan pergi ke cafe seberang kantor. Ya Alex sangat irit bicara. Prinsipnya adalah banyak melakukan dari pada banyak bicara.

"Dasar kayu" gerutu Stevie, ntah mengapa Alex dan Stevie selalu berantam. Stevie terlalu sebel dengan sifat Alex sangat bertolak belakang dengan sifat nya.

" Ah sudah ayo lah, aku juga jadi sangat lapar" kata clausa sambil menarik 4 orang itu.
.
.
_cafe_

Kini mereka semua sudah memesan makanan mereka. Dan sedang menunggu makanan tersebut datang

" Apa menurutmu misi ini tidak terlalu bahaya? Sudah banyak orang yang hilang di dalam bangunan tersebut" kini Andrew membuka suaranya.

Untuk berberapa saat semua nya terdiam karena memang misi mereka kali ini sangat membahayakan. Berberapa tahun terakhir banyak orang yang hilang saat melewati hutan black forest  di Jerman. Tidak ada yang mengetahui alasan nya.

Dan baru saja kemarin seorang pria mengaku dirinya baru saja berhasil keluar dari hutan tersebut dan semua teman mati,di salah satu sebuah bangunan yang terlihat seperti hotel. Dia mengaku saat itu dia dan teman teman nya sangat penasaran dengan hutan tersebut. Di tengah hutan mereka menemukan seorang gadis cantik yang menuntun mereka ke sebuah desa.  Mereka sempat bermalam di desa tersebut. Dan pada saat itu penduduk desa tidak membiarkan mereka keluar. Dan saat mereka ingin melarikan diri pada akhirnya tetap mereka kembali ketempat yang sama yaitu "desa"

Mulai dari saat itu mereka mulai gelisah dan merasa ada yang tidak beres mereka pun berusaha untuk terlihat santai didepan penduduk desa tersebut. Lalu seorang dari mereka tanpa sengaja melihat sebuah bangunan besar seperti hotel dan dia mengajak kami kesana.

" Da dann di..sana terdapat ban-yak ma-yat kare  karena disana a da.." belum sempat dia melanjutkan perkataannya dia tiba tiba meninggal di tempat dan tidak ada yang tau apa penyebab kematian.

Mengingat cerita tersebut mereka semua sudah sangat ketakutan. Tidak ada yang berani membuka suara

" Tenang lah semua akan baik baik saja jika kita semua bersatu. Kita tidak boleh takut." Kata Clausa walaupun sebenarnya dia yang paling takut.

" Hmm, aku tidak yakin perjalanan kali ini baik baik saja" -viola sambil menghela nafas panjang.

" Tenang saja aku akan ada bersama mu"kata Jonathan sambil menggenggam tangan viola sebagai tanda kekuatan.

"Ha.. kalian berdua selalu saja! Sudah ayo makan KK itu sudah datang" kata Stevie sambil menunjuk seorang pelayan yang berjalan mendekati meja mereka.

"Mari kita makan" -andrew.
.
.
.
Viola
Medan, 14 November 2020

Bantu vote nya ya syg
.
.

travel secrets Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang