travel secrets

kabar buruk (3)

" Badan nya Panas "- Andrew

" Bawa dia ke kamar" - Alex

Jonathan pun segerah mengendong nya ke kamar viola.

>>>>>

Sampai di kamar Jonathan meletakan viola di tempat tidur sambil mengompres kening nya

"Ada apa dengan nya?" -stevie

" Kita hanya akan tau saat dia sudah sadar" - Andrew.

" Kalian istirahat saja sudah malam. Biar viola ku jaga" kata Jonathan sambil mengelus puncak kepala viola.

" Ya, baik lah, kami juga sangat lelah, panggil kami saat viola sudah sadar"-clausa.

"Hmm baik lah"-jonathan.

Mereka pun kembali ke kamar masing masing dan tidur.
.
.
.
Esok nya viola membuka matanya, dia langsung duduk di tepi tempat tidur dan mencerna mimpi nya.

"Vio, udah bangun? Ada apa semalam kenapa kau tiba tiba menangis?" Tanya Jonathan sambil menggenggam tangan viola.

" Ha.. dimana yang lain ada yang ingin ku ceritakan" -viola

"Mereka ada di bawah" -jonathan sambil membawa viola ke bawah.
.
.
Sesampai di ruang tamu viola menceritakan semua mimpi nya tanpa sedikitpun yang terlewat kan. Sedangkan yang lain mereka dengan sabar mendengarkan apa yang di katakan viola.

" Hmm menurut ku itu hanya rasa takut mu. Hanya bunga tidur" kata Clausa.

" Ya aku rasa begitu" -alex.

" Ha.. sudah lah lagian hantu itu tidak ada, jangan terlalu di pikirkan bagusan kita sekarang pergi sarapan" kata Stevie yang langsung keluar dari ruangan. Ya Stevie sangat tidak sabaran kalau soal makanan.s sedangkan Alex mengikuti Stevie karena dia sangat lapar dan malas berpikir soal mimpi yang tidak jelas

" Aku serius mimpi ini sangat terlihat nyata" - kata viola yang masih terus saja cemas

" Jangan cemas itu hanya bunga tidur, tenang saja kami semua akan ada bersama mu " - Jonathan menenangkan viola.

"Iya lebih baik sekarang kau makan dan lupakan itu semua" -andrew

" Iya ayo" - Jonathan

Mereka pun pergi ke cafe favorit mereka untuk sarapan pagi.
.
.
.
Di tengah tengah sarapan mereka, Jonathan menerima telepon dari dapertemen tempat mereka bekerja. Ntah kabar buruk atau kabar baik yang di sampaikan tetapi yang pasti muka Jonathan menjadi suram saat menerima telpon tersebut.

"Ada apa?" Tanya stevie.

" Waktu berangkat kita di percepat. Kita akan berangkat ke Jerman nanti sore " -jonathan yang terlihat cemas di setiap kata kata nya.

" Mengapa tiba tiba?! Bukan nya masih ada waktu 4 hari lagi?" Kini viola yang bertanya dia kaget sekaligus takut, karena mimpi nya semalam.

" Aku tidak tau alasan nya" - Jonathan.

" Apa pun alasannya pasti bukan sesuatu yang baik. " - Andrew.

" Apa yang kalian takut kan, sudah lah santai saja ayo lanjut makan kita akan bersiap siap untuk pergi nanti sore" kata Clausa dia mencoba menenangkan teman teman nya yang kelihatan ketakutan ya walaupun dia sebenarnya takut. Tapi dia mencoba untuk berpikir positif.
.
.
.
Sedangkan disisi lain.

" HA HA HA, AKU MERASA SEBENTAR LAGI AKAN ADA MANGSA BARU"  kata Seorang nenek yang kelihatan duduk
Di kursi tua itu.

" hmm, darah mereka akan ku jadikan sabun, dan daging mereka akan ku masak, sedangkan kulit mereka akan ku jadikan kue, HA HA HA"  sambung nya.

" Dan bola mata mereka akan ku persembahkan kepada SANG PENGUASA" jika orang yang mendengar kata kata nenek tua itu akan mengira bahwa dia adalah seorang nenek gila. Tapi sebenarnya apa yang dia katakan akan benar dia lakukan.
.
.
.

Viola
Medan, 15 November 2020

vote nya yang syg syg ku semoga kalian suka bantu komen juga apakah ceritanya sudah bagus atau belum, jika ada kritik silakan di sampaikan. Terimakasih.