" Benar, dan tidak tau apakah rahasia itu bisa di ungkapkan atau tidak. Tidak semua rahasia dapat di ungkap. Kalau di paksakan hanya menjadi kehancuran"-alex.
"Benar"- kata mereka.
>>>>>
Setelah selesai sarapan mereka memutuskan untuk langsung melapor ke pihak berwenang.
Kantor polisi 12am
" Selamat pagi pak. Kami mau menemui Mr.Dean." - Jonathan.
" Baik kalian silahkan masuk" kata salah satu polisi dan mengantar kami masuk menemui Mr. Dean.
Kami pun masuk dan kami melihat seorang polisi muda yang duduk sambil mengotak-atik laptop nya. Lalu pria itu pun berdiri menyambut kami.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Apakah kalian yang membuat janji kepada ku?"- tanya nya.
"Perkenalkan namaku Dean kepala kepolisian disini"- Dean.
" Salam kenal, aku adalah Jonathan, Andrew, Alex, viola, Clausa dan Olivia" kata Jonathan sambil memperkenalkan kami satu per satu.
" Ok baik lah kulihat kalian adalah para turis di sini, apa yang membuat kalian tidak nyaman di kota ini?"-Dean
Andrew pun tanpa basa basi menyerahkan foto foto yang mereka ambil tersebut. Termasuk foto mayat dan mata manusia. Dean kelihatan terkejut dengan foto yang Andrew berikan.
" Astaga aku sama sekali tidak menyadari hal ini. Banyak orang yang menghilang belakang hari ini. Banyakan turis. Tapi aku tidak menyangka ini ada sangkut paut nya dengan hotel terkenal itu "-Dean.
" Ya kami juga tidak menyangka akan di berikan pemandangan begitu mengerikan di kota besar ini"- viola.
"Maaf ketidak nyamanan nya kami akan membereskan masalah ini, simpan lah nomor ku sebagai tanda terimakasih. Jika kalian membutuhkan bantuan pihak kepolisan kami akan membantu mau dimana pun itu dan di kota mana pun asal masih di negara Jerman"- Dean sambil memberikan nomornya.
" Dan kami akan Menganti hotel kalian."-Dean.
" Baik terimakasih, kami akan pergi dan tidak mengangu penyelidikan. Sebalik nya jika kau butuh bantuan kami jangan sungkan"- Jonathan sambil menyerahkan kartu namanya.
Seketika Dean terkejut saat menerima kartu nama tersebut yang ada tulisan dapertemen MI6.
Dapertemen MI6 adalah dapertemen penyelidikan mata mata terbaik di dunia yang pusat nya di Amerika serikat.
" Ternyata kalian adalah anggota mata mata terkenal di dunia aku sangat malu membuat kalian tidak nyaman di kota ini" - Dean.
" Jangan sungkan"-jonathan.
" Untuk apa kalian ke Jerman?" - Dean.
" Kami lagi melakukan penyelidikan"-andrew.
" Ya baik lah jika ada masalah hubungi saja aku" -Dean.
" Baik kami pergi"-kata mereka. . . . Mereka pun kembali ke hotel yang disediakan oleh kepolisian. Hotel ini lumayan mewah tetapi letak nya tidak strategis karena belakang hotel ini adalah kuburan yang lumayan besar.
" Apa tidak ada hotel lain?"-olivia yang merinding
" Sudah lah kita cuman sebentar saja disini." Andrew.
"Aku merinding dan kepala ku pusing"- Clausa sambil memegang kepalanya.
" Ya mungkin kau kecapekan ayo langsung saja istirahat"- mereka pun membantu membawa Clausa ke kamar. . . . Tanpa terasa malam pun tiba "Ayo kita jalan jalan" -olivia..
"Ayo"- jawab mereka.
"Kalian saja ya aku tidur saja kepala ku sakit."- Clausa..
"Baik lah kami akan jalan jalan sebentar ya, sekalian mencari informasi"-jonathan
Clausa pun tidur di kamar tapi di tengah tengah ia tidur. Dia mendengar suara anak anak menangis. Dia pun mengikuti suara tersebut. . . .
Viola Medan, 16 November 2020
vote nya yang syg syg ku semoga kalian suka bantu komen juga apakah ceritanya sudah bagus atau belum, jika ada kritik silakan di sampaikan. Terimakasih.