Meet You

Meet U ^16^

Sinari pagimu dengan Meet U mwehehehe. Janlup like and comment. 🧡

###

Tiga hari setelahnya seluruh siswa gempar ketika mendengar kabar dua orang siswa koma karena terjatuh dari atap sekolah. Informasi yang mereka dapatkan bahwa kedua korban itu terlibat perkelahian masalah pribadi, mereka bertengkar bahkan sampai menyelakakan mereka sendiri.

Dua hari sebelumnya pihak sekolah meliburkan sekolah agar kondisinya lebih tenang.

Hari ini, pihak sekolah meminta seluruh siswanya masuk dengan alasan sebentar lagi ujian. Walaupun sebenarnya mereka sudah tidak fokus pada pelajaran lagi karena penasaran dengan kasus Sehun dan senior itu. Setelah bel pulang sekolah, para siswa beramai-ramai memperhatikan garis polisi dan berbincang sana-sini. Termasuk Kyujin dan Sunwoo yang memperhatikan garis itu dalam diam.

Hari ini mereka hendak menjenguk Sehun lagi, namun ketika mengajak Jieun dia bilang hendak mengurus sesuatu. Dan Kanghee, wali kelas memberitahu bahwa Kanghee mengikuti sebuah ajang lomba matematika di luar kota secara mendadak, bahkan persis sehari setelah kejadian Sehun.

Sesampainya di rumah sakit, mereka melangkahkan kaki menuju ruangan Sehun. Hawa hangat masuk ketika Kyujin membuka pintu kamar Sehun. Mereka duduk di samping kasur Sehun dan memperhatikan sahabatnya itu dalam diam. Belum ada tanda pergerakan dari Sehun, dia masih berbaring lemah diatas kasurnya.

"Hei, cepatlah bangun! Ini sudah tiga hari. Kyujin ingin berkelahi denganmu lagi haha" Ucap Sunwoo yang disambut dengan tawa Kyujin

"Iyaa aku ingin berkelahi sampe membuatmu babak belur! Cepatlah bangun bocah tengik!"

Merekapun kembali diam seraya tersenyum, mengingat masa persahabatan mereka yang indah. Walaupun mereka telat menyadari sikap Sehun yang telah baik dari dulu. Mereka menoleh ke sumber suara ketika mendengar pintu dibuka, itu suster.

"Kalian teman pasien ini?" Tanya suster itu, dan mereka berdua mengganggu

"Kalau begitu temannya adik dokter Jaehan juga?" tanya suster lagi

"Maksud anda Kanghee? Ya, kami sahabatnya" Jawab Kyujin

"Siapa nama kalian?" Tanya susternya lagi

"Aku Sunwoo dan dia Kyujin"

"Oh benar. Dokter Jaehan meminta kalian untuk ke ruangannya"

"Benarkah? K-kami? Tapi ada apa?"

"Entahlah. Dokter hanya memintaku untuk menyampaikan hal itu pada kalian"

"Oh baiklah, terimakasih banyak"

Mereka saling bertatapan sesaat sebelum pergi menuju ruangan Jaehan. Hiruk pikuk di rumah sakit membuat mereka berjalan lebih cepat dari biasanya. Semua orang disana sibuk dengan kegiatannya masing-masing.

Pintu yang memiliki papan yang bertuliskan Dr. Jaehan sudah berada di depan mata mereka. Merekapun mengetuk dan segera masuk setelah dipersilahkan. Awalnya Jaehan terkejut tapi setelahnya dia meminta mereka duduk untuk berbincang. Jaehan membuatkan air minum untuk mereka berdua, walau mereka bersikeras menolaknya.

"Aku tak akan banyak bicara, sebenarnya emm bagaimana mengatakannya ya haha" Ucap Jaehan diiringi tawa garingnya yang membuat Kyujin dan Sunwoo teringat Kanghee

"Sebenarnya aku punya seorang teman yang sering membicarakan tentang sekolah kalian, dan yang Ia bicarakan keburukannya, bahkan dia sering kali bilang jika kasus bunuh diri yang sering terjadi di sekolah kalian adalah pembunuhan" Ucap Jaehan yang berusaha tenang, "Awalnya aku tidak percaya padanya, tapi setelah kejadian teman adikku dan teman kalian juga aku merasa ada yang aneh di sekolah itu" Kyujin dan Sunwoo mengangguk