Meet You

Meet U ^05^

Hai gaes aku kembali dengan cepat haha efek gabut di rumah.

Jangan lupa sebelum baca vote dulu dong! Karena biar author semangat nulisnya ^^

Happy reading 💞

^05^

"Kau pikir apa yang membuat kami bertengkar waktu itu? Karena dia membunuh pacarku" Ucap Sehun dengan wajah datar

"Aku tidak mengerti maksudmu"

Kanghee kembali duduk berusaha menghiraukan ucapan pria berkulit putih itu. Sehun meminta Kanghee untuk mengikutinya, awalnya Kanghee ragu tapi karena penasaran dia mengikutinya.

Sekolah sudah amat sepi, seperti kuburan yang tak ada siapapun di dalamnya. Sehun mengajaknya menuju halaman belakang. Langit sudah mulai menggelap ketika mereka sampai di sebuah gudang yang cukup besar. Sehun mengeluarkan kunci, membuka gudangnya dan masuk.

"Apa yang kau tunggu?"

Kanghee masih diam ditempat, didalam sana cukup gelap karena tak ada penerangan. Hanya cahaya langit yang berasal dari jendela kecil. Dan salah satu hal yang Ia takuti adalah kegelapan. Sehun jongkok di depan sebuah tumpukan kayu seraya memegang selembar foto. Kanghee yang penasaran masuk ke dalam dan menghampirinya.

"Oh bukankah itu siswa disini yang kabarnya bunuh diri?" Tanya Kanghee ketika melihat foto Haeseung yang di pegang Sehun

"Ahahaha kau menganggapnya begitu? Semua orang juga menganggapnya begitu hahaha" Sehun mengantongi foto Haeseung dan berdiri menghadap Kanghee

"B-bukan begitu maksudku" Kanghee hendak keluar tapi Sehun menahannya

"Ya! Aku masih ingin membicarakan sesuatu"

"Bagaimana jika diluar saja? Aku takut Kyujin mencari" Jawab Kanghee

"DIALAH PEMBUNUHNYA! Pria itu, yang membunuh Haeseung pacarku! Dia pelakunya!" Teriak Sehun frustasi

"Dari mana kau tau? Kau tidak punya bukti untuk itu!"

Jawab Kanghee dan segera melepaskan cengkraman Sehun untuk pergi keluar. Namun sayangnya, Sehun mendorong Kanghee sampai terjatuh dan Sehun keluar dengan cepat, mengunci pintunya seraya tertawa. Kanghee mengaduh karena tangannya terjatuh tepat di pecahan kaca yang membuatnya sakit.

"Aku yakin Kyujin sialan itu pelakunya, sekarang saatnya melakukan hal yang sama pada pacarnya" Ucap Sehun diluar sana

"YA! SEHUN! BUKA!"

"Kau pikir kenapa Kyujin dijauhi semua orang? Dan dia berkelahi denganku? Dan sikapnya yang tak seperti pelajar, kenapa? Karena dia pembunuh! Pacarmu seorang pembunuh"

Kanghee berpikir keras ketika mendengar penuturan Sehun. Dia ragu untuk menyetujuinya tapi penuturan Sehun bisa dijadikan alasan mengapa selama ini Kyujin seperti itu.

"YA! Jika kau mau balas dendam jangan ke aku. Aku bukan pacarnya, cepatlah buka!" Ucap Kanghee seraya menggedor pintunya

"Alasanku bukan itu saja, kau tadi bilang dia bunuh diri kan? Aku bahkan memasukan semua orang yang bilang bahwa Haeseung bunuh diri ke situ. Mungkin dia sudah menjadi mayat disana, bersamamu hahaha"

"Ya! Ya! Aku mohon buka! Ya OH SEHUN! hiks. Ya! Buka!"

Kanghee menangis histeris ketika mendengar penuturan Sehun, sumpah kali ini rasa takutnya sudah memuncak. Dia ingin segera keluar dari situ. Dia berusaha berpikir bahwa itu hanya kebohongan Sehun karena tadi ketika masuk dan cahaya masuk ke dalam, dia tidak melihat mayat atau hal mengerikan lainnya didalam.