"Jika tau begini adanya, aku lebih baik mendekap di sekolah lamaku daripada mengejarmu yang berujung kecewa" -Lee Kang Hee
Kepindahan seorang murid baru ke SMA Cheonmyung membuat rahasia sekolah terkuak. Apakah rahasia baik? ataukah rahasia buruk?
...
Semua hal buruk ada dalam pikirannya saat ini, meski begitu matanya tetap gencar pada papan itu. Dia menemukan nomor telepon disana, dan yang membuatnya semakin menarik adalah tulisan di pinggirnya "Lee si mesin babu". Tanpa basa-basi Kyujin langsung menelepon nomor itu.
Tut... Tut...
"Halo.. Ada apa siswa ACE ku?"
Siswa ACE ? Seolah nomor itu sudah terpaku untuk para siswa Ace. Kyujin langsung mematikan teleponnya dan membereskan semua kekacauan disana karena dia sudah tau kemana tujuannya sekarang. Suara itu adalah suara guru hukum di sekolahnya, orang yang sama yang Kyujin benci. Dia mengambil sebuah tongkat bisbol lalu menutup pintu ruangan siswa ACE dan segera menuju ruangan Pak Lee.
Bruk...
Pintu ruangan Pak Lee terbuka dengan keras dan menampakan Pak Lee yang terkejut karena kedatangan Kyujin. Tak heran, kenapa pak lee selalu di sekolah sampai malam. Ya, dia sama menjijikannya dengan siswa ACE. Guru hukum yang tak mengerti hukum, benar-benar membuat Kyujin muak.
"Sedang apa kau disini?" Tanya Pak Lee
"Kenapa kau melakukan itu?" Tanya Kyujin masih diambang pintu
"Ahh... Ini pasti karena wanita itu kan? Sial! Tidak apa-apa. Dia hanya sedang menjalankan tugasnya di luar sekolah"
"Kenapa kamu melakukannya pada Kanghee?" Tanya Kyujin sambil menatapnya dengan penuh amarah
"Apa?" Ucap pak Lee agak panik
"Aku yakin kau pasti menculiknya, karena dia tahu sesuatu. Kau menutupinya seolah dia sedang ada kegiatan di luar sekolah"
"Hahaha. Kenapa sekarang kau mencarinya hah? Bukannya kau yang membawanya sejauh ini, memanfaatkannya untuk mendapatkan kebenaran tapi kau membuangnya"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kyujin tertampar dengan kata-kata dari guru itu. Sulit mengakuinya, tapi yang dikatakannya benar. Karena bisa dibilang juga Kyujin berteman dengan Kanghee untuk mendekati Jieun. Bodoh, Kyujin merasa dirinya lebih menjijikan dari guru itu sekarang.
Pak lee mengambil tongkat golf dan mendorong Kyujin beberapa kali dengan tongkat itu. Kyujin tak berdaya, dia masih memikirkan kejahatannya kepada Kanghee.
"Apa? Pikirmu aku tidak tahu?" Tanya pak Lee
"Berandal. Aku merasa kasihan pada gadis itu. Dia membelamu mati-matian tapi nyatanya kau malah membuatnya seperti sekarang ini" Jelas pak Lee.
"Berandal, bukan aku! Kamulah yang membuatnya seperti ini. Mengerti? Dasar bocah! Jika kau sudah tahu, tutup mulutmu dan giatlah belajar"
"Aish, gadis itu seharusnya mendapatkan pria yang lebih baik daripada ini" Lanjut Pak Lee yang membuat Kyujin sangat marah
"Sialaannn!!!"
Teriak Kyujin dan langsung menyerang pria itu dengan tongkat bisbol nya. Pertengkaran terjadi diantara mereka, mereka saling memukul dengan tongkat masing-masing walau tepat sasarannya hanya beberapa kali. Kyujin terjatuh dan pak Lee menendangnya berkali-kali.
