Sujin menutup pintu ruang kerja Bosnya itu sambil gemetar. Tangannya benar benar gemetar. Sujin saja yang hanya mendengarnya tremor apalagi Seonho yang menjadi pelakunya.
“Wah dia benar benar” ucap Sujin sambil berjalan ke mejanya.
Meninggalkan Seonho dan Jiwon di ruangannya.
Seonho masih kaget melihat 3 buah alat Testpack yang sama sama menunjukkan hasil positif. Itu berarti wanita bernama lengkap Kim Jiwon ini mengandung anaknya.
“Apa kau mau menipuku?” tanya Seonho.
“Mwo?!”
“Ya kau tahu, aku ini kaya. Kau pasti mau memerasku dengan berkata bahwa janin yang kau kandung itu adalah anakku” ucap Seonho pada Jiwon.
“Kau adalah ayahnya, Kim Seonho-ssi” ucap Jiwon menahan amarahnya.
“Bagaimana bisa kau yakin jika ini adalah anakku?” tanya Seonho.
“KARENA AKU HANYA MELAKUKANNYA DENGANMU!” ucap Jiwon pada Seonho.
Teringat saat Seonho melihat bercak kemerahan di sprei hotel tempat mereka bercinta, terbukti bahwa dirinya-lah ayah biologis dari anak yang Jiwon kandung. Mata indah Jiwon berkaca kaca lagi, membuat Seonho ingin menghapus air matanya. Namun Jiwon menghapusnya lebih dulu. Sudah dua kali kau membuatnya menangis.
“Baiklah, gugurkan saja kandunganmu! Aku belum siap menjadi seorang ayah. Berapa nomor rekeningmu?” tanya Seonho pada Jiwon.
Plak. Lagi lagi sebuah tamparan mendarat di pipi kiri Seonho. Jiwon benar benar marah, wajahnya memerah sempurna. Ia menahan dirinya untuk tidak meledak.
“Aku benci menerima kenyataan bahwa kau adalah ayah dari bayi yang ku kandung! Kau sama sekali tidak punya hati” ucap Jiwon pada Seonho.
“Dengar baik baik, aku dan kau masih sangat muda untuk menjadi orangtua. Reputasiku akan hancur jika...”
“Cukup!” ucap Jiwon menghentikan ucapan Seonho.
“Baik, aku akan membesarkan anak ini sendiri. Aku sanggup membiayai hidupnya dengan atau tanpamu! Aku bahkan tidak akan memberitahunya bahwa kau adalah ayah biologisnya. Tenang saja reputasimu akan aman. Terimakasih atas waktumu, Seonho-ssi” ucap Jiwon seraya pergi.
Seonho pun terlihat mengacak acak rambutnya kesal. Wanita bernama Kim Jiwon itu membuatnya lemah. Ia menahan air matanya. Rasanya seperti ada bagian hidupnya yang tiba tiba menghilang.
Setelah berfikir panjang, Seonho pun berjalan keluar, menuju lift dan turun kelantai bawah. Ia benar benar tidak menyangka bahwa dirinya akan kalah dengan wanita bernama Kim Jiwon itu.
Namun sesampainya ia di lobby kantor, ia sama sekali tidak melihat keberadaan Jiwon. Wanita itu sudah pergi. Seonho bahkan tidak tahu dimana alamat rumahnya.
“AAARRGGH!” Teriak Seonho dilobby.
•●•
Jiwon memasuki rumahnya dengan sangat tergesa gesa. Hatinya sakit mendengar ucapan Seonho berniat menggugurkan kandungannya. Bayi ini bahkan tidak bersalah sama sekali. Jiwon sangat sedih bahwa anaknya tidak akan mendapatkan kasih sayang dari ayahnya sama sekali.
“Tenang, Eomma disini. Eomma akan berusaha agar kau lahir dengan selamat. Ya?” ucap Jiwon sambil mengelus perutnya yang masih rata.
Ini berat bagi Jiwon, menjadi ibu tunggal disaat dirinya sudah ditinggal kedua orangtuanya. Ia juga tidak bisa memberitahu hal ini kepada neneknya, dan nanti malah menghawatirkannya. Maka dari itu, Jiwon berniat untuk mengurus keperluan dirinya dan bayinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
After That Night✔
Fanfiction✨KIM JIWON & KIM SEONHO✨ Kim Jiwon bercinta dengan seorang CEO muda bernama Kim Seonho di malam seminar dan dinyatakan Hamil. Akankah cinta tumbuh setelah kejadian tersebut? Highest rank [#1] Kimjiwon 17nov2020 [#2] Kimjiwon 18nov2020 [#1] Jiwon 28...