"Kak" panggil sunoo yang lagi rebahan di karpet ruang tamu.
Yeri yang lagi fokus ke tugas daringnya cuma ber dehem sebagai jawaban.
"Kak deliv bakso yuk...abang laper" ucap sunoo memanyunkan bibirnya.
Mendengar kata bakso. Daniel sebagai member termuda keluarga itu langsung bangun dari posisi rebahan di sofa.
Daniel menatap yeri penuh binar memohon.
"Ayo kak deliv bakso... Yang deket gang komplek... Sekalian soto sama mie ayam deket sana" ujar daniel menggebu-gebu penuh semangat.
Yeri mengklik save pada layar laptopnya. Ia menatap kedua adiknya bergantian begitu selesai mematikan laptopnya.
"Yaudah gih pesen sendiri... Pesenin kakak mie ayam bakso aja... Pedesin tapi jangan terlalu pedes" ujar yeri
Sunoo dengan semangat 45 nya pun segera mengambil ponsel kakaknya. Membuka salah satu app penghantaran makanan.
"Bang jangan lupa es kelapa" ucap daniel mengingatkan.
Sunoo pun mencari semua yang akan mereka pesan. Tinggal sekali klik maka pesanannya akan diterima. Tapi...
"ASSALAMUALAIKUM" sebuah teriakan serempak terdengar dari arah luar rumah.
Yeri lagi mager banget buat buka pintu. Daniel lagi ngerjain tugas dari gurunya. Jadi dengan wajah memohon yeri menatap sunoo yang telah memasang raut sebal.
"Sunoo~~" panggil yeri manis.
"Ih iya iya" sunoo meletakkan ponsel yeri dan berjalan kearah pintu utama untuk melihat siapa yang datang. Ia berjalan dengan kaki yang dihentak-hentakan dan wajah cemberut. (Author: Bayangin aja seberapa cute nya sunoo)
"Siapa sih?" Ucap sunoo membuka pintu utama.
Saat pintu terbuka. Betapa terkejutnya sunoo. Tepat di depan pintunya. Heeseung, Jay, Jake, Sunghoon berdiri berjejer dengan tangan membawa sebuah kantung plastik besar di tangan masing-masing.
Sunoo menatap bingung mereka. Ia terbengong menatap kearah orang-orang itu.
"Nu... Kak yeri ada?" Tanya heeseung. Sunoo menggelengkan kepalanya guna menyadarkan dirinya. Namun sepertinya disalah artikan oleh mereka berempat. Karena kini mimik wajah mereka berubah datar.
"Jangan salah paham dulu... Kak yeri ada kok" jelas sunoo melambaikan kedua tangannya.
Seketika itu juga mimik wajah mereka berubah cerah kembali. Sunoo pun lega. Hampir saja dia menjadi narasumber dadakan yang akan ditanyai macam-macam soal kak yeri.
"Nu nih gue bawain soto.... Bilangin kak yeri gue bawain dia soto kesukaannya" ujar sunghoon menyerahkan kresek berisi soto kearah sunoo.
"Nu nih gue ada bakso buat kak yeri... Belinya di tempat langganan kak yeri... Gue beli 4 bungkus biar kita bisa makan bareng... Ye ga?" Ucap heeseung tak mau kalah menyerahkan kreseknya ke sunoo.
Jake dengan senyum cerahnya menyerahkan sebungkus besar kresek bawaannya.
"Ini mie ayam sama es kelapa... Setahu aku ini kesukaan kak yeri... Di terima ya... Itu lengkap 4 bungkus semuanya... Jadi nanti kita makan bareng" jake.
"Sunoo nih gue bawain mcd... Kesukaan lu, daniel, sama kak yeri ada disini semua... Jadi kuy makan bareng di dalem" ucap jay menyombongkan kresek makanannya dan memberikannya kepada sunoo.
Sunoo menatap semua kresek di depannya berbinar. Padahal baru tadi dia bilang mau makan semua ini. Sekarang udah di bawain sama ketiga bucin kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Yerim Story
RandomOneshoot ✓ Twoshoot ✓ Songfic ✓ Fanfic ✓ All about Kim Yerim So...Let's enjoyed my book;)