My little boyfriend

802 34 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

















"Baiklah anak-anak sekian dari ibu.... sekarang kalian bisa istirahat.... Selamat siang" ucap yeri mengakhiri kelasnya di jam pertama.

Yeri langsung merapikan mejanya begitu hampir semua murid keluar dari kelas. Setelah dirasa selesai. Yeri segera melangkahkan kakinya keluar kelas.

Arah kakinya membawanya ke arah kantin. Sejenak yeri melirik sekitar mencoba mencari seseorang. Begitu ia melihat seseorang yang dicari. Yeri segera melangkahkan kaki kearah orang itu.

"Loh kak yeri" ucap salah satu anak laki-laki disana yang sontak saja membuat yang lain menoleh kearah yeri.

"Lah kak... Ada apa??" Tanya anak laki-laki lainnya. Membuat yeri semakin mengembangkan senyumnya.

"Ini tadi kakak lupa mau ngasih kamu bekal nasi... Jadi kakak samperin kamu kesini" ucap yeri sambil menyerahkan tas yang berisi kotak makan dengan sejumlah masakan di dalamnya.

"Kak yeri kenapa ga manggil dobby ke ruang kakak aja sih biar dobby makan di ruang kakak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak yeri kenapa ga manggil dobby ke ruang kakak aja sih biar dobby makan di ruang kakak... Kalo disini kan pasti bakal dimintain yang lain" ucap dobby ralat Doyoung, adik bungsu yeri. Doyoung mengambil bekal dari sang kakak sambil memanyunkan bibirnya yang membuat sang kakak mengacak rambutnya gemas.

Kim Yerim StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang