Kim Yerim Story

Be a Good Sister

"Dina sama Daniel jadi dateng hari ini?"

"Iya" jawab yeri yang tengah sibuk memasak

"Dina? Apa dia udah mulai nerima kamu?"

Seketika yeri menghentikan aktivitas memasaknya.

Ia menatap seseorang yang baru saja bertanya padanya itu.

Dengan helaan napas berat dan senyum pasrah ia menjawab.

"Aku gatau... Aku harap dia udah bisa anggap aku kakaknya" yeri

Orang itu menatap yeri sedih.

"KITA PULANG!!!"

Seketika yeri segera berlari ke arah suara teriakan itu dengan wajah bahagia.

"Kalian udah pulang?" Tanyanya penuh kebahagiaan

"Iya kak, kata ayah sama bunda kita bakal mulai sekolah disini juga minggu depan, disekolah kak doyoung"

Yeri menatap Daniel bahagia.

Kini tatapannya beralih kearah gadis tinggi di sebelah Daniel.

Gadis tinggi itu tumbuh dengan baik menjadi gadis cantik. Meskipun kini tak ada seulas senyum pun yang terbit di wajah gadis itu.

"Dina" panggil yeri lembut

"Saya lelah, tak bisakah anda membiarkan kami duduk"

Yeri tertegun mendengar penuturan dingin sang adik.

Dengan canggung. Ia memberi jalan untuk keempat adiknya itu masuk.

"Kak yer tau ga? Tadi masa di bandara junkyu dibilang anak dibawah umur... Padahal junkyu kan udah 20 tahun" ucap junkyu memanyunkan bibir

"Umur doank 20 tahun, muka sama tingkah anak 5 tahun" sarkas doyoung.

"ANAK KECIL DIEM DEH!!" junkyu

"Mending anak kecil tapi pikiran dewasa dari pada kayak lu, umur dewasa pikiran anak kecil" doyoung.

"HEH LU-"

"NANAAA!!"

Otomatis semua orang di ruang tamu itu menatap kearah pemilik suara.

"Senna" lirih Dina sedikit malu

"HEH DASAR TEMEN LAKNAT... UDAH DITUNGGUIN BERTAHUN-TAHUN, SEENAKNYA GA NGABARIN KALO UDAH PULANG?" Sungut senna menggebu-gebu

"Emang situ siapa?" Dina

Senna melotot tak percaya.
"HEH JANGAN BELAGAK LUPA LU YE... BARU KEMARIN KITA CHATING" teriaknya kesal setelah memukul kepala Dina.

"Sialan lu... Mukul-mukul seenaknya... Gue pukul balik tau rasa lo" kesal dina balik mengelus kepalanya.

Senna pun mendekati sahabatnya itu. Mengelus puncak kepala Dina.

"Ututu kacian nya sahabatku ini"

Dina berdecak dan menepis tangan senna yang mengusap kepalanya.

"DIH SONGONG LU YE SEKA-"

"Lu diem aja mending... Berisik banget dari tadi" doyoung

Senna menatap kesal doyoung yang seenaknya menyumpal mulutnya dengan kue.

Kuenya memang enak sih. Tapi bukan kah tak elit cara menyuapinya?

"Ish DASAR-"

"Sen jangan teriak-teriak malu sama tetangga" ucap daniel yang sedari tadi menjadi penonton bersama kakak-kakaknya.

"Maaf deh... Nanti ga teriak lagi" senna

"Miif dih... Ninti gi tiriik ligi... Hilih" cibir doyoung.

Senna hanya menatap doyoung sinis.
Kini tangannya sibuk membuka sebuah tas berisi Tupperware yang entah kapan ia bawa.

"Nih cobain deh na... Ini resep yang baru-baru gue coba bareng guru gue" ucap senna menyodorkan makanan dalam Tupperware miliknya kearah senna dengan wajah berbinar.

Dina menatap makanan itu ngeri.
"Ini bisa dimakan?" ucap dina dengan ngeri

"Ngeremehin lu?" Senna

"Ga sih.. cuma kan lon ga bisa masak dulu" Dina

"Enak aja... Gw dah pinter masak sekarang ya!!" Senna

"Serius?? Hahaha" tawa dina ketika melihat wajah senna semakin kesal

Akhirnya setelah 1 menit. Mereka saling tertawa setelah Senna kembali menjadi senna yang konyol.

Dilain sisi. Disaat semua orang sibuk bercengkrama.

Yeri menatap kearah Dina dan Senna sedih.

Adiknya itu bisa tertawa bebas saat bersama Senna. Tapi bersikap dingin padanya.

Apa yang harus dia lakukan agar adiknya menganggapnya sebagai seorang kakak kembali?

Yeri merindukan Dina yang dulu. Dina adik kecilnya.

"Jangan nyerah.... Aku yakin suatu saat usaha kamu terbayar... Dina pasti balik jadi princess kecil kami lagi" ucap hyunsuk yang sedari tadi memperhatikan yeri.

Yeri membuang napasnya kasar.

Semoga usahanya benar-benar terbayarkan suatu saat nanti.

Semoga ia tak lelah dan berhenti di tengah jalan.

Semoga.

TBC/END?

15 Jan 2021

Pada bingung kah?
Btw ini spoiler buat book baru
Kalo kalian mau baca aku up booknya  minggu depan mungkin?

Btw Im_Senna15 aku pinjem namanya:)
Aku bingung mau milih nama buat temennya si Dina... Berhubung tadi sempet iseng buka comment di book ini dan nama kamu sering muncul. Jadi aku pinjem nama kamu:')

Kalo ga dikasih gapapa kok... Nanti aku cari nama lain;)

Btw aku up besok pagi.
Kalian bisa nebak cast cowoknya.
Clue nya 00L.

Ok itu aja deh... Bye👋🏻