“.. maafkan aku.. aku, juga tidak tahu jika akhirnya akan seperti ini, aku benar-benar ketakutan!”
“Sudah. Kita tidak perlu mempertanyakan yang lainnya kepada Chaer.. yang utama sekarang, kita harus mencari Yuna! ” Ucap Yeji yang bijak
“Nah betul itu!” Setuju Lia
Dan, satu persatu dari mereka mulai berpencar mencari jejak hilangnya Yuna di hutan ini. Walau gelap dan sedikit menyeramkan mau bagaimana lagi mereka masih memiliki ikatan yang kuat antar sahabat. Satu susah semua harus membantu, begitulah sahabat.
Chaeryoung dengan Lia berjalan kearah selatan, karena Chaeryoung sedikit penakut iya 'kan? Ryujin ke arah Timur, sedangkan Lia ke Utara.
Fajar mulai muncul sinarnya muncul dari ufuk timur. Terlihat kelopak mata mereka menyerupai seekor panda. Tentu saja. mereka mati matian tak tidur hanya untuk mencari salah seorang teman yang mereka sayangi, Yuna.
ia hilang kemarin malam.
Lia dan Chaeryoung sudah putus asa, mereka berdiam di tenda dengan lamunan gelapnya. seperti, mereka takut jika Yuna dimakan hewan buas atau dia terjebak di bawah tanah──i don't know. mereka memiliki teorinya masing-masing.
Disusul Yeji dengan Ryujin. “Mendapatkan sesuatu?” Tanya Yeji dan Chaeryoung dan Lia hanya menggeleng.
