sebelumnya, maaf kalau ada part yang dikit isinya, karna mood aku emang kayak gitu.. hhhh, jangan lupa komen dan votenya, karna dari situ aku semangat buat ngetik! happy reading guysss.. ♡♡
─────────
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ryujin melihat Yeji berlarian tanpa arah dan ia tersesat..
Ryujin ingin menolongnya tapi entah mengapa badannya sangat lemas untuk bergerak. Sampai matanya memburam dan yang terakhir ia lihat hanyalah.. Yeji dengan sekujur badannya dipenuhi darah.
Ryujin segera bangun dan ia merasa tubuhnya sangat ringan sekarang. Tujuannya saat ini adalah mencari dua orang sahabatnya.. Lia dan Chaeryoung.
Dan ia juga yakin, jika mereka tidak jauh dari tempatnya saat ini, dan.. Dugaannya benar!
***
"Yeji hilang.."
Dua kata itu sangat menghantui seorang Lia. Pasalnya mengapa Yeji tiba tiba hilang? sedangkan baru lusa kemarin saja Yuna hilang, dan belum ditemukan.
Memusingkan~
"Memikirkan apa?", Tiba tiba Chaeryoung datang saat Lia sedang pusing pusingnya.
"E-enggak kok.."
"Ayo, makan dulu," Ajak Chaeryoung dibalas anggukkan oleh Lia, dia juga belum sempat sarapan tadi pagi.
Mungkin mengisi perut bisa meredakan rasa pusingnya, tapi siapa yang memasak selain Lia?
"Stok kita tinggal mie instan sama energen, tapi ini cukup kok, buat.. dua hari kedepan,"
"Oh ya.. dua hari,"
Chaeryoung mulai membagi sama rata makanan tersebut untuk kedua sahabatnya, yang tersisa.
Merasa kurang kenyang Chaeryoung mengambil lebih yang tersisa, tapi tangannya tiba-tiba saja di genggam oleh Ryujin.
"Hei! stok kita tinggal ini Chaer, kalau habis kita mau makan apa? Daun? Tanah?"
"I-iyaa, gua minta maaf," Ucap Chaeryoung lalu memakan yang seadanya. laper banget:(
Mengapa mereka tiba tiba kehabisan stok makanan? karna Yeji membawa tas milik nya bersamanya, tetapi kini Yeji menghilang, makanan merekapun hangus.
"Apa rencana untuk besok?" Kata Ryujin menanyai mereka berdua.
Chaeryoung hanya menggeleng, namun Lia memberi jawabannya, "Ya, kita cari mereka berdua aja.. Lagipula kalau pun butuh pertolongan, sama siapa? Hutan ini enggak ada desa atau.. orang lain 'kan selain kita?"
Mereka hanya mengangguk dan diam untuk beberapa menit kedepan. Lalu Chaeryoung tak sadar ia melamun dalam waktu yang lama dan menguap lebar.
"Ayo kita pulang saja.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
