Walaupun 'nasib sial' mungkin sedang menghampiri Chaeryoung, ia juga lega karena sinyal handphone-nya kembali masuk. Ia bisa melihat jika usename bernama 'lia' sedang mengetikkan pesan singkat.
Entah secara tiba tiba Chaeryoung dikirimi pesan dari usename bernama 'yuna' (?)
Haha, itu tidak lucu. ini malah membuat keadaan menjadi semakin aneh, menurut Chaeryoung.
Ia mematikan ponselnya dan migren kembali datang. Iti tandanya ia harus rehat sejenak, dan Chaeryoung pun akhirnya tertidur.
“Chaer!”
“Chaer...”
“Chaer!! Hshshsh..”
Chaeryoung entah mengapa tiba tiba sudah berpindah tempat dan langit seharusnya cerah, namun ia sangat gelap, ia jadi ingat, beberapa menit sebelum Yuna menghilang.
T-tunggu?!!
Didepannya sekarang ada Yuna yang sedang berlari menjauh dari dirinya. Ia tak mau ini terulang, ia pun ikut lari, mengejar Yuna, entah ujungnya dimana.
Langkahnya terhenti saat melihat Yuna bersama Ryujin. Iya seratus persen ia. melihat. Itu benar benar itu Ryujin.
'kok ada Ryujin?' batin Chaeryoung.
Chaeryoung bagai angin yang hanya dapat menyaksikan keduanya tengah bergelut ucapan, saling memukul, berakhir dengan Yuna yang tertusuk pisau, dan Ryujin membawa mayat itu dengan cara diseret.
Jangan tanyakan bagaimana keadaan Chaeryoung saat ini. Iya. Dia menangis, dan payahnya ia tak bisa berbuat apa apa. Kecuali mendoakan yang telah tiada.
-
Tiba tiba waktu telah berganti, ia sekarang berada di tengah hutan. Tepatnya di tengah hari, menuju siang.
Ia tidak tahu apa yang terjadi.
Chaeryoung berjalan dan menemukan seorang perempuan yang berkedok 'pelaku hilangnya yuna' itu.
Ia lihat Ryujin sedang santai duduk di atas batu bersama Yeji.
Lalu Yeji bangun dan pergi meninggalkan Ryujin disana. Ia tidak mau ketinggalan mengikuti langkah Yeji kemana.
Ia melihat Yeji bersandar di bawah pohon besar dan ia terlihat seperti orang yang sedang mengigau sendiri. Dibelakangnya ada Ryujin dengan sebuah batu bata diatas tangannya.
Chaeryoung berteriak sekencangnya, sebenarnya tidak berguna jika berteriak seperti itu. Chaeryoung, ia tahu apa yang akan terjadi setelahnya, tapi yang terjadi tidak dapat diputar kembali. Yang ia bisa hanya menangis lagi.
Ryujin memukul kepala Yeji dengan sebuah bata itu, tak cukup sekali. Sesudahnya Ryujin menumpuk Yeji dengan dedaunan yang banyak, dan membiarkan jejak berserakan seperti tas milik Yeji.
Ia tidak akan memaafkan apa yang telah diperbuat Ryujin.
-
Waktu berganti lagi...
Sekarang Chaeryoung berada di balik pohon. ia bisa melihat ada Lia disana.
Lia dengan wajah sejuknya melihat aliran sungai deras didepannya. Perempuan itu kemudian berdiri dan melihat lebih dekat sungai tersebut.
Chaeryoung lagi lagi tau, apa yang akan terjadi selanjutnya.
Ryujin datang tanpa ada suara yang menyertai. Ia tidak membawa apapun di kedua tangannya. Lalu bagaimana cara Ryujin menyelakai Lia?
Lia yang entah terlalu terhanyut dalam keheningan, tidak sadar jika Ryujin sudah ada tepat di balik tubuhnya.
Chaeryoung melangkah lebih dekat agar ia bisa jadi saksi di adegan ini.
Tanpa hitungan yang lama, Ryujin mendorong Lia, masuk kedalam derasnya air sungai itu.
Lagi. Chaeryoung menangis melihatnya.
Jadi selama ini....
Ryujin lah pelakunya?
Chaeryoung mengeluarkan air mata dalam tidurnya. Ia sadar tadi itu sebuah mimpi yang memberi penjelasan bagaimana teman temannya itu 'menghilang'
Dia terbangun, kala Ryujin meneriakinya dari jauh, dan telinganya dengan cepat merespon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Ending丶 ✔️
Misteri / Thriller"Maaf..." sebuah tragedi diantara mereka. All Cats : ITZY members Genre : Mystery, Thiller, Fiksi Startup : 17 | 11 | 20 Ended : 2021 (#) Rank. 09-01-21 #7/Chaeryeong. 20-01-22 #4/Chaeryeong.