Happy reading ❤️
Kalo ada kesalahan atau Typo Harap Beritahu di Kolom komentar ya.***
Seorang wanita tengah duduk di sofa ruang tamu. Matanya fokus ke televisi yang menayangkan suara hati istri.
"Aishh tega bener dah tu laki-laki, hanya gara-gara wanita yang cantik nya gak seberapa rela ninggalin istrinya Yang seperti berlian itu" gumam wanita itu menggelengkan kepalanya.
"Gila, nanti nyesel minta balikan. Huu ngak tahu diri" geram wanita itu memukul udara karna kesel.
Wanita itu tidak menyadari ada yang datang dan berjalan ke arah nya. Seseorang memanggil nama nya.
"Hana" panggil seseorang dingin. Hana mendongak melihat orang itu dan membulatkan matanya, langsung saja ia berdiri ketakutan. Ia juga kaget pertama kali seseorang itu memangil namanya.
"Da-daniel"cicit Hana menundukkan kepalanya. Seseorang tadi atau Daniel Hanya menatap wanita di depannya datar.
"Ikut gue" arah Daniel.
Hana mendongak "Kemana?" tanya Hana pelan.
"Ngak usah banyak tanya!" bentak Daniel, Hana kembali menundukan kepalanya. "Ikut gue sebelum gue marah"Lanjut Daniel, berjalan mendahului Hana.
Wanita itu langsung melangkah mengikuti Daniel ke luar mansion. Sampainya di luar, lebih tepatnya di dekat mobil Daniel mereka berhenti.
"Masuk" ujar Daniel tanpa melihat Hana. Ia memasuki mobilnya di kusri pengemudi dan disusul oleh Hana duduk di kursi penumpang samping Daniel dengan ragu.
Daniel menekan pedal gas, berjalan menuju ke suatu tempat. Didalam mobil tidak ada yang membuka suara, Hana yang sedikit takut dan Daniel yang bodo amat ia hanya fokus ke jalanan.
Sampainya di tempat tujuan yaitu rumah sakit, Daniel memarkir mobilnya di parkiran khusus untuk keluarga Aditama. Ia membuka pintu mobilnya sendiri dan disusul oleh Hana keluar dari perut mobil.
Daniel berjalan masuk ke rumah sakit kembali mendahului Hana yang mengekor di belakangnya.
Banyak dokter, suster atau pun pasien yang menundukan kepalanya, tapi Pria ini menghiraukannya dan terus melangkah ke ruangan tunangannya.Clekk
Daniel membuka pintu kamar VIP Siska, pertama yang ia lihat sosok Siska yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit menutup matanya. Pria itu berjalan ke ranjang Siska. Disitu juga ada dokter Yonan dan suster. Hana pun ikut masuk dengan ragu.
Daniel melihat dokter Yonan. "Cocokin" ujar Daniel datar. Dokter Yonan menatap Daniel binggung.
"Siapa?" tanya Dokter Yonan.
Daniel melihat ke arah Hana yang tidak jauh darinya.
"Dia" Daniel menujuk Hana dengan telunjuknya. Dokter Yonan terkejut, sedangkan Hana menatap Daniel binggung.
"Kamu gila!!" bentak dokter Yonan.
Alis sebelah Daniel terangkat. "Kenapa? Cepat lah sebelum aku marah om" Daniel berucap dingin dan datar. Dokter Yonan hanya menghela nafas pasrah.
Dokter Yonan mengangguk singkat. "Ayo, ikut om" ajak dokter Yonan, ia berjalan keluar duluan diikuti oleh suster.
"Daniel, kita mau ngapain?" tanya Hana yang sedari tadi diam.
Daniel tidak menjawab pertanyaan Hana, ia menarik tangan Hana kasar sehingga membuat wanita itu meringis.
"Da-daniel.. sakit" lirih Hana dan tidak di hiraukan oleh pria itu, terus berjalan ke ruangan operasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN HEART [END]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA 👍] Cerita ini mengandung bawang yang bisa membuat kalian menguras air mata. Dan juga terdapat kata kasar. Mohon bijak dalam membaca. Kisah seorang gadis yang di nikahkan oleh pria yang dia cintai. Pria itu menikahkannya...