D U A P U L U H L I M A

45.2K 2.9K 151
                                    

Happy reading ❤️
Kalo ada kesalahan atau typo Harap beritahu di Kolom komentar ya.
Jangan lupa vote dan komen.
***

"Bunda.. Siska... Hana ke kantin dulu ya" kata Hana turun dari ranjang.

"Mau ditemani?" tanya Siska.

"Gak usah, aku bisa sendiri" kata Hana, ia sudah di perbolehkan pulang nanti sore. Tapi tubuhnya kadang-kadang lemes dan cepat capek.

"Hati-hati sayang" ujar Mita.

"Iya bun" jawab Hana, lalu melangkah ke luar kamar.

Ia berbohong, Hana tidak ke kantin tapi ia pergi ke ruangan Yonan.

Tok tok..

"Masuk" ucap seseorang dari dalam. Hana membuka pintu.

"Dokter" panggil Hana setelah menutup pintu. Yonan menoleh, lalu tersenyum.

"Udah dateng?" Hana mengangguk. Yonan berdiri menghampiri Hana.

"Ayo ikut saya" ajak Yonan. Hana mengangguk dan mengikuti Yonan ke ruangan operasi sambil menundukkan kepalanya agar tidak ada yang melihat dirinya.

"Ayo masuk" ujar Yonan, Hana masih mengikuti nya dari belakang.

"Sam, ini ponakan aku yang mau cuci darah" ucapnya ke dokter yang duduk di kursinya.

"Hana ya?" tanya dokter itu. Hana mendongak, ia melihat dokter tak kalah ganteng dari Daniel.

"I-iya dok, saya Hana" jawab Hana.

"Oke, sekarang saja ya cuci darahnya" ujar dokter itu bernama Samuel. Hana mengangguk.

"Aku harap kamu bisa menyembuhkan Hana. Dia wanita yang baik" ucap Yonan mengusap sayang kepala Hana. Hana tersenyum.

"Insyaallah, doa in aja" kata Samuel.

"Kamu kuat, pasti bisa ngadepi ini" kata Yonan kepada Hana.

"Doa in Hana ya dok"

"Pasti" setelah berbicara begitu Yonan memeluk Hana dan di balas oleh wanita itu.

"Ayo sana, nanti kalo lama mereka curiga" kata Yonan. Hana mengangguk dan mulai melangkah mengikuti Samuel ke ruangan.

Selesai cuci darah Hana dan Samuel keluar dari ruangan itu menuju meja kerja Samuel, disitu ada Yonan yang menunggu, karna ia tidak ada jadwal lagi.

"Gimana?" tanya Yonan ke Samuel.

"Lancar, nih hasilnya" Samuel menyondorkan map ke Yonan. Yonan melihat nya, setelah itu ia mengangguk.

"Alhamdulillah lancar, nanti bulan depan kamu kesini lagi buat cuci darah ya" ujar Yonan Kepada Hana.

"Baik dok" jawab Hana.

"Yaudah, map ini saya pegang aja. Kalo kamu bawa pulang mereka curiga" ucap Yonan.

"Iya dok, dokter pegang aja"

Yonan mengangguk dan tersenyum. "Ayo, nanti mereka curiga" ajak Yonan. Hana mengangguk.

"Aku antar Hana dulu Sam" pamit Yonan ke Samuel.

"Oke. Dah Hana nanti kita ketemu lagi, jangan lupa ya" ucap nya.

"Siap dokter ganteng heheh" ucap Hana cengegesan. Samuel dan Yonan tersenyum.

Yonan menarik lembut tangan Hana keluar dari ruangan Samuel.

"Oh iya bentar" kata Yonan melepaskan tangan Hana tanpa memberhentikan langkahnya. Ia merongok saku jas dokternya.

"Nih buat kamu" Yonan menyondorkan gelang ke Hana.

BROKEN HEART [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang