Happy reading ❤️
Kalo ada kesalahan atau typo Harap beritahu di Kolom komentar ya.
Jangan lupa vote dan komen.***
Setelah pulang dari rumah sakit, kini Hana dan Daniel sedang berada di kamar mereka. Daniel bersandar di kepala ranjang kamar mereka dengan Hana yang berdasar di dada bidang sang suami, ia memainkan jarinya dan menggambar pola abstrak pada dada bidang Daniel.
"Kamu tau ngak, mi apa yang enak?" tanya Daniel memainkan rambut halus Hana. Hana mendongak.
"Mie sedap?" jawab Hana.
Daniel menggeleng. "Bukan"
Hana berfikir sejenak, lalu.. "mie samyang?" Daniel menggeleng lagi.
"Terus mie apa kalo bukan itu?"
"Miss you so much" Daniel menggoda Hana membuat wanita itu tersenyum malu.
"Kan ketemu tiap hari"
"Satu detik ngak lihat kamu, hidupku hampa"
"Gombal"
Merek berdua tertawa.
"Tidur yuk, besok sekolah" ujar Daniel. Hana mengangguk, lalu mareka merebahkan tubuhnya ke kasur.
***
Pagi pun tiba, Hana sedang berada di di kamar mereka dengan Daniel yang berseder di kepala ranjang sesekali mengusap kepala wanita itu.
"Tidak mau bangun hemm? Kita mau sekolah loh" kata Daniel melihat jam 6:15 pagi. Lalu melihat Hana yang masih diam sambil mengecup ringan rahang Daniel.
Hana memberhentikan kegiatannya. "Yaudah, aku mau mandi dulu. Kamu mandi di kamar mandi luar sana." ujar Hana sambil berdiri mengambil handuk.
"Gak mau mandi bareng?" tanya Daniel menggoda. Hana melihat Daniel, seketika Hana memalingkan wajahnya dengan pipi bersemu merah.
"Gak!!" teriak gemas Hana berlari ke kamar mandi. Daniel tertawa, lalu mengambil handuk keluar dari kamar mereka menuju kamar mandi luar.
Setelah bersiap-siap dan sarapan, mereka berdua sudah sampai di SMA Ganesha. Tak luput dari mereka siswa/siswi melihat mereka sinis, lebih tepatnya melihat Hana.
"Woy bro tunggu!!" teriak Dimas berlari ke arah Daniel dan Hana yang berjalan di koridor. Daniel dan Hana berhenti ketika seseorang memanggil.
"Haaa... Haaa..." nafas Dimas saat sampai di dekat Hana dan Daniel.
"Napa lo" tanya Daniel ke Dimas.
"Gapapa" jawab singkat Dimas cengegesan, saat telah mengatur nafasnya.
Daniel memutar matanya malas, lalu kembali menarik tangan Hana pergi meninggalkan Dimas.
"Anjim gue ditinggal lagi" kesal Dimas kembali berlari menyesuaikan langkah kaki mereka.
Sampainya dikelas mereka duduk di kursi masing-masing.
"Hello, ay em kambek!!" teriak nyaring Reyhan saat memasuki kelas.
"BERISIK!!" teriak balik Daniel, tapi wajahnya tetap datar.
Reyhan tersenyum masam. "Ganggu lo ah" ucap Reyhan melangkah ke kursinya.
"Pagi Hana cantik" sapa goda Reyhan ke Hana.
Hana tersenyum manis. "Pagi juga Reyhan ganteng" sapa balik hana.
"Dih, cantik dari mana? Sok kecantikan lagi ada" sindir Dara.
"Sirik lo ketumbar" sambar Reyhan. Lalu tidak menghiraukan omongan Dara, ia duduk di kursinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN HEART [END]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA 👍] Cerita ini mengandung bawang yang bisa membuat kalian menguras air mata. Dan juga terdapat kata kasar. Mohon bijak dalam membaca. Kisah seorang gadis yang di nikahkan oleh pria yang dia cintai. Pria itu menikahkannya...