EKSTRA PART✨

100K 4.1K 1.9K
                                    

Happy reading ❤️
Kalo ada kesalahan atau typo Harap beritahu di Kolom komentar ya.
Jangan lupa vote dan komen.
***

"Hana sudah meninggal" lirih Yonan menundukan kepalanya menangis. Semua orang di sana dibuat terkejut oleh ucapan Yonan dan mereka semua menangis histeris.

Daniel berlari memasuki ruang inap Hana dengan wajah penuh air matanya. Reyhan juga berlari masuk ke ruangan Hana.

"Hana bangun aku mohon...aku berjanji tidak lagi menyakitimu. Aku telah tau kamu gadis kecil yang aku cintai waktu kecil dulu. Aku salah, aku menyesal, kembali Hana aku mohon" lirih Daniel memegang tangan Hana erat.

"Heyy, Hana...ayo bangun, katanya lo cinta sama gue, tapi kenapa lo tega ninggalin gue" ucap Reyhan menangis.

Yonan, Siska dan orang tua Daniel ikut masuk. Mita mendekat ke Hana.

"Hey, gadis baik bangun sayang bunda mohon. Kamu anak yang kuat kan, ayo bangun nanti bunda beliin apa yang kamu mau" ucap Mita menangis.

"Hana bangun!! Kalo ngak aku membencimu" bentak Siska marah, tapi setelah itu dirinya kembali menangis.

"Kami akan membawa ke mansion kakak" ucap Yonan berhenti menangis tapi masih terisak.

"Ya bawa sekarang" ucap Methan pedih.

"Hana masih hidup ayah!!" bentak Daniel ke Methan.

"Tuhan sayang dia Daniel. Biarkan dia pegi!, kita harus ikhlas.... penderitaannya telah berakhir, dia bebas, kita hanya perlu mendoakan saja!!" bentak balik Methan. Daniel tersadar, ia terududuk sambil menangis.

"Dia punya penyakit apa Yon?" tanya Mita tanpa menatap Yonan.

Yonan menghela nafas berat. "Kanker darah dan gagal ginjal" kata Yonan, lagi-lagi membuat semua orang didalam sana terkejut. Daniel menangis histeris.

Siska menghampiri Daniel, lalu ia memeluknya.

"Ikhlaskan oke, aku yakin Hana pasti bahagia di sana. Dia wanita yang kuat, penderitaannya telah berakhir, dia akan bahagia di sana" kata Siska. Daniel tidak menjawab hanya mengangguk.

***

Keesokan harinya setelah di mandikan dan di sholat kan, kini jenazah Hana telah sampai di kuburan, hendak menguburkan jenazahnya dekat orang tuanya. Itu permintaan Hana satu minggu yang lalu.

Setelah di kuburkan kini keluarga Daniel menangis di dekat kuburan Hana.

"Aku benar-benar minta maaf Hana sayang. Aku sungguh menyesal, maafkan aku. Aku tau maaf ku ini tidak bisa diterima lagi, tapi aku akan terus meminta maaf dan mendoakan mu istriku" lirih Daniel mengelus nisan Hana. Ia menangis lagi, bahkan matanya sembab.

Tak berbeda dari Daniel. Methan, Reyhan, Yonan, Mita dan Siska juga menangis. Mita mengelus punggung Siska yang menangis histeris di dalam pelukan Mita.

'Hana, kalau kamu pergi seharusnya ajak aku. Hana aku sungguh sangat menyayangimu'. batin Siska.

'Hana....gue cinta sama lo, tapi gue gak boleh egois karena lo cintanya sama Daniel. Tapi gapapa gue seneng bisa dekat sama lo. I love you cintaku' batin Reyhan menatap nisan Hana nanar.

"Ayo kita pulang" ajak Mita. Siska dan Methan mengangguk ringan.

"Daniel, Reyhan ayo" ucap Methan. Mereka berdua berdiri, lalu semuanya kembali ke mansion Methan.

Sampainya di mansion Siska pergi ke kamarnya.

Siska membuka pintu kamarnya, lalu ia mengunci pintu tersebut agar tidak ada yang masuk.

Ia pergi ke balkon kamar, memandang ke bawah.

"Selamat tinggal semua...selamat tinggal Daniel, bunda, ayah dan teman-teman" ucapan terakhir Siska sebelum meloncat dari balkon kamar yang tinggi.

Sedangkan di ruang tamu tidak ada yang membuka suara. Disitu ada Dara the geng yang sedang menangis, mereka menyesal.

Tiba-tiba bodyguard Methan menghampiri mereka dengan raut wajah panik.

"Tuan" panggil bodyguard tu berlari ke ruang tamu. Mereka semua menoleh.

"Ada apa Adi?" tanya Methan. Bodyguard yang bernama Adi itu mengatur nafas terlebih dahulu.

"Nona Siska" ucap Adi. Dahi mereka berkerut.

"Kenapa Siska?" tanya Daniel khawatir.

"Nona Siska lompat dari balkon kamarnya" kata Adi membuat mereka semua terkejut bukan main.

"JANGAN BERCANDA!!" bentak Daniel marah menarik kerah baju Adi.

"Saya...saya serius tuan, mari ikut saya" ujar Adi. Mereka semua mengikutinya.

Sampainya di sana mereka semua terkejut saat melihat tubuh Siska di tanah. Kaki Mita terasa jeli ia hampir jatuh tapi teman-teman Daniel memegang nya agar tidak jatuh.

"SISKA!!" teriak Daniel berlari ke Siska. Ia menaruh kepala Siska di pahanya.

"Siska bangun sayang, kamu kenapa loncat dari balkon" tangis Daniel menepuk pelan pipi Siska.

Yonan datang, ia menghampiri Daniel dan Siska. Lalu ia mengecek nadi Siska.

Seketika mata Yonan membulat, nafasnya tersengal-sengal.

"Siska.." lirih Yonan air matanya kembali mengalir.

"Kenapa dengan dia Yonan?" tanya Methan.

"Siska meninggal dunia" kata Yonan. Semua yang disitu terkejut, mereka menangis histeris terlebih lagi Daniel.

"Jangan tinggalkan aku Siska.... kamu tega sama aku? Hana telah meninggalkan aku, dan sekarang kamu? Plis bangun sayang, aku minta maaf telah membuatmu kecewa" kata Daniel. Mita telah pingsan akibat syok, untung saja Reyhan membawanya masuk ke mansion.

"SISKA!!" teriak Daniel bergema.
















----

Yey akhrinya selesai juga.

Sekali lagi terima kasih telah membaca, vote dan komen.

See you😊

BROKEN HEART [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang