Keduapuluhtujuh

53 5 0
                                    

Vernon mengelap rambutnya yang basah dengan handuk sambil memperhatikan layar ponselnya.

Mata Vernon membulat sempurna setelah membaca pesa WhatsApp dari sahabatnya, Reza.

Vernon dengan cepat mengganti boxeenya dengan celana levis hitam dan ia memakai kemeja hitam.

Kenzie terbangun karena mendengar suara ribut yang di timbulkan oleh Vernon.

"Mau kemana pagi-pagi gini?" tanya Kenzie setengah sadar.

Vernon tak menjawabnya ia hanya mencium kening Kenzie sekilas lalu mengelus bayi diperut Kenzie lalu pergi begitu saja.

Vernon menaiki mobil nya Ki ini dia menggunakan supir untuk menyupiri dirinya di hari Jumat padat ini.

Vernon membuka aplikasi YouTube nya lalu mengetik di pencarian "tiga orang tewas"

Vernon lalu men-tap pencariannya lalu menonton videonya.

Pembukaan video itu berjudul "tiga orang tewas."

"Tadi pagi ada berita duka tiga orang di temukan tewas di sebuah kontrakan pinggiran kota."

Vernon mempercepat dua kali videonya,

"Mereka di duga tewas mengenaskan dengan cara ini di karenakan faktor ekonomi, hasil otopsi jenazah korban di rumah sakit beberapa jam yang lalu mengatakan tidak ada bekas kekerasan dan hal mencurigakan lainnya." ujar pengisi suara video YouTube itu.

Mobil Vernon terhenti, Vernon mempause- kan video uang ia tonton.

"Maaf tuan mobilnya tidak bisa masuk lebih jauh garis polisi dan warga menghalangi jalan" jelas supir pribadi Vernon.

"Kamu tunggu disini saya akan segera kembali"

"Baik pak."

Vernon lalu berlari ke tempat kejadian terlalu banyak warga yang penasaran dan juga para wartawan yang sibuk menggali informasi soal kematian ini.

"Kamu siapa?" tanya pak polisi yang melihat Vernon menyelonong masuk ke tempat kejadian perkara.

"Saya hanya ingin memastikan bahwa mereka bertiga bukan orang yang saya cari."

Polisi lalu mengajak Vernon menuju rumah sakit yang tidak terlalu jauh dari tempat kejadian perkara.

Polisi lalu mengajak Vernon masuk ke dalam kamar jenazah lalu memperlihatkan tiga jenazah yang di tutupi kain putih.

Dengan tangan yang bergemetar hebat Vernon membuka satu penutup kain yang menutupi wajah korban.

"Amanda?!!!" teriak Vernon tak percaya.

"Yoggy bibi?????" Vernon terduduk lemas.

"Ini teman-teman mu bukan?"

"Apa yang terjadi ? kenapa temanku bisa terbaring disini pak?"

"Mereka di temukan dalam ke adaan tidak bernyawa dengan mulut yang mengeluarkan buih. Mereka dipastikan terlalu banyak memakan obat tidur"

Vernon semakin tidak berdaya untuk mengangkat telepon dari rneza saja rasanya tak sanggup. Reza berada di desanya ia tidak bisa kembali ke kota besar untuk sekarang.

"Selain itu juga kami menemukan buku diary Amanda yang mengatakan ia baru di pecat dari pekerjaannya karena seorang wanita egois, Kenzie. Kami masih berusaha menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi."

"Namun kami memeriksa rekaman cctv di Cafe waktu setempat apa bapak mau memeriksanya?"

Vernon lalu berusaha berdiri lalu dengan sudah payah ia menggerakkan kakinya menuju pak polisi.

"Awalnya terlihat pelanggan ini terlibat cek Cok dengan Amanda tak lama mereka bertengkar lalu Amanda di minta mencium kaki wanita hamil itu wanita itu menendang wajah Amanda lalu pergi. Kami berpikir itu membuat ke adaan psikis Amanda terganggu dan...."

"Sudah cukup pak, saya paham sekarang permasalahannya. Saya akan kembali lagi setelah ini."

Vernon lalu berlari ia berlari sangat kencang sehingga ia melupakan bahwa ia mempunyai mobil.

Vernon mulai berjalan perlahan bagian kanan perutnya terasa sangat nyeri.

"Vernon!!!!"

Vernon menoleh kebelakang.

Kenzie tersenyum ke arahnya.

"Kamu kenapa malah jalan? "

"Ga usah kepo"

"Kamu kenapa sayang?"

"Jangan panggil gue sayang jangan sebut nama gue jangan gangguin gue. Jangan sok baik lo!" bentak Vernon.

"Kamu kenapa?"

"Lo tau enggak kalau lo enggak egois kalau lo enggak mecat Amanda mungkin dia masih hidup!!" teriak Vernon frustasi.

"Dia mati?"

"Pertanyaan pembodohan macam apa ini?!!!!" batin Vernon.

"Wah lo keliatannya baik-baik aja yang lo jadi biasa aja apa lo udah biasa marahin semangat hidup seseorang sampai mereka lebih memilih mengakhiri hidupnya?"

Vernon terkekeh tidak percaya.

"Bukan maksud aku...."

"Kita cerai" tukas Vernon.

"Maksud kamu apa? anak kita bakalan lahir sebentar lagi dan kamu minta cerai?!!" mata Kenzie berkaca-kaca.

"Kita enggak cocok lo orang yang berada beda sama gue. Lo orang nya egois lo kekanak-kanakan. Dan seberusaha keras nya gue untuk bisa cinta sama lo sayang sama lo gue gak bisa bohong perasaan gue gak ada buat lo."

Kenzie terduduk di aspal, ia menangis menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

"Gue gak pernah bilang cinta sama lo kan? itu karena gue gak cinta sama lo. Dan untuk anak yang lo kandung? apa itu bener anak gue? apa lo enggak tidur bareng Reno?"

Vernon terkekeh lalu menatap sinis ke arah Kenzie.

"Lo kalau dipikir-pikir kaya jalang ya kan Ken?"

"Cukup!" bentak Kenzie ia menutup telinganya hatinya begitu sakit mendengar perkataan Vernon.

Vernon mendekat ke arah Kenzie menggenggam lengan Kenzie kuat menjauhkan tangan Kenzie dari telinganya lalu membisikkan sesuatu....

"Lo bukan jalang! jalang aja di bayar. Dari pada lo kagak lebih murah dari jalang lo jalang! pelacur! berapa pria yang udah nidurin lo!?hah?!!! BEBERAPA PRIA YANG NIDURIN LO SAMPAI GUE YANG HARUS TANGGUNG JAWAB?!!! JAWAB GUE PELACUR!!! " teriak Vernon ia benar-benar meluapkan emosi nya.

"Aaaaaaaaaa"

Teriak Kenzie ia lalu melepas genggaman tangan Vernon lalu berjalan mundur kebelakang.

Di arah berlawanan truck melaju kencang Vernon memperhatikan itu ia begitu panik.

"Gue bukan jalang bukan" ujar Kenzie memukul-mukul kepalanya.

"Ken awas!!!!!" teriak Vernon.

"Gue bukan jalang bukan" ujar Kenzie memukul-mukul kepalanya secara terus-menerus.

Terlambat!
Mobil truk itu menabrak tubuh Kenzie seketika Kenzie terkapar di jalanan tubuhnya kejang-kejang tak berdaya.

End.





Hai😚😚
Kangen aku enggak ? Pastinya enggak dong wkwkkw

Maaf masih ngawur endingnya😭😭😭💔
Nanti revisi aku perbaiki lagi

Jangan lupa jejak nya 😚😂😂😭

See u in another story baby🙏😘😍💔








Vernon Arzeallna ( √END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang