Chapter 11

332 43 16
                                    

Tiga minggu sudah Byulyi melewati hari dengan kerinduan pada pria itu. Pasalnya semenjak obrolan, lebih tepatnya hanya dia yang bermonolog saat itu, Byulyi tak lagi mendapat respon saat dia meneleponnya.

Lagi-lagi tak ada komunikasi yang bisa memberikan Byulyi semangat menjalani hari. Apalagi sekarang dia sudah memulai aktivitasnya kembali sebagai aktris.

Byulyi kini tinggal di salah satu penthouse kepunyaan keluarga Lee di pusat kota, karena dia harus pergi ke berbagai lokasi syuting nantinya bersama dengan kru film. Penjagaan lebih diperketat. Dan sekarang ada empat orang yang menjaganya. V, JK, Leedo, dan Ravn. Sungguh Byulyi ingin tahu darimana Dahee bisa mendapat bodyguard setampan dan segagah mereka secara bersamaan.

 Sungguh Byulyi ingin tahu darimana Dahee bisa mendapat bodyguard setampan dan segagah mereka secara bersamaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ravn / Bodyguard

Leedo / Bodyguard

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Leedo / Bodyguard

V dan Ravn berjaga di depan elevator khusus yang ada di dalam penthouse. Sementara Leedo dan JK di lorong depan pintu utama. Saat malam tiba, mereka bergantian berjaga. Satu orang di dalam rumah di depan pintu utama, dan satu orang di depan elevator, sementara dua orang lainnya beristirahat sejenak di sofa ruang tamu.

Byulyi tidak keberatan para pengawalnya menggunakan ruang tamu sebagai tempat tidur mereka. Mereka tampan, jadi tak ada keluhan yang bisa Byulyi lontarkan.

Byulyi mengutuk dirinya sendiri dalam hati.

Sementara yang bertugas membersihkan penthouse tersebut adalah pelayan yang dikirim oleh Dahee yang datang dua hari sekali. Untuk makanan, setiap hari akan ada kiriman makanan untuk dirinya dan Wheein, juga keempat bodyguard-nya. Dimasak oleh seorang chef kepercayaan keluarga Lee. Pakaian, sepatu, kosmetik, keperluan lain Byulyi yang telah hancur lebur di apartemennya dahulu, kini telah tergantikan oleh barang-barang baru dan lebih mahal.

Intinya, kehidupan Byulyi lebih baik dari sebelumnya. Namun, dia tak merasa bahagia. Bagaimana bisa dia merasa bahagia ketika hari-harinya dihantui oleh bahaya yang mengancam kapan saja!

"Eonni, kau yakin sudah bisa ikut syuting sekarang?" tanya Wheein yang menatap artisnya yang sedang memeriksa riasannya di cermin kamar sekali lagi.

Come Hell or High Water (JinByul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang