Chapter 15

347 39 13
                                    

"JK, come on baby!!" seru Yongsun berdiri dari duduknya sambil mengepalkan tangannya ke udara.

Wheein dan Byulyi yang duduk di sisi Yongsun menyembunyikan wajah mereka frustrasi karena kelakuan wanita itu.

"Aku yakin Leedo yang menang." ujar Hyejin santai. Tidak diduga, model itu menjadi akrab dengan Yongsun, dan Yongsun mengundangnya untuk datang ke penthouse Byulyi untuk menyaksikan pertarungan konyol itu.

Tidak konyol menurut Yongsun, dia merasa bahwa ide ini brilian. Dan Byulyi sudah tahu siapa yang dijagokan oleh Yongsun. JK.

"Apa maksudmu?? Lihat otot JK, dia bisa menjatuhkan Leedo sekali pegang." bela Yongsun.

Byulyi bisa melihat JK yang cengengesan dengan pipi merah. Kedua pria itu melepaskan jas mereka, lalu menggulung lengan kemeja mereka hingga ke siku.

"Omo! Omo!" seru Yongsun berlebihan.

Byulyi langsung menarik Yongsun untuk duduk kembali, dia menyesal telah mengundang wanita tak tahu malu itu ke rumah barunya.

Aku tak jauh berbeda dengannya. Sama-sama tak tahu malu, apalagi di depan Jin.

Ah... nama itu malah muncul lagi.

"Sajang-nim. Cepat masukkan taruhanmu ke dalam sini!" seru Wheein sambil menyodorkan toples kaca pada bos nya.

Yongsun mengeluarkan dompetnya, dan mengeluarkan selembar uang.

"Aku pilih JK." ujar Yongsun yakin. "Aku sudah menyiapkan banyak uang kertas khusus untuk acara ini. Go, JK!!"

Byulyi memutar matanya malas. "Aku Leedo." ujar Byulyi memasukkan uangnya.

"Aku Leedo." seru Hyejin mengikuti apa yang mereka lakukan.

"Aku Leedo." ujar Wheein memasukkan uangnya sendiri.

JK terlihat kecewa saat mendengar ketiga wanita lainnya tidak memilihnya, namun dia tersenyum saat mendengar seruan Yongsun yang menyemangatinya.

Konyol.

Byulyi berkonsentrasi pada pertandingan di depan mereka. V berperan sebagai wasit, sementara Ravn berjaga di depan elevator saat itu.

"Ayo, JK!!"

"Leedo!!"

"Leedo...!!"

Seruan ketiga wanita itu berisik sekali. Namun Byulyi bersyukur dia ditemani oleh orang-orang yang bisa membuatnya tersenyum.

*

"Apa yang terjadi di sini?"

Pergulatan V dan salah satu pengawal Yongsun terhenti. Keempat wanita di sofa yang tengah berseru mendukung jagoannya masing-masing menoleh ke belakang, dan terbelalak saat melihat seseorang yang berdiri melipat tangannya, dan menatap mereka emosi. Sementara di sekitarnya ada dua orang pria bertubuh besar, dan juga seorang pria yang merupakan asistennya.

"Eonni..." Byulyi dan Hyejin berujar lirih bersamaan.

"Hyejin-ah, kau bahkan ada di sini juga??" Lee Dahee yang masuk ke penthouse Byulyi terbelalak melihat adik iparnya bergabung bersama ketiga wanita di sisinya.

"Aku bosan di rumah, Eonni. Jadi aku datang ke sini karena ajakan Yongsun Eonni." jelas Hyejin. Dahee menatapnya tak percaya. "Lagipula aku tak punya jadwal hingga minggu depan."

Come Hell or High Water (JinByul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang