💜43 죽음 💜

166 26 10
                                    

Jungkok berteriak saat dahyun jatuh kebawah.

jungkok langsung menghampiri  pembatas atap, ia menengok ke bawah.

Dahyun merasakan tubuhnya melayang benar benar takut.

"Apakah aku sudah mati ?"

Pria yang menggendong dahyun tertawa

Mendengar tawa seseorang dahyun hanya bisa mematung.

"Siapa kamu" tanya dahyun ketus
"Penunjuk jalan" ucap nya singkat

"Ini dimana ?" Tanya dahyun penasaran

"Ini parkiran bodoh " ucap pria itu

"Kau membohongiku" dahyun melotot

"Tidak mungkin aku membawa diri mu ke atap, memang aku gila"

Dahyun kemudian turun dari gendongan nya.

"Perkenalkan aku Choi soobin" ucap pria itu

"Kau bocah SMA apa yang kau inginkan ?" Ucap dahyun emosi

"Kenapa aku tidak mati saja"
Pria ini menggagalkan rencana ku

"Jika kau ingin mati , berjalan lah di rel kereta api " bisik Choi soobin

Mendengar bisikan bocah itu dahyun mengerutkan bibirnya kesal dengan bocah nakal itu

Kemudian jungkok dari atas melompat turun ke bawah dengan sempurna.

"Terimakasih" ucap Jungkok

Soobin hanya mengangguk  , kemudian dia keluar dari parkiran.

Jungkok langsung memeluk dahyun ,saat ini ia benar benar sangat khawatir sekaligus marah karena tidak bisa menjaga dahyun dengan baik.

Merasakan pelukan familiar dahyun hanya bisa mengutuk bocah SMA itu.

"Siapa dia ? " Tanya dahyun

"Dia soobin adik sepupu ku " ucap Jungkok singkat

"Pantas saja dia menyebalkan seperti dirimu " tutur dahyun kemudian dahyun mencari cari tongkat nya.

Setelah mendapat kan tongkat nya kembali , jungkok mengantarkan dahyun kembali ke kamar nya.

Tatapan dahyun saat ini kosong , ia memandang ke depan lengan nya di pegang jungkok dan yang bisa dahyun lakukan mengikuti perintah nya.

Terdengar tapak kaki orang dari luar.

Jaehyun dan Mark masuk di ikuti Yoongi dan Mina.

"Kenapa di sini terasa sangat ramai jungkok ah " (baca nya bernada yak)

"Hei nona blood kau tidak dapat melihat ku ?" Mark mengarahkan telapak tangannya ke depan wajah dahyun

Plak dahyun memukul pria ini dengan tongkat nya

"Argh nona blood kau " Mark hanya bisa meringis

"Jangan kira aku buta ,itu membuat mu mudah menjahili ku " dahyun mengejek

"Bagaimana bisa dahyun menjadi seperti ini " Yoongi melontarkan rasa penasaran nya.

"Aku baru saja mendatangi jungkok bersama wanita lain di apartemen nya "

Bugh Yoongi langsung memukul wajah jungkok hingga memar

"Kau gila jungkok" Yoongi mengeratkan tinju nya.

Saat Yoongi akan memukul jungkok lagi jaehyun memegangi kedua lengan Yoongi mencegah nya memukuli jungkok lagi.

"Tenang keep calm  sayang " ucap dahyun menenangkan keributan

 ||로맨틱 마피아 [ⓂⒶⒻⒾⒶ ⓇⓄⓂⒶⓃⓉⒾⒸ][THE END]☆ o(≧▽≦)o ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang