SEORANG GAMERS KERAS MENINGGAL KARENA SEBUAH KECELAKAAN NAMUN, ARWAHNYA MASIH GENTAYANGAN DI BUMI, YANG MEMBUATNYA MASIH GENTAYANGAN DIKARENAKAN MASIH ADA PENYESALANNYA DALAM HIDUP.
KARENA SIFAT ANTISOSIAL NYA DIA BELUM PERNAH BERINTERAKSI DENGAN O...
Alucard, Diablo dan Naki menggunakan lingkaran sihir untuk pergi ke hutan yang sudah disiapkan Diablo.
Dalam sekejap mereka tiba di hutan tersebut, mereka berjalan hingga sampai di tengah hutan.
Alucard mengeluarkan kartu celah dimensi dari dimensi pribadinya dan memegangnya di tangannya.
(Alucard *pov*)
Saya sedang berada di hutan tempat yang sudah disiapkan Diablo, kami berjalan menuju ke tengah hutan.
Sesampainya kami di tengah hutan, saya mengeluarkan kartu celah dimensi dari dimensi pribadi saya dan memegangnya.
Raphael-san lanjutkan.
« Pemberitahuan. Meminta kordinat tujuan pembangunan jembatan celah dimensi. »
Hubungkan saya dengan dimensi novel Thensei shitara slime datta ken
« Pemberitahuan. Mengirim 25.000 jiwa untuk membangun jembatan dimensi. Dimulai dalam 1%...27%...31%...48%...56%...61%...74%...82%...95%...100%. Pembangunan jembatan dimensi novel Thensei shitara slime datta ken telah selesai, meminta individu target yang akan dipanggil. »
" Diblo kirim kita ke dimensi pribadimu. " (Alucard)
" Baiklah, tuan. " (Diablo)
Diablo menjentikkan jarinya dan kami bertiga masuk dalam ruang dimensi miliknya.
Individu Veldora tempest.
« Pemberitahuan. Mendapatkan target, pemanggilan dimulai dalam 3...2...1. Pemanggilan sukses. »
Seketika asap tebal keluar dari kartu yang saya pegang, dan dari sana muncul seekor naga dengan sisiknya berkilau seperti baja hitam, lentur, dan tahan lama, seperti sisik ikan muncul di depan kami bertiga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diablo terkejut dengan sosok naga didepannya itu dia sangat mengenal veldora. Naki hanya berwaspada pada entitas didepannya dengan sikap bersiaga.
" Wahahahaha, aku bebas-aku bebas. Apakah kau yang menolong ku." (Veldora)
Veldora tertawa sambil menanyakan pertanyaan itu padaku.
" Ya, aku yang membebaskanmu. " (Alucard)
" Trimakasih atas kebaikan mu tapi diamana aku, apa yang terjadi dengan dunia ku yang dulu. " (Veldora)
" Kau benar-benar hebat karena bisa mengetahui kalau kau berada dalam dimensi yang berbeda. " (Alucard)
" Wahahahaha. Julukan naga sejatiku bukan hanya pajangan, sobat. " (Veldora)
" Baiklah dengarkan penjelasan saya. " (Alucard)
Saya menceritakan semua tentang dunia ini kepada veldora, dan juga saya menceritakan tentang keluarga saya juga tentang evil pieces dan mengapa saya memanggilnya kemari.
