CHAPTER 14 : FIRST FOOTHOLD IN A TROUBLESOME DAY

2.5K 205 11
                                    

Sinar matahari perlahan muncul yang menandai lembaran hari baru telah dimulai, Semua keluarga Razul terbangun dari tidur.

Hari ini adalah hari yang penting bagi mereka semua, karena Alucard akan bepergian jauh dari mereka dalam waktu yang cukup lama.

Seperti biasa mereka semua melakukan aktivitas pagi mereka masing-masing, dan mereka sarapan pagi bersama-sama.

Keadaan canggung karena ini adalah sarapan terakhir mereka bersama dengan Alucard, sebelum kepergiannya dalam 10 tahun.

Selesai memakan sarapan mereka Alucard kembali untuk menyiapkan beberapa pakaian yang akan dipakainya dalam tas ransel, dia tidak membawa banyak barang karena dia sudah menaruh semua yang dia butuhkan dalam ruang dimensinya.

Mereka semua menunggu di depan gerbang karena mereka tidak di beritau pukul berapa Jendral Mikazuki akan menjemputnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka semua menunggu di depan gerbang karena mereka tidak di beritau pukul berapa Jendral Mikazuki akan menjemputnya.

Tak lama kemudian mereka mendengar suara helikopter dari kejauhan, mereka semua menyadari kalau itu adalah jemputan yang ditunggu-tunggu.

Helikopter turun di belakang halaman kediaman Razul dan dari sana turun Jendral Mikazuki.

" Yo, Razul aku lupa memberitaukan soal penjemputannya pada kalian. " (Mikazuki)

" Chk... Tidak heran bagi seorang Jendral memerintahkan beberapa helikopter. " (Razul)

" Sudahlah. Aku datang bukan untuk berdebat denganmu, Alucard kau sudah siap? Ayo. " (Mikazuki)

" Baiklah. " (Alucard)

Mikazuki menuntun Alucard untuk menaiki helikopter, tapi ketika Alucard mau berjalan dia ditarik oleh ayahnya dan dipeluknya.

" Jaga dirimu nak! Ingat kau harus kembali dengan keadaan utuh. " (Razul)

" Tenang saja ayah, kau tidak perlu khawatir! " (Alucard)

Razul melepaskan pelukannya dari tubuh Alucard, Alucard kembali berjalan menuju helikopter.

Dia menaiki helikopter itu dan helikopter tersebut perlahan naik dan menghilang dari pandangan keluarga Razul.

Mereka semua kembali ke dalam rumah mereka.

(Razul *pov*)

Anakku baru saja pergi tadi, tapi saya sudah merasa kesepian seakan dia sudah meninggalkan saya dalam waktu yang lama.

Saya menghampiri kamar anak saya dan duduk di salah kursi tempat dia biasanya duduk sambil memainkan game online kesukaannya.

Ketika saya duduk, saya kembali mengingat masa lalu ketika dia masih kecil, ruang halusinasi saya bekerja yang memperlihatkan Alucard kecil yang sedang berlari karena dikejar oleh saya.

Tak disangka itu kembali meneteskan air mata saya yang sudah tak terbendung lagi, saya membiarkan hal itu dengan pasra karena saya kembali merasa kalau menangis mungkin dapat membuat suasana hati saya menjadi lebih baik.

I WAS REINCARNATED IN THE WORLD OF DXD NOVELSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang