Happy Reading!
_________________
"Vi jagain Gisel untuk dua hari ni ya, mba mau ke semarang ngurusin design yang mbak buat masih ada tambahan, client mbak minta secepatnya." Arva berjalan mondar-mandir memasukkan barang-barang keperluannya ke dalam koper."Mama kan ada Mba." Ucap Arvi yang masih duduk di meja makan memakan sarapan roti miliknya.
"Mama nanti mau jemput Papa sama Irvi ke bandara. Sementara kamu jagain Gisel dulu Vi, kalau perlu bawa Gisel ke kantor Vi." Ucap Ratna yang datang dari arah dapur.
Arvi mengangguk, "Giselnya mana?"
"GISEL!"
"Iya Ma." Gisel datang berlarian dari kamarnya.
Arva masih kerepotan memasuk-masukkan baju-bajunya kedalam koper.
"Mama pergi selama 3 hari ada perlu, Gisel sementara sama Om Arvi sama Nenek, dulu ya dirumah, nanti Kakek pulang ada Onty Irvi juga. Gisel baik-baik dirumah ya, selama Mama gak ada jangan nakal-nakal. Nurut sama Nenek, Kakek, Om, dan Onty ya." Ucap Arva menasehati. Gisel mengangguk.
"Siap Mama, Gicel gak bakal nakal kok. Gicelkan anak baik. Tapi kalo Gicel ajak Om main kelumah Onty baik boleh?"
Arva berpandangan sejenak menatap Arvi, Arvi hanya diam tak bergeming. Kemudian Arva mengangguk.
"Boleh, Gicel boleh kok main kesana, tapi jangan repotin Onty-nya ya."
"Yang benal Mama?" Arva mengangguk sekali lagi sembari tersenyum.
"Holeyyyy! Telimakacihh Mama." Gisel meloncat kesenangan tak lupa ia memberi satu kecupan di pipi kanan Mamanya.
-||-
"Gisel, udah siap?" Gisel menganggukkan kepalanya.
"Udah Om."
"Ayo, nanti Gisel jangan nakal-nakal ya."
"Ciap Om."
Arvi menggandeng tangan mungil Gisel keluar dari dalam rumahnya. Didalam mobil Gisel tak banyak tingkah, ia hanya duduk tenang melihat jalanan dari kaca mobil. Beberapa saat kemudian benda roda empat itu mendarat di depan gedung yang menjulang tinggi dimana kantor tempat Arvi bekerja.
"Ayo Gisel." Arvi berjalan keluar sambil menggandeng tangan mungil ponakannya itu. Tak hanya satu dari pasang mata yang menyaksikan kedatangan Arvi, semua karyawannya berbisik-bisik tidak jelas dalam pendengaran Arvi. Arvi tidak memperdulikan itu semua dan tetap menjalankan kakinya untuk masuk.
"Onty baik, Onty baik." Ujar Gisel girang ia berlari ke arah Citra berada.
"Ehh, Gisel. Kok kamu disini." Citra memegang tangan mungil Gisel.
"Hehe iya Onty, Mama pelgi. Jadi Gicel cama Om Alphi, Gicel dibawa Om kecini deh."
Citra melirik Arvi yang berada dibelakang Gisel, lalu kembali menatap Gisel lembut.
"Ayo Gisel, ikut Om. Jangan ganggu Onty-nya. Onty mau kerja." Ucap Arvi menarik Gisel. Gisel cemberut.
"Gicel maunya dicini aja Om, Gicel mau cama Onty Citla."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LIFE
RandomCover by pinterest @haixyar _______________________________________ 🌿 "Chik tungguin gue," Bruk!! "akh sakit pantat gu___" aduh Radit, ia memegang dan mengelus pantatnya yang kesakitan akibat terpeleset kulit pisang yang dibuang Chika barusan. Ten...