JANGAN LUPA VOMENT YA!
Seulgi sedang fokus banget sama ujian skripsinya. Saat ini dia hanya ingin ujiannya lancar dan segera pulang ke apartemen demi menemani istrinya.
Setelah selesai dengan ujiannya, dia hanya perlu menunggu hasilnya. Tapi saat dia di luar ruangan. Seulgi mendengar pembicaraan salah satu mahasiswa.
"Eh gue denger Bae Joohyun itu nggak lagi kuliah ya?"
"Iya ya, gue jarang ketemu di kampus soalnya"
"Kata temen gue sih dia hamil gitu"
"serius lo, sayang banget ya. Padahal bentar lagi kan dia lulus tuh"
"gue denger juga yang hamilin dia itu salah satu mahasiswa di sini juga"
"gue awalnya anggap dia baik, polos, pokoknya nggak tau apa-apa gitu deh. Eh tau nya malah hamil. Murahan banget"
Mendengar dua kata terakhir itu membuat Seulgi ingin sekali memukul orang tereebut dengan sangat keras karena telah menghina Istrinya. Tapi Seulgi ke sini hanya untuk ujian dan menunggu hasilnya dan pulang dengan selamat ke apartemennya.
.
.
.
.
.
.
Apartemen
Seulgi masuk dengan wajah lesunya. Seperti tidak ada kehidupan di dalam dirinya. Irene yang melihat jika suaminya itu sangat lesu lansung berdiri dari duduknya, kemudian menghampiri suaminya yang masih membuka sepatunya.
"Kamu nggak apa-apa kan? Bagaimana ujiannya tadi? Lancar?" Irene bertanya kepada suaminya dan kemudian membantu membawakan tas Seulgi.
"Aku nggak apa-apa kok. Oh ya tadi ujiannya lancar kok dan aku juga udah dikasih tau kalau bulan depan aku udah wisuda" ucap Seulgi sambil memaksa senyum, karna dia tidak mau membuat istrinya itu khawatir.
"Ya udah sekarang lebih baik kamu mandi dulu biar segar. Habis itu kita makan sama-sama. Tadi aku udah masak buat kamu"
"Hmm makasih ya, aku mandi dulu kalau gitu" ucap Seulgi sambil mencium kening istrinya.
Seulgi lansung masuk ke kamarnya untuk mandi. Setelah selesai mandi dia lansung menemui istrinya.
Setelah sampai di ruang makan, dia bisa melihat kalau saat ini banyak banget makanan yang disiapkan oleh istrinya.
"Sayang, ini kamu semua yang masak?"
"Hmm iya, emangnya kenapa?"
"Kamu nggak capek gitu, kamu masaknya banyak banget loh. Aku kan suruh kamu jangan capek-capek kayak gini"
"udahlah nggak apa-apa kok. Aku juga masak buat kamu. Aku tahu kalau suami aku ini lelah habis ujian tadi. Pasti lapar banget kan habis banyak mikir" dengan nada yang sangat lucu.
Seulgi lansung tersenyum, dan istrinya ini sudah pandai sekali membuat suaminya berhenti ngomel hanya karna tingkah lucu yang dibuat oleh Irene.
Seulgi menarik salah satu kursi yang ada disitu untuk istrinya. Kemudian dia menarik kursinya sendiri. Seulgi melihat Irene melayaninaya dari mengambilkan nasi sampai lauk pauknya. Tidak lupa juga Irene menaruh banyak sayuran di piring Seulgi, karna Irene tahu kalau Suaminya ini sangat sulit untuk makan sayur.
Seulgi yang melihat istrinya banyak meletakkan sayur di piring ya lansung memasang muka cemberut. Irene yang tahu kalau Seulgi tidak suka dengan banyaknya sayur itu lansung mengerti kalau saat ini suaminya tengah memohon kalau berhenti untuk memberinya banyak sayur.
"udah makan aja sayang, ini juga bagus untuk kesehatan. Aku nggak mau ya kalau kamu itu nggak makan sayur"
"tapi sayur itu pahit rasanya Hyun"
"nggak semuanya sayur itu rasanya pahit sayang. Makanya sekarang kalau makan sayur itu sambil liat aku biar berasa manis" Irene lansung tertawa karna merasa geli sendiri dengan ucapannya yang tadi.
Seulgi memakan sedikit sayur yang diberi istrinya tadi, kemudian dia melihat ke arah Irene dan benar saja kata istrinya tadi.
"kenapa aku baru tahu kalau istriku ini sangat manis sekali"
"baru sadar ya, dulu kemana aja. Sibuk pacaran sama yang lain"
"Yahhh jangan gitu dong, kamu cemburu?"
"nggak kok, tapi bener kan dulu kamu itu sibuk pacaran sama mantan kamu itu sampai lupa kalau ada yang perlu diperhatiin. Ayah kamu jahat ya sama kita"
"nggak kok. Ayah nggak jahat baby"
"Ya tapi kini kan kita udah nikah, jadi aku bakal perhatiin kamu tiap waktu. Udah ya jangan bahas masa lalu lagi" lanjutnya.
Irene lansung fokus dengan makanannya dan Seulgi yang melihat kalau porsi makan istrinya itu sedikit banyak dari biasanya membuat dia lansung tersenyum karna nggak perlu khawatir lagi untuk memaksa istrinya itu makan banyak hanya untuk baby Kang.
.
.
.
.
Seulgi dan Irene sedang berbaring di atas tempat tidur mereka. Seulgi saat ini sedang mengelus perut istrinya dengan lembut. Karna permintaan Irene tadi minta dielus perutnya sampai dia tertidur. Dan kini Irene juga sudah mulai memejamkan matanya karna usapan sang suami.
Seulgi yang tahu kalau istrinya itu sudah mulai tidur tidak berhenti untuk memberi usapan lembut di perut istrinya.
'maafkan aku sayang, gara-gara aku kamu jadi kayak gini. Maaf ya baby kalau ayag dulu jahat banget sampai nggak mau ngakuin kamu. Aku janji sama kalian berdua kalau aku selalu ada buat kalian saat bahagia ataupun sedih. Sekali lagi aku minta maaf' batin Seulgi. Entah kenapa setelah mengingat kembali apa yang dibicarakan salah satu mahasiswa tadi membuat Seulgi merasa bersalah banget sama istrinya. Karna dirinya telah merusak masa depan Irene dengan kejadian bodoh itu. Tapi Seulgi nggak mau sampai dia ninggalin Irene dalam keadaan apapun, entah itu saat ini ataupun nanti saat mereka tua.
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/242275862-288-k444030.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BERANDAL KAMPUS | SEULRENE END
Ficção AdolescenteKang Seulgi, gue hamil anak lo. Cerita Lokal START : 26 September 2020 END : 20 Desember 2020