13

3.5K 377 6
                                    

JANGAN LUPA VOMENT!














"SEULGI berhenti!!!"

"kenapa Hyun"

"aku pengen itu" tunjuk Irene yang mengarah ke penjual mangga.

"Oh baby pengen makan mangga ya, tunggu ya ayah beliin dulu"

"beliin yang muda ya ayah" nada Irene yang seperti anak kecil sambil mengusap perutnya.

"iya baby"

.

.

.

.

.

.

"ini Hyun udah aku kupas mangganya dan udah aku potong juga, tinggal di makan"

"aku mau kamu yang makan"

"tapi Hyun bukannya tadi kamu yang minta beliin ini, kok jadi aku yang makan"

"iya karna baby nyuruh kamu yang makannya, katanya bunda gak boleh makan yang asam-asam nanti sakit perut katanya"

"emang ada kayak gitu"

"udah makan aja. Atau tidur di luar nanti malam"

Seulgi dan Irene sekarang sudah berada di apartemen Seulgi. Karna tidak memungkinkan juga untuk meninggalkan Irene sendiri di kosnya. Jadi Seulgi membawa Irene ke apartemennya.

"ya gak gitu juga kali Hyun ancamannya"

"ya udah kalau baby bilang makan ya makan. Nanti mau kalau anak kamu ileran"

"iya deh demi kalian berdua aku makan mangga ini"

Seulgi mulai memakan mangga muda yang sangat asam itu. Dia harus menahan rasa asam itu hanya untuk orang kesayangannya itu. Irene juga memakannya sedikit karna penasaran dengan rasanya.

.

.

.

.

.

.

Klek

"Hyun, udah berapa aku ke kamar mandi hari ini?"

"Hmm mungkin 5 kali kalau tidak salah"

"sumpah aku gak kuat lagi kalau makan mangga muda"

"yahhh gimana dong kalau nanti baby nya minta mangga muda lagi"

"aku bakal ganti dengan makanan lain. Aku tidak mau menyentuh mangga muda itu lagi Hyun. Apakah kamu tidak kasian melihat beruangmu ini bolak-balik kamar mandi"

"ya udah deh lain kali aku minta yang lain aja" ucap Irene kemudian membalik badannya membelakangi Seulgi.

Seulgi tahu kalau saat ini Irene kesal dengan dirinya. Jadi dia mulai mendekat ke arah Irene dan memeluknya dari belakang.

"Maafin aku ya sayang" ucap Seulgi sambil mencium pundak Irene yang terbuka karna saat ini Irene memakai baju tanpa lengan milik Seulgi.

"aku lelah dan jangan ganggu aku dulu"

"Hmm baiklah jika kamu lelah, istirahat saja. Selamat istirahat sayang" Seulgi mencium kepala Irene dan kemudian turun ke pipi Irene. Muka Irene saat ini sudah merah sekali karna dia tidak pernah diperlakukan seperti ini oleh Seulgi sebelumnya.













TBC

BERANDAL KAMPUS | SEULRENE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang