JANGAN LUPA VOMENT YA!!!
Ruang makan yang menyatu sama dapur terlihat sudah penuh. Anak-anak mulai menikmati sarapannya. Dentingan sendok yang beradu dengan priring membuyarkan keheningan yang sempet menyelimuti mereka.
"Rene, aku panik tau pas bangun gak nemuin kamu di kamar. Tidur diaman semalam?" Jennie memulai introgasinya. Ia mencuriga tingkah Irene yang suka tiba-tiba misah darinya.
Irene baru bergabung bersama mereka. "Sorry, semalam aku insom lagi Jen, jadi aku nonton TV terus malah ketiduran" Irene menarik kursi kosong di samping Jisoo, lantas mencomot selembar roti, mengunyahnya tanpa minat. Ia lagi gak pengen makan apa-apa sekarang.
Baby nya ngambek karena ayahnya tak menuruti permintaannya semalam yang ngidam kerak telor sama es tebu.
Lagian ngidamnya pas sudah jam satu. Dimana Seulgi mendapatkannya coba.
Ye si ayah harus berjuang dong demi dede bayi, jangan dapet pas enak-enaknya saja tapi permintaan Irene dituruti.
"Ni beruang sipit juga semalam ngilang dari kamar, katanya mau ngelepas kangen sama Yooa tapi malah gak balik-balik" celetuk Chanyeol ektika Seulgi juga baru datang.
"kalian janjian ya?" selidik Lisa.
"A-apaan, ya nggak lah"
Gitu ya, terus kenapa kamu make t-shirt Seulgi yang dipake semalam?"
Irene panik dan melirik Seulgi yang bertampang datar. Mengabaikan eksistensinya yang agak pucat setelah kepergok memakai t-shirt Seulgi.
Semalam ada yang tumpah sampai membahasi bagian tubuh Irene. Dan soal t-shirt Seulgi itu Irene buru-buru memakainya tadi takut anak-anak menyadarinya kalau dia menghilang dari kamar.
"Eh ini kebetulan aja. Lagian T-shirt kek gini banyak kali" Irene mencoba senyum, menyamarkan garis wajahnya yang menunjukkan ketakutan.
"Setauku semua baju yang Seulgi pakai itu limited Bae Irene" nimbrung Wendy.
"Hayo ngaku aja semalam kalian tidur bersama kan?"
"T-tidak, tentu saja tidak. Emang Seulgi semenggoda itu" sumpah Irene kesel banget sama si beruang. Seulgi tak membantunya membantah tuduhan benar mereka. Irene dikepung pertanyaan yang sialnya berbahaya untuk kelansungan bayinya.
"ASTAGA" teriak Joy lebay.
Tapi siapapun akan melakukan reaksi yang sama jika melihat pemandangan di depan.
"Kenapa beb?" Wendy mengusap punggung kekasihnya.
"Liat ke leher Irene coba"
"Kenapa dengan leherku?" sontak Irene meraba lehernya.
"Banyak bekas cipokannya Rene" kata Solar diakhiri kekehan.
'mampus ketahuan'
"Huh?"
"Siapa yang melakukannya Rene?" Jennie selaku sohib tak terima jika sahabatnya dilecehkan.
"Irene, Seulgi, habis sarapan temui aku di atas" kata bang Yesung menyudahi sarapan paginya.
"Jangan diapa-apain ya bang, kasian Irene. Itu pasti Seulgi yang maksa" bisik Yeri.
"Abang gak janji"
![](https://img.wattpad.com/cover/242275862-288-k444030.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BERANDAL KAMPUS | SEULRENE END
Teen FictionKang Seulgi, gue hamil anak lo. Cerita Lokal START : 26 September 2020 END : 20 Desember 2020