Episode 4 [Memori]

75 38 1
                                    

Jungkook keluar dari biliknya setelah siap untuk keluar makan malam bersama rakan-rakannya.

Dia berjalan menuju kesebuah bilik. Dibukanya perlahan.

"Ibu.."
Jungkook masuk kedalam. Dia mendekati seorang wanita yang terbaring diatas katil.

Wanita itu menoleh memandang anak lelakinya.

"Ibu, Kook nak keluar dengan kawan kejap."
Beritahu Jungkook sambil memegang tangan ibunya.

"Ya, pergilah. Hati-hati."
Ujar wanita itu.

Jungkook senyum. Ibunya menghidap penyakit kronik yang tak dapat diubati lagi.
Jadi, ibunya dalam keadaan tenat dan menunggu masanya dijemput kelangit.

*
*
*
Hoseok menuruni tangga. Ya, dia anak orang kaya.
Ayahnya adalah seorang tokoh usahawan yang terkenal jadi ayahnya jarang ada dirumah.
Yang ada adalah ibunya.

"Hoseok, nak kemana?"
Puan Yoon datang dari dapur.

"Keluar."
Jawab Hoseok sepatah lalu terus pergi.

"Hoseok..."
Puan Yoon mengeluh.

'Sejauh ni kamu bencikan ibu?'
Puan Yoon terduduk disofa sambil memicit kepalanya.
Letih dengan perangai anaknya yang sorang.
Dialah anak dialah pelajar.
Orang yang harus diajar oleh Puan Yoon setiap hari dan setiap hari itulah Hoseok tak pernah memberi tumpuan padanya.

*
*
*

Jungkook lekas pergi ke bastop. Kata Jin dia akan ambil Jungkook disana.

Tiba-tiba lariannya terhenti. Dia melihat ada Woo Bin disana.
Hanya berdua.
Woo Bin bersama.....
Jin?

Sakan mereka berborak dan ketawa, Jin menoleh.

"Eh, Jungkook! Cepatlah!"
Jin memanggil Jungkook setelah ternampak Jungkook tercegat disana.

"Ya."
Jungkook berlari mendekati Jin.

"Wah, kebetulan! Senior kenal Jungkook?!"
Woo Bin senyum memandang Jin.

"Ya, dia salah seorang dari Bangtan."
Jawab Jin.

"Wah... tak sangka."
Woo Bin memandang Jungkook sambil tersenyum sinis.

"Kamu kenal dia?"
Soal Jin.

"Ya, dulu kami rapat disekolah. Tapi dia dah pindah kesekolah baru dan menjauh dari saya. Mungkin sebab saya tak famous macam senior disana."
Bohong Woo Bin.

Jungkook hanya diam.
Ah.... itu adalah kaki buli!

"Oh, Jungkook. Kejamnya kamu."
Jin menepuk lengan Jungkook.

"Tak apa.."
Woo Bin senyum.

"Ya, kami pergi dulu ya."
Jin bangun.

"Ya."
Woo Bin mengangguk.

"Jumpa lagi."
Jin memasuki perut keretanya.

"Jumpa lagi, Jeon Jungkook."
Woo Bin memandang Jungkook sinis.

Jungkook tunduk. Dia terus masuk dalam kereta 4x4 hitam milik Jin.

Woo Bin melambai sehinggalah kereta itu pergi jauh.

"Jungkook. Kau mimpi apa masuk Bangtan? Huh. Nasib kau baik."
Woo Bin ketawa.

Orang yang dibulinya dahulu kini berada bawah naungan orang yang terkenal.
Lepasni dia perlu berhati-hati.

*
*
*
Suasana Hamburger riuh rendah dengan suara mereka.
Masing-masing melakukan hal tak masuk akal. Lucu dan bahagia.

Mereka memesan makanan dengan banyak dan membazirkannya dengan gaya pesta makanan, tidak dimakan malah dimain. Nasib baik yang bayar adalah orang kaya.

EIGHT | BTS ✔Where stories live. Discover now