Anyeong~ Kalian kaget? HARUS KAGET DONG AH! Hoho maaf maksa😂 yah aku juga agak belum rela, jadi ayo buat extra chapter lagi, 2 lagi kok. Masa lahiran lalu masa remaja anak-anak mereka.
Author Pov.
Janin 8 bulan.
Kandungan sudah berjalan 8 bulan, selama itu Milky hanya bersantai tanpa harus merasakan Morning Sickness. Tapi yang membuatnya pusing adalah.
"Hiks..Huaaaaa MILKY!! Jackob nyuri celana dalam aku!"
Milky berhenti mengemil kerak nasi buatan Bi Darma. Dia memutar malas matanya setelah mendengar aduan itu dia bangkit seraya memegang bawah perutnya yang sudah membesar.
Berjalan perlahan menuju kamar mereka.
Krieet.
"Kenapa Jhonson?" Tanya Milky tenang, Jhonson menunjuk ke arah Jackob yang hanya mengorek telinganya dengan santai.
"Dia nyuri celana dalam aku!" Adu Jhonson, wajahnya basah dengan air mata. Suaminya yang lain masih kerja, sebentar lagi pulang, cuma yang libur hari ini adalah Jhonson dan Jackob.
Sebenarnya, bukan hanya Jhonson saja yang cengeng seperti ini.
"Jackob, kembalikan sayang" Bujuk Milky lembut. Jackob berhenti dari acara korek kupingnya dan menyeka kopoknya di boxer yang Jhonson pakai.
"Iiii!! MILKY LIAT DIA NAKAL!"
Milky menghela napas lelah, dia harus berakting untuk menyelesaikan kegiatan absurd mereka ini. Milky melenguh dan memegang perutnya, pura-pura kesakitan.
"Aduh..perut aku sakit.." Rintihnya, Jack dan Jhonson langsung menghampirinya dan memegang tubuhnya.
"Kamu duduk dulu, aduh apa aku harus menelepon Theo!?"
"DIAM! BACOT BANGET SIH"
Milky menghela napas lelah, masih saja mereka berdebat. Setelah meletakan Milky di ranjang, mereka turut ikut naik dan memeluknya dari kanan dan kirinya.
Mengelus perut Milky untuk menenangkan anak-anak mereka itu "Tenanglah baby, jangan buat Mommy sakit" Bisik Jhonson lembut.
"Jangan lasak, nanti Daddy keluari kalian sebelum waktunya"
Plak!
"Congormu minta di jepret pake karet Bh"
Jackob hanya menye-menye tanpa suara, dan Milky terlelap dengan tenangnya setelah nyaman dengan elusan di perutnya.
"You are my home~ my home for all season. So come and let's go,"
"Suara kau jelek, jangan bernyanyi"
Jack dan Jhonson mendengar suara gaduh mendekat ke arah kamar mereka. Dengan cepat mereka menutup kedua telinga Milky agar wanita itu tak terbangun.
"Daripada kau, suara mirip kodok bancet aja bangga!"
Harvy dan Judith sudah hampir saling tonjos, jika suara Lucas tak menyela mereka. "Let's go below zero and hide from the sun, i'll love Milky forever, where we'll have some fun~" Lucas melanjutkan lirik yang tadi Harvy nyanyikan dan berjalan santai mendekati ranjang.
"Aw my honey, bunny, sweaty Milky. She is so beauty awwww" Lucas kena sindrom Highpy-Milky.
Dia nge-fanboy in biniknya sendiri, gapapa sih. Oh..bahkan Lucas membuat Lightstick khusus untuk Milky. Gila gak tuh.
"Sindrom mu makin parah" Celetuk Alki seraya masuk ke dalam kamar. Dia melepas dasi dan jas kerjanya, tak berisik seperti yang lain, Alki mendekat ke ranjang dan mencium perut Milky dengan lembut.
Sepertinya cuma Alki yang agak normalan sedikit. Di belakangnya ada Jilbert yang sudah hampir memecahkan tangisannya jika saja Alki dan menyumpal mulutnya menggunkan kaus kaki Jackob.
"Pueh! Hiks..brengsek kau!"
"Makannya jangan nangis kau, atau ku sumpel pakai kolor gambar sepinya Jackson baru tau"
Jilbert melipat ke dalam bibirnya, Alki jadi galak semasa kehamilan Milky. Jilbert sedih, padahal dia mau manja-manjaan sama Milky.
Mereka berganti pakaian terlebih dahulu, baru bergabung bersama Jack, Jhon dan Milky. Merebahkan diri di tempat masing-masing.
Bulan depan adalah waktu kelahiran Milky dan mereka sangat deg-deg an menunggu waktu kelahiran itu. "Eh, uda hubungi Theo belum, untuk nyiapin kamar di RS?" Tanya Jackob.
Mereka terdiam "Oh belum, kan lahirannya masih bulan depan" Jawab Judith. Jackob mengupil sebentar, setelah dapat hasilnya dia menyeka di celana pendek Lucas.
Untung tuh orang gak sadar. Jackob bangun dan duduk sebentar "Siapin mobil ngab" Ucap Jackob santai seraya memakai jaket denimnya.
Mereka memandang Jackob bingung, "Si anjim, ngapai nyiapi mobil?" Tanya Harvy.
Jackob menatap mereka malas dan menunjuk ke arah Milky "Ketuban Milky pecah, gendong biar kita bawa ke Rumah Sakit, Lucas kau telepon Theo untuk nyiapin kamar. Biar aku ngambil keperluan Milky, Harvy dan Judith bawa anak-anak, Jhonson gendong Milky ke mobil. Cepat"
Mereka loading sebentar, kemudian melompat dari kasur dan berlarian. Sedangkan Jhonson menggendong Milky yang masih nyenyak dengan tidurnya "Ni binik tidur apa pingsan dah" Gumam Jhonson heran.
Mereka semua kalang kabut, untung saja Jackob mampu menghandle dan memberikan mereka intruksi yang benar.
Setelah menunggu 6 jam untuk bukaan ke 9, akhirnya Milky melahirkan dengan lancarnya. Tak ada teriakan atau apapun itu, Milky hanya mengedan biasa dan anaknya keluar dengan lancarnya.
Yang hebring malahan suami-suaminya.
"Wah..rumah bakalan ramai ni."
1 lagi guys.

KAMU SEDANG MEMBACA
Milky's Harem [Sequel My Alter Ceo] [End]
Teen Fiction"1 kata yang mendeskripsikan Milky?" "Ratu"-Harvy "Segalanya"-Bagi Judith "Sempurna"-Dimata Jhonson "Amazing"-Dihati Jackob "Kehidupan"-Dihidup Jidan "Cahaya"-Kata Derlon "Kakak cantik"-Bagi Alki. "Alki, aku bilang cuma 1 kata" "Tidak cukup1 kata un...