24

583 122 15
                                    

Halo!!!

Ada kata-kata buat mereka?

Ada kata-kata buat mereka?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

Jihyo menyambut keduanya dengan senyuman. Lisa membalasnya dengan senyuman sinis, sedangkan Jungkook hanya dapat menunduk.

Berbeda dengan sebelumnya, kali ini kelakukaan Lisa menjadi semena - mena. Ia menyodorkan tasnya pada Jihyo, menyuruhnya untuk membawa tas tersebut.

Hal ini tak luput dari perhatian Jungkook. Saat Jungkook hendak mengatakan sesuatu, Jihyo menatapnya dan memberikan sinyal untuk diam.

Jeongyeon membawa Lisa masuk ke dalam ruangan fitting. Kali ini merupakan fitting terakhir. Setelahnya Jihyo serta Jeongyeon akan terbebas dari proyek pertama mereka.

Jihyo berdiri sambil melamun. Ia menatap sepatunya, sedangkan Jungkook memperhatikannya dalam diam.

Hingga suara Lisa yang memanggilnya pun membuat Jihyo menghampirinya. "Tolong belikan aku coffee di sebrang, aku sangat haus." titahnya. Memberikan selembaran uang kehadapan Jihyo.

"Kami akan memanggil peke-," Lisa menghentikan Jeongyeon.

"Aku ingin dia yang membelinya." ucapnya tajam.

Jihyo mengambilnya. "Ingin apa Nona Jung?"

"Hot Americano coffee, jangan pakai gula."

Jihyo mengangguk. Ia pergi, melewati Jungkook yang matanya tak henti menatap Jihyo.

Jungkook bangkit dan mengikuti Jihyo. Menarik tangan Jihyo saat berada di luar butik.

"Kau ingin kemana?"

Jihyo menunjuk sebuah kedai kopi. "Kau tidak boleh meminum coffee Jihyo, tidak baik." Jihyo tersenyum. Ia melepas pelan pegangan Jungkook.

"Ini bukan untukku, tenang saja. Bolehkah aku pergi?" alis Jihyo terangkat, Jungkook pun memberikan jalan untuk Jihyo dan ia kembali lagi ke dalam butik, takut Lisa mencarinya.

Jihyo kembali 10 menit kemudian, ia menyodorkan segelas kopi pada Lisa. "Jangan la-," Lisa menyemburkannya tepat ke arah Jihyo.

"Ini terlalu panas!" sentaknya. Jungkook pun bangkit, ia hendak bertanya mengenai keadaan Jihyo tetapi Lisa sudah merengek.

Hell in HeavenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang