Btw jgn lupa nabung buat ikut Pre Order Miss Vlogger ya gaes, biar bisa peluk Om Gan hihi
***
“Apa yang kamu lakukan, Hardin?” Dimitri kebingungan mendapati dirinya terikat bersama teman-temannya. Hardin berdiri di depan mereka dengan senyum miring mematikan. “Kenapa kamu melakukan ini kepada kami? Di mana Joanna? Apa… Tuan Andreas yang memerintahmu?”
“Bukan. Ini keinginanku sendiri.”
“Tapi kenapa? Atau … kamu berkhianat?! Jawab Hardin!” seru Dimitri penuh amarah.
Ibu Hardin dan Lauren sudah pergi menggunakan jeep yang sudah ia siapkan. Sementara itu, Joanna masih tertidur pulas di kamarnya. Hardin akan mengurus gadis itu nanti, setelah ia selesai dengan Dimitri dan penjaga lainnya.
“Bedebah! Aku tidak menyangka kamu melakukan ini kepada kami!” umpat penjaga lainnya yang juga dalam posisi duduk terikat.
“Padahal kamu adalah tangan kanan dan orang yang paling dipercaya Tuan Andreas, bisa-bisanya … kamu berkhianat, dasar keparat!”
“Tutup mulutmu bajingan!” Hardin menodongkan moncong pistolnya di kepala Dimitri. “Dengar, kalian pikir kalian bisa menipuku? Terutama kau, penyamaranmu sangat tidak sempurna. Dimitri adalah orang yang kidal, dan aku melihat dengan jelas tadi ketika kamu menggunakan tangan kananmu lebih banyak untuk merakit senjata.”
“A-apa….”
“Ya, aku tahu. Kalian semua mengenakan nanomask sialan di wajah kalian dan berpura-pura menjadi penjaga. Aku menemukan Dimitri dan pengawal lainnya tergeletak penuh darah di hutan dekat danau sore ini. Tiga di antara mereka mati, tapi Dimitri dan seorang lagi berhasil kami selamatkan. Misi kalian hari ini gagal.”
“Bajingan! Eduard akan membunuh kalian semua! Terutama keturunan terakhir Alexandre. Gadis bodoh itu akan mati di tangan Eduard!”
Dorrr!!!
Hardin menembak bahu pria penyamar itu. Dia mengerang kesakitan sementara penjahat lainnya menggigil ketakutan.
“Aku tidak akan membiarkan kalian menyentuhnya!” seru Hardin penuh penekanan. “Dengar, Eduard melakukan kesalahan besar. Joanna dan keluarganya tidak bersalah.”
“Dia bersalah! Andreas Alexandre harus membayar perbuatannya di masa lalu. Putra penerus Eduard satu-satunya mati di tangannya! Jadi, Joanna juga harus mati! Nyawa dibayar nyawa!”
“Itu tidak benar! Andreas tidak pernah membunuh siapa pun. Dia hanya berada di tempat dan waktu yang tidak tepat. Eduard tahu kebenarannya.”
“Terserah! Yang jelas, gadis sialan itu akan mati, kalau perlu di depan mata kepalamu juga!”
Dorr!!!
Hardin menembak kepala pria itu sementara keempat orang lainnya menangis meminta ampun.
“Kalau kalian tidak ingin bernasib sama seperti dia, maka turuti perintahku!”
“Tolong, jangan bunuh kami Hardin. Kami butuh uang, tolong, Eduard juga pasti akan membunuh kami jika tahu misi ini gagal,” kata salah satu pria yang tadi memaki Hardin.
“Aku tidak akan membunuhmu, tapi sebagai gantinya … beri tahu aku di mana Eduard menyembunyikan markas besarnya.”
“Baik, baik! Akan kuberitahu. Tolong jangan bunuh aku, tolong….”
Hardin mendengarkan setiap kata yang keluar dari mulut pria itu. Ia mencatat sebuah koordinat yang mengacu pada sebuah tempat di mana Eduard bersembunyi. Sesaat kemudian, Hardin memberi tahu FBI yang memang sudah bekerja sama dengannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/236858586-288-k313441.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story Collection
Short StoryCerita pendek. Boleh request cerita dan kasih ide. Lapak untuk sobat halu. 🚧 THE RULES: Komentar yang sifatnya menjatuhkan tanpa memberi saran akan langsung di-BLOCK. Kenapa? Karena aku sering banget nemu komen: "kentang banget thor" di beberapa...