Chapter 2 - 'The Blood Of Cleopatra'

681 129 27
                                    


Memang, rupanya yang menarik, sikapnya yang tsundere dan sorot membunuh serta aura yang berbeda, membuat seorang Jimin, 'Ratu' dari kerajaan Mapuche menyandang julukan 

"The Blood Of Cleopatra"

Baru saja sang 'bidadari' menjabat sebagai seorang 'Ratu', ia sudah menghabisi 10 orang menteri termasuk keluarganya. Menjadi tikus kerajaan adalah hal yang paling hina di mata Jimin dibandingkan menjual diri.




"Selamat datang para hadirin acara penobatan hari ini! Acara 2 hari 2 malam ini akan menampilkan pertunjukan kejutan dan berkesan ! Silahkan menempati bangku 'arena gladiator' yang sudah kami sediakan. Saya, Jimin, Ratu baru anda sekalian akan memimpin sebagai komentator pertunjukan spesial malam ini!"


Para tamu terkesan akan suasana tempat ini tak terkecuali Yoongi yang duduk di tempat paling depan bersama menteri meterinya serta jendral pengawalnya, namun bedanya, mata tajam itu tak kunjung lepas menatap kecantikan sang 'Ratu baru'


Arena gladiator telah dipenuhi oleh penonton dari seluruh kalangan bangsawan. Berbisik satu sama lain kira kira apa yang akan dibawakan oleh sang 'ratu'?Pekerja tempat itu sedaritadi menyiapkan arena pertunjukan dengan tiang loncatan, ratusan liter minyak tanah serta kolam batu yang langsung dipasang di sana, jangan lupakan 1 gerbang dari bawah dengan penunggunya di dalam sedang terlelap.


Penonton semkain penasaran karna lingkaran api mulai dinyalakan, tarian dari pria pria berbadan kekar bermain dengan api segera keluar dan menampilkan pembuka mereka bersama kipas kipas yang terbuat dari kulit asli. Namun satu disana, memakai sebuah topeng berbulu dengan hanbook yang berbeda lagi, surai serta lekukan tubuhnya tidak asing di mata 1 orang, namun asing di mata para penonton.

 Namun satu disana, memakai sebuah topeng berbulu dengan hanbook yang berbeda lagi, surai serta lekukan tubuhnya tidak asing di mata 1 orang, namun asing di mata para penonton

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka segera melakukan aksinya, tarian tradisional serta hembusan api yang dikeluarkan, membuat penonton kagum dengan sorakan sorakan menghantam telinga. Tubuh ramping itu diangkat dengan gerakan gemulai, kemudian dilemparkan ke lingkaran api besar yang akan dilewatinya, kemudian jatuh ditangkap penari dari arah berlawanan membuat sorak sorai arena semakin bising karena kagum.


Tubuhnya terus bergerak dengan surai pendek yang ternyata adalah surai asli berwarna abu abu metalik terus berkibaran melemparkan pesonanya pada setiap mata, dan pertunjukan diakhiri dengan kipas yang menghiasi punggungnya layak merak, serta topeng yang dilepas membuat gemuruh semkain memburu hingga telinga siapapun yang mendengarnya bahkan dari luar istana pun bisa mendengarnya.


Seorang Park Jimin, Ratu kerajaan Mapuche melakukan aksi gila gilaan dengan statusnya yang masih baru membuat para raja ratu serta bangsawan berdiri bertepuk tangan meneriaki namanya. Hanya 1 orang yang duduk setia dia kursi khususnya menatap kenvang ke arah netra sang penari utama yang ternyata bertemu juga dengan netra kucingnya. Seringai licik muncul setelah sang ratu yang ditatap membuang mukanya.

The Blood Of 'Cleopatra' (YM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang