Chapter 12 - sihir ?

389 87 33
                                    


"Kau tidak perlu melakukannya, aku akan baik baik saja"

"TIDAK KAU AKAN KEMBALI !! PERCAYALAH PADAKU"

"Maaf Jimin, itu tidak akan terjadi."

cahaya terang meredup, meninggalkan jiminnya sendirian ditengah gelapnya malam.

"Kumohon dewa, a-aku tidak akan sanggup"




***




Ruagan itu gelap, kesan pertamanya. Tubuhnya terasa berat dan berkeringat. Langit yang cukup familiar ia deteksi perlahan. Sekilas ingatan tentang mimpinya, membuatnya geram. Ia kalah? yang benar saja !

"Kau sedang apa?"

Bibir tebalnya berucap pada seseorang bergigi kelinci yang sedang menyiapkan air hangat untuk membasuh tubuhnya.

"Hyung? sudah sadar?"

"Kenapa kita disini? bukankah kita berada di berend?"

"Apa maksudmu hyung? Kita tidak pernah pergi ke mana mana setelah 1 bulan penobatanmu"

"Apa maksudmu 1 bulan ?"

"Kau mabuk hyung? Kau bermimpi apa? Baru pingsan 1 hari saja sudah meracau"

"hhh, awas aku mau mandi"


'Apakah aku bermimpi?'


Pukul 12 siang, tubuh itu masih terduduk diatas singgasana ruang kerjanya, menanda tangani beberapa surat perjanjian. Pikirannya terus melayang, 1 bulan ? hey, ia baru menjabat selama 9 hari. Bagaimana bisa ini sudah 1 bulan? Jungkook menipunya ?

"Umm, Kau, ya kau berseragam hitam. siapa namamu ?"

"Saya,Jaedan Wangbi pyeha"

"Berapa hari diriku menjabat disini?"

"Maaf pyeha, diriku lancang namun anda sudah menjabat selama 1 bulan 7 hari sejak penobatan anda pyeha"

Ajudan berbadan bersar tadi masih membungkukkan tubuhnya. Kedua alis Jimin mengerut.

"Kau tidak sedang membual?"

"Tidak mungkin pyeha, saya berkata sejujur jujurnya nyawa saya"

"hhhh, baiklah. Kalian bisa keluar. Aku ingin sendiri"

Jarinya memijat pelipis kepalanya. Apa yang terjadi ?

Pertanyaan tersebut terus menghantuinya, hingga Jang haseok. Penasihat kerajaannya datang membawa surat ditangannya. Wajahnya yang tidak asing semakin menambahkan pikiran Jimin.

"Pyeha anda sudah sadar? Wah aku mendengar anda terlalu lelah hingga pingsan"

"Tentu aku sudah sadar, kau berbicara kepadaku." balasnya dingin

"haha, aku membawakan surat pyeha. Dari berend. Langka sekali bukan ?"

"Tinggalkan saja, aku ingin sendiri"

"Baik, bila anda membutuhkan sesuatu saya akan berada di luar" Kaki snag penasihat berjalan keluar, menampilkan senyum dengan arti yang tak dapat dijelaskan.

Dengan takut dan tidak percaya, tangan kecilnya membuka gulungan surat yang dihiasi tinta merak berwarna hitam, tulisannya khas milik seornag raja berend. Dari tangannya sendiri. Jimin ingat, ia menerima surat yang sama dengan tulisan tangan yang sama ketika ulang Tahun raja berend.

Dengan tergesa ia berlari keraha lemari suratnya. Dibukanya rak suratnya, menemukan surat yang ia maksud dan membandingkannya. 

9  maret xxxx dan 17 april xxxx 

1 bulan. Tidak ada yang membual soal waktu menjabatnya, Apakah cerita ini sudah berubah menjadi cerita sang putri Aurora?

.

'Sudah tersadar? Sangat disayangkan, hatiku yang sudah kau rebut menjadi egois membiarkanmu pergi dari niatmu yang buruk, Wangbi. 

Aku menghapus ingatan mereka tentang yang terjadi. Hanya kau, aku dan pemilik buku yang menyadari perubahan waktu. Aku tau kau tidak bersalah, makan tebuslah niat burukmu, membantuku mengembalikan buku tersebut. 

Bila kau setuju tolong temui aku besok pukul 8 malam di kerajaanku. Aku harap kau menerima tawarannya'

.

Dan itu semua bukanlah mimpi. Ia memanglah kalah dihari itu, namun buku yang ia incar tak juga berada pada genggamannya.

Dengan tergesa ia mengambil sgeulung kertas dan membalasnya

'Aku akan datang'





***




Pukul 2 siang perutnya terasa bercampur aduk, makanan yang ia cerna baru masuk beberapa suap. Ia meninggalkan meja makan dan segera memuntahkan isi perutnya.

Para maid panik akan keadaan pemimpinnya, dengan segera mereka berlari membantu tuannya,

"Pyeha, anda baik baik saja?" ituu Jungkook, membawakan segelas air hangat untuk diminumnya.

"Antar aku kembali"

"B-baik"




***




"Bagaimana aktingku hyung? bagus bukan?"

"ck, apa maksudmu Jungkook ah, janagn embuatku semakin pusing."

"Kau lupa aku seorang peri hyung, aku tau semuanya"




***




TBC

NGEHEHEHEHEHEHEH mau alur panjang kan? masih konflik loh ini HEHEHEHEHEHEHE aduh betewe jimin kenapa ya :( masuk angin kali

NANTIKAN ADVENTURE YOONMIN !

Selingan chapter ya, biarkan min UTS dengan damai :"D

The Blood Of 'Cleopatra' (YM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang