01. Gadis Mungil

4.9K 289 29
                                    

🐇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐇

"Selamat berkerja papa, yang semangat ya, sayang papa"
_________________________________________

Shafea, gadis berkuncir dua itu berjalan sambil menggoyangkan rambutnya. Hari ini adalah hari pertama sekolahnya.

"Papa, ayo cepat nanti Fea telat"ucapnya dengan gaya cadel.

"Iya iyaa, princess kecil papa ngomel terus dari tadi ih, TK itu masuknya jam 8 sayang"kata Zack - papa Fea, yang dibalas muka cemberut oleh Fea.

"Fea ayo masuk"seru Zack sembari membuka pintu mobil.

Dijalan, type mobil itu tidak pernah berhenti menyayikan lagu anak anak. Fea yang sangat senang menyayi pun mengikuti.

"Nanti Fea dijemput eyang aja ya, papa masih ada kerjaan soalnya dikantor"seru Zack tiba tiba

"Iya, tapi nanti langsung ke kantor papa ya?"tanya Fea dengan gembira.

"Iya, apa sih yang enggak buat princess papa"sahut Zack sembari mengusap kepala Fea.

Shafea Jasmine Arselan, gadis mungil yang malang. Sekarang umurnya menginjak 4 tahun, sudah 4 tahun pula ia tidak merasakan kasih sayang ibunya.

Raina Saras, istri dari Zack Arselan yang sudah meninggal dunia karena Emboli Paru. Zack yang ditinggal oleh istrinya pun merasa pasrah, bahkan sempat mengalami masa masa terpuruk hingga beberapa bulan. Sampai Dena, sang Bunda mengingatkan bahwa ia masih memiliki Shafea yang masih sangat membutuhkan papanya.

🐇

"Fea gak boleh nakal ya sama temenya, pokoknya harus baik biar dapet banyak temen"kata Zack

"Oke papa, Fea sayang papa"balas Fea sambil melambaikan tangan.

Zack memutuskan untuk sedikit menjauh dari pintu kelas anaknya, ia melihat guru yang berjaga didepan pintu untuk membatu anak muridnya sembari mengobrol.

"Halo, selamat pagi, gadia kecil ini namanya siapa? kok lucu banget sih"kata guru Fea.

"Nama aku Shafea bu guru, tapi bu guru panggil Fea aja ya hehe biar sama kaya papa, dan eyang"jawab Fea sambil malu malu.

"Wah namanya cantik, kaya orangnya"kata guru itu sambil menjawil hidung mungil Fea.

"Nah, sekarang masuk kelas, tapi harus copot sepatu dulu"lanjutnya sembari membantu melepas sepatu Fea.

"Oke gadis mungil, kita masuk ke kelas"

"emm, sebentar bu guru" katanya sambil menarik tangan guru yang sedang digandengnya.

"Kenapa sayang?"

"Bu guru mau tunggu sebentar?"tanya Fea sambil menatap mata guru itu dan dibalas dengan anggukan.

Setelah mendapat anggukan dari yang guru ia lari kearah Zack, papanya.

"Selamat berkerja papa, yang semangat ya, Fea sayang papa"setelah mengatakan itu pada Zack, ia mencium pipi sang papa dan kembali lari  kekelas bersama gurunya.

_________________________________________

Hai....
sorry kaku haahaa

btw ini cerita yang entah ke berapa cuman gak berani publish  gara gara gak pede sama tulisan sendiri (T_T)

aku butuh saran :(
next time mungkin lebih bagus haha...

TMG-JATENG

🙇:Shofiee.ra

Shafea's PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang