Happy ReadingEnjoy Ur Days!!
________Benerapa Hari sebelum pertemuan Zack, Fea, dan Safira yang tidak disengaja direstoran, Reno, laki laki yang duduk dengan Safira saat itu, datang dengan memberi kejutan kepada Safira yang tak lain adalah kekasihnya.
"Hai"
Tiba tiba ada seseorang yang menghampiri Safira saat ia sedang diparkiran ingin pulang dari tempat mengajarnya.
"Loh sayang kamu kok kesini? Kangen ihh" kaget Safira yang langsung memeluk kekasihnya.
"Iya aku juga kok"jawab Reno sembari membalas pelukan Safira sembari mengusap kepalanya.
"Udah nanti lagi pelukannya, aku mau ketemu sama mama kamu"lanjut Reno yang diangguki oleh Safira.
Dia Reno, pacar Safira yang sudah menemani Safira sejak 4 tahun lalu, jarak yang memisahkan membuat mereka harus menjalani Long Distance Relationship dan sudah beberapa bulan ini mereka tak bertemu, bahkan chattingan atau telephone pun jarang karena kesibukan kerja masing masing.
"Kamu kok tumben kesini? Ada acara? Biasanya sibuk terus" tanya Safira sembari masuk pekarangan rumah dengan menggandeng Reno.
"Enggak, aku penggen ketemu kamu aja gitu"
"Kamu berapa hari disini? Kalau mau jalan besok aku masih ngajar soalnya"
"Aku seminggu kok disini"
"Lama dong" ucap Safira yang dibalas anggukan oleh Reno.
"Assalamualaikum" ucap mereka saat masuk rumah.
"Waalaikumsalam" balas seorang wanita paruh baya.
"Loh? Nak Reno kapan kesini, aduh udah lama banget gak main kesini" heboh Erina melihat pacar Safira disamping anaknya.
"Tadi tante, sekalian mau jalan gitu sama Fira, udah lama gak jalan bareng"
"Sampai besok aja disini? Atau seminggu?"
"Seminggu ma dia disini"
Itu bukan suara Reno melainkan Safira yang menjawab sembari meniki tangga kearah kamarnya yang ada dilantai atas.
"Mama tadi bawa masakan dari caffe, ajak Reno makan habis kamu bersih badan"
"Iya" balas Safira teriak.
🐇
Tring..
Saat Safira keluar dari kamar mandi, bunyi notifikasi dihandphonenya berbunyi.
"Huh tante Retno lagi"
Keluhnya saat menatap ponsel. Ia melihat pesan apa yang ibunya Reno kirimkan.
"Kamu putusin Reno, saya sudah jodohkan dia dengan anak teman saya. Saya gak suka kamu, cuma guru tk yang gak selevel dengan Reno"
Ini bukan kali pertamanya ia mendapat pesan teror seperti ini, bahkan ia sangat sering mendapat pesan yang isinya sangat melukai hatinya, tapi tidak pernah ia hiarukan.
Hubunganya dengan Reno memang ditentang oleh orang tua Reno, beda dengan mamanya yang sudah merestui.
Hal ini sebenarnya membuat Safira sangat tertekan, tapi karena ia lebih suka memendam perasaan sendiri, ia lebih sering bungkam dengan apa yang dirasakannya.
"Ayo yang makan" ajak Safira sembari turun dari tangga yang diangguki oleh Reno.
Saat berbicara dengan Reno, Safira tetap menggunakan bahasa halusnya, sekalipun ibunya Reno selalu membuatnya sakit hati.

KAMU SEDANG MEMBACA
Shafea's Papa
Historia Corta"Emm, bu guru aku punya 1 permintaan boleh?"tanya Fea sembari menatap Safira. "Boleh, emang Fea mau minta apa?" "Emm" "Mau gak jadi mama aku?"tanyanya sembari menunduk sambil menggoyangkan kaki dan menautkan tanganya. ...