02. Mau Gak Jadi Mama Aku?

3.1K 224 12
                                    

"Selamat datang Princess Papa"

_________________________________________

Siang ini seharusnya Fea sudah dijemput oleh eyangnya, tapi sudah 30 menit menunggu eyangnya belum juga nampak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang ini seharusnya Fea sudah dijemput oleh eyangnya, tapi sudah 30 menit menunggu eyangnya belum juga nampak.

"Bu guru cantik, aku cantik enggak?"tanya Fea dengan random.

"Canti, cantik banget malah, kupu kupu aja kalah loh,"balas Safira -guru dari Fea- sembari mengusap kepala Fea dengan lembut.

"Emm, bu guru aku punya 1 permintaan boleh?"tanyanya sembari menatap Safira.

"Boleh, emang Fea mau minta apa?"

"Emm,"

"Mau gak jadi mama aku?"tanyanya sembari menunduk sambil menggoyangkan kaki dan menautkan tanganya.

Safira yang mendengar ucapan Fea barusan terkejut. Bagaimana mungkin dia tidak terkejut, permintaan Fea ini tidak mudah untuk ia setujui.

"Bu guru boleh tanya?"tanya Safira sembari menatap Fea, dan dibalas anggukan oleh Fea.

"Mama Fea dimana emang?" tanyanya hati hati.

"Fea gak pernah ketemu mama bu guru. kata papa, mama udah jadi bidadari disurga, tapi Fea pengen kaya temen temen. Diantar mama, dimasakin mama,  digendong mama, semuanya sama mama. Tapi Fea cuma punya papa,"jawab Fea dengan  mata berkaca kaca.

"Fea boleh kok anggep bu guru mama, tapi kalo disekolah panggilnya bu guru ya,"jelas Safira untuk menghindari kesalah pahaman dan kecemburuan bagi anak didiknya nanti.

"Makasih bu guru, emm boleh peluk?"tanyanya ragu.

"Boleh banget,"

Fea mendekap Safira dengan erat, begitu pula sebaliknya. Semua terasa tulus.

🐇

"Aduh, maaf banget saya sampai telat jemput cucu saya,"ucap Dena -eyang Fea- kepada Safira.

"Eh, iya bu tidak apa apa,"balas Safira.

"Nah sekarang, Fea kan udah dijemput sama neneknya. Fea pulang ya, istirahat,"

"Bukan nenek mama, tapi eyang,"

"Eh iya eyang,"koreksi Safira.

"Loh, kok Fea panggilnya mama. Ini kan bu guru,"tanya Dena

"Hehe, soalnya temen temen sama mamanya eyang. Karena Fea gak puna mama, jadi Fea minta bu guru jadi mama Fea deh,"balasnya dengan cengiran khas anak kecil.

"Bu guru bolehin kok Fea panggil mama,"lanjutnya.

"Maafin cucu saya ya nak, memang dari bayi sudah ditinggal mamanya,"

Shafea's PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang