___Our Love Scenario___
•
•
•– selamat membaca –
Jeremy berjalan dikoridor yang jarang dilewati murid. Tadi dia bersama dengan Aryan dan Jeryco di kantin. Tapi karena ada suatu masalah yang menimpa Jeryco, Jeremy dan Aryan memilih pergi.
Dan sekarang, Aryan berpamitan ingin mengunjungi gebetannya. Jadilah Jeremy sendirian. Teman-temannya yang lain ada dikelas. Dan Jeremy sedang malas ke kelas. Jadi dia memutuskan untuk ke Rooftop saja untuk rebahan.
"Jeremy~"
Panggilan dengan nada mendayu itu membuat Jeremy dengan refleks langsung menoleh kebelakang. Ia langsung melebarkan mata saat melihat seorang gadis dengan seragam sekolah super ketat sedang berjalan anggun menuju dirinya.
Bukannya terpesona karena mendadak ada gadis seksi menghampiri, Jeremy malah bergidik karena geli.
Dengan segera, Jeremy berlari cepat meninggalkan si gadis. Membuat gadis bernama Aranda itu berhenti berjalan anggun dan menghentakkan kakinya sebal.
Aranda kembali mengejar Jeremy. Kali ini bukan dengan langkah anggunnya seperti biasa, tapi dengan langkah kaki yang super cepat.
"My Baby Rere Please, dong kamu jangan lari! Aku capek ikutinnya!" gerutu Aranda seraya menyamakan langkah kakinya dengan Jeremy.
"My Baby Rere mata lo! Gue Jeremy anjir, Je-re-my! Jangan ganti nama gue sesuka lo!" balas Jeremy dengan nada ketus.
"My Baby Rere itu kedengeran Cute buat kamu sayang."
"Kisut?" kening Jeremy berkerut.
"Kiyut sayang. Bukan kisut!"
"Serah lo dah." Jeremy memilih untuk mempercepat laju larinya. Ia tidak akan membiarkan Aranda mendapatkan dirinya lagi.
Aranda Rachel Tanujaya. Gadis yang selama satu tahun ini mengejar dan meng-klaim Jeremy sebagai miliknya. Padahal, Jeremy kenal dia saja tidak. Ya, kalau sebatas nama dan wajah sih kenal. Tapi kalau untul sekedar dekat? No No, Jeremy tidak mau dekat dengan perempuan yang tingkahnya Abstrak macam Aranda.
Kalau Jeremy boleh jujur, ia akan mengakui jika Aranda adalah gadis yang cantik. Sangat cantik malah. Gadis itu juga sebenarnya adalah primadona disekolahnya. Ya iya, sudah cantik, pintar, kaya raya pula. Tapi tingkahnya itu loh, yang buat Jeremy berfikir dua kali untuk menerima Aranda menjadi kekasihnya.
Pernah suatu hari, Jeremy ditarik oleh gadis itu ke toilet perempuan. Disana Aranda menari-nari dengan lagu yang membuat kepala Jeremy nyaris pecah karena tak mengerti.
"Lo ngapain sih, Gila." saat itu Jeremy bertanya pada Aranda ketika musiknya sudah berhenti.
"Itu adalah cara aku menyambut kamu kedalam kehidupan aku." begitu jawaban Aranda waktu itu. Tentu saja Jeremy yang mendengarnya langsung kegelian sendiri. Bahkan saat sudah dirumah pun, cowok itu masih merinding saat ucapan Aranda terlintas diotaknya.
Sekarang, mari kita kembali pada Jeremy dan Aranda yang sekarang.
Aranda menghentikan langkahnya dengan nafas tersenggal. Ia menatap punggung Jeremy yang sudah mulai menjauh. Lalu gadis itu menarik satu senyumnya.
"Kamu pikir aku bakal nyerah secepat itu?" Aranda terkekeh cantik. "Penolakan kamu itu yang malah bikin aku tambah semangat Rere sayang."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Scenario - 2020 | Republish✔️
Подростковая литератураSequel pertama MISTAKE [Republish] [Lengkap] Blurb : Bagi Jeremy, Aranda itu benalu. Tapi bagi Aranda, Jeremy adalah cahaya dihidupnya yang pilu. "My love life scenario is perfect because there you are in it" Highest rank ; #1 in love scenario - 6 m...