BAGIAN || 15

3.8K 297 20
                                    

___Our Love Scenario___



– selamat membaca –

ARANDA dan ketiga sahabatnya berjalan menuju kelas Jeremy. Aranda berjalan sendirian dibarisan paling depan. Sedangkan ketiga sahabatnya tampak mengikuti dibelakangnya.

Setelah sampai, Aranda langsung masuk kedalam. Untung saja Bel masuk belum berbunyi. Jadi, Aranda bisa bebas masuk kemari tanpa ada guru yang menghalangi.

Rayyan yang duduk disamping Jeremy mengernyit heran. Termasuk Faron yang duduk dibelakang cowok itu. Sedangkan Jeremy menatap Aranda dengan tenang. Menurutnya, ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk dia meminta maaf pada Aranda.

"Semuanya bisa keluar?" pinta Aranda dengan suara lantang. Semuanya sempat terdiam. Membuat Aranda berdecak sebal. "Cuma lima menit, gak lebih" lanjut Aranda lagi.

Kali ini, semuanya menuruti, hingga tersisa Aranda dan ketiga sahabatnya beserta Jeremy dengan Faron dan Rayyan.

"Gue—"

Ucapan Jeremy terhenti saat Aranda menyodorkan ponsel milik gadis itu kearahnya. Jeremy mengangkat alis. Lalu menatap Aranda dengan pandangan bingung.

"Rekaman CCTV. Disitu lo bisa liat siapa yang kunciin Raya waktu itu" jawab Aranda dengan nada datar. Tidak ada tatapan hangat seperti biasanya. Dan entah kenapa, mendadak dada Jeremy merasa sesak.

Faron dan Rayyan menatapi itu.

"Lo serius ra?" tanya Rayyan menatap Aranda.

"Buat apa gue bohong?"

"Cepet!" pinta Aranda tak sabar pada Jeremy.

Dengan perlahan Jeremy mengambil ponsel milik Aranda. Membukanya dan langsung melihat rekaman yang tadi Aranda beri tahu.

Jari Jeremy menekan ikon untuk memutar Video tersebut. Faron dan Rayyan mendekat. Memperhatikan Video itu dengan seksama.

Aranda memperhatikan mereka dengan wajah tanpa ekspresi. Kedua tangannya dilipat didepan dada. Aleria sedang mengipasi dirinya dengan kipas tangan andalannya. Daza sedang asik ber-selfi ria dengan duduk dimeja guru. Begitu pula Sephia yang kini dengan tenang membuka aplikasi instagram-nya.

Setelah Video selesai, Jeremy langsung menatap Aranda dengan pandangan bersalah. "G–gue..."

"Udah kan?" potong Aranda sembari merebut kembali ponselnya. "Jangan pernah lagi nuduh gue yang enggak-enggak. Gue gak suka" lanjutnya.

Rayyan dan Faron menatapnya dengan pandangan Speechless. Tidak menyangka jika Aranda akan langsung mendapatkan rekaman CCTV tadi untuk membuktikan jika dirinya tidak bersalah.

"M–maaf..." ucap Jeremy pelan dengan mata yang menatap Aranda dengan sendu. "Gue—"

"Sekarang udah selesai. Lo tau kan orang yang harus lo kasih pelajaran karena udah nyakitin cewek tercinta lo? Sana gih, labrak dia kayak lo labrak gue waktu itu" potong Aranda lagi dengan senyum miring tercetak diwajahnya.

Jeremy mengerjapkan matanya. Mendengar ucapan Aranda yang lebih terdengar seperti sindiran itu membuatnya tak enak hati sekaligus merasa sangat bersalah.

Our Love Scenario - 2020 | Republish✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang