『Destruction Forces 3/3』

534 53 44
                                    

Yah sepertinya tidak banyak yang memilih dunia mana yang akan di bawa oleh Reiji ke dunianya sendiri, tapi mau bagaimana lagi.

Aku akan mengambil 2 dunia, 1 dunia pilihan terbanyak yaitu Date A Live dengan 2 suara -_- dan pilihan pribadi author adalah One Punch Man.

Yah nikmati sesi Hero Association, tapi apakah Hero Association berguna di dunia Reiji? Hm...

Question: Apa kalian memiliki ide untuk musuh lainnya di dunia Reiji, setelah Velvados di kalahkan?

Answer: Tolong di jawab!

Oke... kita mulai ceritanya.......!!
■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■
Destruction- Chapter 12 - The Unknown
■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

Setelah Veleora berubah menjadi wujud yang sebenarnya, banyak yang terkejut dan ketakutan pada saat bersamaan.

Bukan hanya mahkluk dari DxD, tapi untuk Arthuria dan Morgana juga sedikit ketakutan saat melihat dan merasakan wujud dan kekuatan Veleora.

Ini melebihi ekspetasi mereka, mereka sudah menduga bahwa Veleora kuat dari mereka tapi mereka tidak menduga bahwa Veleora menyembunyikan kekuatan yang begitu besar dari dirinya sendiri.

Arthuria dengan cepat bersiaga dan menyiapkan Rhongomyniad untuk melawan Veleora, Morgana juga sudah mensiapkan sihir berskala besar untuk membantu Arthuria.

Veleora memandang mereka dengan mata yang memandang rendah ras lain, sifat sejati Veleora bangkit dengan cepat. Veleora dengan cepat menuju Arthuria yang membawa senjata suci yang disebut mainan bagi Veleora.

Dengan cepat Veleora sudah berada di belakang Arthuria, mengayunkan tangannya ke arah kanan dengan cepat di belakang Arthuria. Dengan cepat Arthuria terpukul dan terlempar beberapa puluh meter dari jarak Arthuria berdiri tadi.

Kecepatan, Kekuatan, Kelincahan, Ketahanan dan Refleksi semua dari Veleora meningkat 200% dari sebelumnya, Morgana segera mengaktifkan sihir berskala besar sejak Arthuria terlempar.

Namun sihir Morgana langsung hancur dan menghilang, hanya gara gara ucapan Veleora dengan berkata "Batal" secara tidak terduga. Veleora menguasai "Sihir Kata" yang bisa membuat apa yang dia katakan menjadi nyata.

Dengan syarat bahwa Veleora harus memahami apa yang di targetkannya, tapi bagi Veleora itu hal yang mudah karena seluruh sihir di dunia ini.

Veleora sudah memahami nya, termasuk konsep dan akar sihir sendiri. Ini membuat Veleora hampir tidak terkalahkan. Morgana yang terdiam di tempatnya karena memproses apa yang terjadi.

Sebelum selesai memprosesnya, Morgana sudah terkena serangan langsung Veleora. Dan dengan cepat Veleora menusuk Morgana di perutnya.

Setelah menusuknya, Veleora melemparkan tubuh Morgana dari tempat dia berdiri. Lemparannya sangat jauh tapi untunglah Arthuria bergerak dengan cepat dan menangkap tubuh Nee-san nya tersebut.

Arthuria sedih melihat Nee-san nya seperti ini, dia marah karena Veleora menusuk perut Nee-san nya dan ingin membunuhnya. Dengan cepat Arthuria membuka 10 segel dari Rhongomyniad.

Rhongomyniad itu berputar dengan cepat seperti drill, tapi dengan kecepatan cahaya. Aura dari Rhongomyniad keluar dari pusatnya sampai 100 kilometer. Itu membuat semua orang yang berada di dekat itu bahkan yang berada di langit yaitu Alam Dewa Tertinggi merasakan energi Ilahi yang sangat tinggi dan kuat keluar.

Veleora yang di dekat itu merasakan ancamannya di senjata itu, senjata yang dianggap mainan baginya. Veleora menatap tajam Arthuria dan pergi menyerangnya.

Reincarnation with Navigation: The Arrival of a New IndividualTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang